Media sosial merupakan salah satu sarana penting bagi banyak orang pada era digital. Jejaring komunikasi yang mencakup wilayah sangat luas ini dapat menyebarkan segala informasi dengan mudah, cepat, dan menyeluruh. Dengan alasan itulah tools untuk social media automation sangat dibutuhkan.
Tools atau alat otomasi untuk media sosial ini berfungsi untuk membantu memaksimalkan kebutuhan promosi dan semua kegiatan penting menggunakan media sosial. Dengan alat-alat ini, dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis ke wilayah yang lebih jauh dan luas.
Apa Itu Social Media Automation?
Sesuai dengan namanya yaitu social media automation tools, maka bisa diartikan sebagai alat pendukung untuk automasi media sosial. Proses ini merupakan sebuah proses otomatisasi segala macam bentuk aktivitas di media sosial.
Tujuan utama alat ini adalah untuk mengoptimasi hasil dari media sosial berupa analisis data yang masuk secara otomatis. Sehingga, Anda tidak perlu repot-repot untuk memasukan perhitungan data secara manual yang akan memakan banyak waktu untuk melakukannya.
Tools untuk social media automation ini sangat membantu terutama bagi tim marketing yang perlu untuk membangun brand awareness melalui banyak platform media sosial. Tim marketing akan dimudahkan dalam mengolah data secara otomatis demi mendapatkan target engagement yang tinggi.
Dengan begitu, brand awareness bagi sebuah perusahaan akan terus menarik perhatian para calon customer. Jika angka engagement tersebut terus meningkat, maka tingkat pemasaran global melalui media sosial dinilai sudah cukup sukses. Oleh karena itu, tim marketing harus selalu bisa mengatur automasi media sosial.
Seperti contohnya, saat perusahaan membutuhkan dan mengharuskan untuk berpromosi menggunakan konten yang diunggah pada media sosial. Maka, tim marketing dapat menggunakan bantuan alat social media automation untuk membantu merangkum dan menyiapkan jadwal upload secara otomatis dan akurat.
Selanjutnya, jika konten tersebut sudah diluncurkan ke media sosial dan menarik perhatian para audiens, tim marketing dapat mengumpulkan minat para audiens melalui pengecekan engagement.
Proses pengumpulan data secara otomatis ini sangat ringkas dan tidak akan mengonsumsi terlalu banyak waktu. Sehingga, tim dapat lebih berfokus pada hal lainnya yang memang perlu untuk dikerjakan secara manual.
Baca Juga: Hashtag: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mengoptimalkannya
6 Rekomendasi Tools untuk Social Media Automation
Jenis-jenis tools untuk social media automation sangatlah beragam menyesuaikan kebutuhan masing-masing perusahaan. Pilihan tools tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam menjalankan tugasnya. Berikut adalah 6 rekomendasi tools yang bisa Anda gunakan, yaitu:
1. Edgar
Salah satu alat automasi media sosial bernama Edgar ini akan membantu Anda dalam merencanakan penjadwalan kegiatan. Edgar dapat menjalankan perintah manajemen untuk media sosial dan akan membantu Anda untuk membuat kategori konten yang akan Anda unggah.
Jika Anda sudah menyelesaikan satu konten, Edgar akan secara otomatis memasukkannya dalam antrian unggahan. Pada saat urutan antrian sudah sesuai, maka Edgar akan secara otomatis mengunggah konten tersebut. Dengan begitu, Anda akan bekerja secara efektif dan singkat dengan bantuan Edgar.
Untuk bisa berlangganan menggunakan Edgar, Anda harus membayar sebesar $49 atau sekitar Rp750.000,00 per bulan. Dengan angka sebesar itu, beberapa orang menganggap Edgar sedikit terlalu mahal.
2. Buffer
Selanjutnya, ada alat social media automation yang membantu Anda dalam penjadwalan unggahan hingga 10 konten sekaligus yang bernama Buffer. Alat otomasi media sosial satu ini cukup menarik karena dapat disambungkan dengan berbagai platform media sosial lainnya.
Media sosial yang dapat terhubung dengan Buffer ialah Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, hingga Google+. Di samping itu, dengan membayar sebesar $10 atau sekitar Rp153.000,00 per bulan, alat ini dapat disambungkan ke beranda Pinterest untuk membuat Pins secara otomatis.
Buffer juga dapat secara otomatis menghitung banyaknya klik pada tautan yang Anda bagikan hingga jumlah interaksi pada unggahan Anda. Lalu, alat ini akan memproses semua data yang sudah terkumpul hingga menjadi engagement report.
3. HootSuite
Selanjutnya merupakan alat yang memiliki sedikit kesamaan dengan Buffer, yaitu HootSuite. Alat ini termasuk salah satu tools untuk social media automation yang banyak digunakan oleh para profesional. Alasan tersebut diperkaya dengan kemampuan HootSuite untuk mengatur profil secara maksimal.
Selain dapat terhubung dengan platform media sosial, HootSuite juga dapat terhubung dengan WordPress.
Dengan membayar langganan per bulan sekitar Rp137.000,00, Anda dapat secara otomatis menambahkan anggota tim pada ruang diskusi. Fitur lainnya yaitu Anda juga terhubung dengan kurang lebih 50 profil media sosial.
Baca Juga: Peranan Penting Sosial Media Marketing dan Strateginya
4. PostPlanner
Di samping ketiga alat di atas, terdapat satu alat untuk automasi media sosial yang bisa Anda gunakan yaitu PostPlanner. Tetapi, alat satu ini hanya berfokus pada penjadwalan otomatis untuk Facebook dan Twitter.
Dengan membayar sekitar Rp107.000,00 per bulan, Anda dapat menikmati tawaran untuk mengirimkan hingga 100 pesan secara terjadwal. Selain itu, Anda juga dapat mengoptimasi hingga 10 profil pada media sosial Anda.
Keunikan lainnya dari PostPlanner yaitu keterampilan alat ini dalam mendeteksi konten yang sedang naik dan mendaur ulang konten secara optimal. Fitur unik lainnya dari alat ini adalah dapat menganalisis dan menemukan ide baru terkait profil-profil media sosial yang sesuai dengan tema dan visi misi akun Anda.
5. SproutSocial
Alat satu ini memiliki banyak keunggulan untuk membantu perkembangan dunia bisnis. SproutSocial dapat secara otomatis mengolah data dan mengubahnya menjadi laporan yang sangat membantu untuk memecahkan masalah para pelanggan bisnis Anda.
Dengan fokus yang mementingkan pelanggan, Alat ini dapat terhubung dengan penyedia jasa customer service. Pihak ketiga tersebut termasuk SalesForce, ZenDesk, dan UserVoice.
Bersama dengan ketiga penyedia jasa untuk mengolah data customer, SproutSocial dapat dengan maksimal melayani berbagai macam keluhan customer. Selain itu, dengan membayar sekitar Rp900.000,00 Anda akan dapat menikmati fitur lengkap SproutSocial termasuk Smart Inbox.
Fitur istimewa ini merupakan salah satu fitur yang dapat mengidentifikasi pesan penting yang masuk ke dalam kotak masuk pesan.
6. Feedly
Sedangkan untuk alat satu ini, yaitu Feedly, memiliki fungsi untuk melacak berbagai sumber yang sesuai dengan tema akun media sosial Anda. Sehingga, Anda dapat terus menyesuaikan kebutuhan media sosial terhadap konten yang Anda produksi. Dengan begitu, Anda dapat menggaet banyak audiens secara konsisten.
Feedly dapat secara otomatis membaca segala macam kiriman dan juga membagikan konten Anda kepada banyak audiens baru. Sehingga, angka engagement yang Anda dapat akan terus meningkat.
Jika Anda ingin mendapatkan fitur yang lebih canggih, Anda dapat menggabungkannya bersama Buffer and HootSuite. Dengan begitu, Anda dapat secara maksimal menjadwalkan unggahan konten untuk media sosial Anda.
Baca Juga: 8 Fitur dan Manfaat Pinterest yang Bantu Menunjang Aktivitas Anda
Ingin Gunakan Tools untuk Social Media Automation?
Supaya dapat secara maksimal memasarkan konten bisnis, Anda dapat menggunakan salah satu tools untuk social media automation di atas. Penggunaan tools tersebut dapat membantu Anda dalam mengolah data secara otomatis. Tetapi, harus menyesuaikan dengan kebutuhan Anda dalam menjalankan media sosial.
Selain untuk menghemat waktu dalam pengolahan data, automasi media sosial juga dapat secara tepat memilihkan topik konten untuk Anda. Dengan begitu, Anda dapat dengan efektif menarik perhatian banyak audiens. Pasalnya, situasi tersebut akan berdampak baik bagi perkembangan media sosial Anda.