Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengutamakan penyediaan solusi logistik bagi pelaku UMKM binaannya guna meningkatkan jangkauan dan kualitas. Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan, menyatakan bahwa solusi logistik menjadi penting karena saat ini aksesnya belum merata dan masih terdapat kendala biaya yang tinggi di beberapa daerah. “Meskipun UMKM memiliki produk yang bagus dan pembayaran yang baik, namun jika logistiknya tidak tersedia, bagaimana bisa? Oleh karena itu, kami mendorong agar solusi logistik ini dikembangkan di seluruh Indonesia,” ujar Semuel.
Permasalahan Logistik Bagi UMKM
Penelitian Kemenkominfo menunjukkan bahwa masih banyak kasus di mana biaya logistik lebih tinggi daripada harga produk yang ditawarkan. Hal ini sering kali mengurangi minat masyarakat untuk membeli produk UMKM. Oleh karena itu, pada tahun 2023, bukan hanya fokus mendorong penggunaan layanan digital, Kemenkominfo juga membantu mencari solusi logistik yang optimal bagi UMKM. “Inilah alasan mengapa kami di Kemenkominfo fokus untuk mencari solusi logistik bagi UMKM. Bagaimana bisnis ini dapat benar-benar menyediakan layanan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan terjangkau, sehingga pertukaran barang dari satu daerah ke daerah lain dapat berjalan lancar, dan semua pelaku usaha ini dapat memperoleh manfaatnya,” ujar Semuel. Pada tahun 2023, Kemenkominfo akan memberikan bimbingan kepada UMKM melalui program yang disebut “UMKM Level Up” dengan melibatkan berbagai pihak seperti BUMN logistik PT. Pos Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM, serta pemangku kepentingan lainnya yang dapat mendukung peningkatan kualitas UMKM.
Program Edukasi Oleh Kemenkominfo Bagi UMKM
Dalam program UMKM Level Up 2023, Kemenkominfo akan memberikan edukasi mengenai penggunaan layanan digital untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, akan ada program inkubasi bisnis yang bertujuan untuk menguatkan dan memperluas peluang pasar bagi UMKM bin Kemenkominfo. Pembinaan UMKM merupakan program rutin yang dilakukan oleh Kemenkominfo setiap tahunnya. Pada tahun 2021, Kemenkominfo memberikan bimbingan kepada 26 ribu UMKM agar dapat berjualan secara aktif melalui platform digital. Kemudian pada tahun 2022, Kemenkominfo memberikan bimbingan kepada 30 ribu UMKM produsen di sektor pengolahan. Bimbingan ini bertujuan meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengadopsi teknologi digital 4.0. Sektor pengolahan tersebut mencakup Makanan dan Minuman; Kerajinan Kayu dan Anyaman; Tekstil dan Pakaian Jadi; Furnitur, Kerajinan Kulit, dan Kerajinan Tangan, serta sektor-sektor lainnya yang didasarkan pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: 6 Tips Efektif Mengelola Bisnis UMKM agar Cepat Berkembang Pesat
