CSR: Arti, Jenis, Tujuan, dan Besar Anggaran yang Dikeluarkan

CSR: Arti, Jenis, Tujuan, dan Besar Anggaran yang Dikeluarkan

Setiap perusahaan yang berdiri di suatu tempat tentu tidak bisa berdiri begitu saja tanpa adanya tanggung jawab sosial yang diembannya. Perusahaan wajib menjalankan tanggung jawabnya kepada masyarakat, sehingga CSR adalah hal penting supaya hadirnya perusahaan bisa membawa manfaat bagi sekitar.

Pengertian CSR dan Aturannya dalam Undang-Undang

Corporate Social Responsibility atau CSR adalah sebuah tanggung jawab sosial perusahaan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar sebagai  bentuk perhatian untuk meningkatkan kesejahteraan serta bisa memberikan manfaat positif bagi lingkungan.

Berdirinya sebuah perusahaan tentu bisa saja menimbulkan berbagai risiko terhadap lingkungan sekitar, misalnya pencemaran. Keberadaan CSR inilah yang diharapkan bisa mengatasi dan meminimalkan risiko yang terjadi. 

CSR adalah sebuah tanggung jawab yang sudah tertuang dalam Undang-Undang. Disebutkan dalam UU No.40 tahun 2007  pasal 1 ayat 3 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) bahwa perusahaan wajib berkomitmen ikut serta dalam membangun ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan.

Mungkin Anda bertanya-tanya, perusahaan seperti apa yang diwajibkan undang-undang menjalankan CSR ini? 

Jawabannya adalah perusahaan yang kegiatannya berhubungan dengan sumber daya alam. Perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam harus menaati aturan yang telah ditetapkan, karena sumber daya alam adalah kekayaan alam yang harus dipergunakan secara bijaksana agar bermanfaat bagi seluruh masyarakat. 

Ada beberapa kriteria yang harus dilakukan perusahaan agar bisa menjalankan CSR dengan benar, yakni:

  • CSR yaitu suatu tindakan yang memberikan dampak panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar serta pemangku kepentingan perusahaan.
  • Saat menjalankan CSR, harus sesuai dengan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab) yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
  • Perusahaan wajib mengikuti panduan resmi dari ISO 26000.

Baca Juga: 7 Aplikasi Wirausaha Online yang Dapat Membantu Anda Berbisnis

Jenis-Jenis CSR

Adapun jenis-jenis CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan, antara lain:

1. Penggunaan Sumber Energi Terbarukan

Perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam untuk kegiatan operasionalnya harus ikut berperan melestarikan SDA yang terancam habis. 

Perusahaan bisa mulai menggunakan sumber energi alternatif sebagai pengganti SDA yang tidak dapat diperbarui untuk menjaga kelestariannya. Sumber energi alternatif ini misalnya saja air, tenaga surya, dan lain sebagainya.

2. Rehabilitasi Alam

Nah untuk perusahaan yang biasanya menghasilkan limbah, penting untuk melakukan rehabilitasi alam supaya apa yang dilakukan tidak merusak alam. Misalnya saja dengan melakukan mengolah limbah pabrik dengan benar, melakukan penanaman kembali hutan gundul (reboisasi), dan penanaman bakau.

3. Pemberdayaan Ekonomi Karyawan

CSR juga digunakan untuk kesejahteraan karyawan. Anggaran yang ada dialokasikan untuk pemberdayaan karyawan, misalnya saja dengan membentuk koperasi khusus karyawan.

4. Mengadakan Volunteering

Perusahaan juga bisa mengadakan volunteering dengan cara mengirimkan tenaga kesehatan, tenaga pengajar, atau relawan lainnya ke daerah terpencil untuk membantu memberdayakan masyarakat yang ada di sana. 

Kegiatan volunteering ini bisa saja dilakukan secara insidental maupun rutin sesuai dengan keputusan perusahaan. Tentu saja, kegiatan ini sangat membawa dampak positif dan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. 

5. Filantropi

Kegiatan ini yang paling sering dilakukan oleh perusahaan. Filantropi adalah kegiatan kemanusiaan berupa menolong orang yang membutuhkan. Biasanya berupa bantuan kepada UMKM, donasi, membuka kampung wirausaha, dan lain-lain.

6. Mengolah Limbah Ramah Lingkungan

Kegiatan CSR lainnya adalah mengadakan pengolahan limbah ramah lingkungan. Limbah yang dihasilkan perusahaan harus diolah dengan cara yang benar supaya bisa meminimalisir racun limbah dan tidak merusak ekosistem lingkungan. 

Manfaat Pelaksanaan CSR

Sebagai gambaran lebih jelas, kegiatan CSR ini bisa dilakukan di berbagai bidang. Contohnya:

  • Kesehatan, berupa pemeriksaan gratis, vaksinasi, pemberian obat-obatan kepada masyarakat.
  • Pendidikan, berupa pemberian beasiswa kepada pelajar kurang mampu atau berprestasi, mengadakan kelas keterampilan, mengadakan seminar yang bisa menambah wawasan masyarakat, penyuluhan, dan lain-lain.
  • Lingkungan, berupa pelaksanaan kegiatan penghijauan lingkungan, pembangunan lahan, pemberian dana dan fasilitas untuk kelola sampah, dan lain-lain
  • Ekonomi, berupa kegiatan pengembangan UMKM, pelatihan keterampilan bagi wirausaha, pemberian modal kepada pelaku usaha lokal, rekrutmen tenaga kerja untuk masyarakat sekitar, dan lain-lain.

Tujuan diwajibkannya CSR ini tentu memiliki banyak manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga perusahaan, lingkungan, dan pemerintah. Apa saja manfaatnya?

1. Manfaat bagi Perusahaan

Perusahaan sebagai pihak yang menjalankan CSR tentu juga mendapatkan berbagai manfaat. Manfaat diadakannya CSR bagi perusahaan adalah:

  • Memberikan dan meningkatkan kesan positif di mata masyarakat.
  • CSR bisa memperkuat brand perusahaan.
  • Bisa membuka kerja sama baru dengan pihak lain karena punya citra positif.
  • Meningkatkan kelestarian lingkungan sekitar dan sosial.
  • Bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar yang menjadi sasaran CSR.
  • Bisa meminimalisir risiko bisnis karena perusahaan sudah membangun hubungan baik dengan banyak pihak. Sehingga risiko bisnis bisa diminimalisir dengan mudah.

2. Manfaat bagi Lingkungan

Dapat melaksanakan CSR dengan baik dan benar, kelestarian lingkungan akan terselamatkan karena perusahaan dituntut tidak hanya mengejar profit, namun juga turut serta menjaga ekosistem lingkungan sehat.

3. Manfaat bagi Masyarakat

Jika ada sebuah perusahaan yang berdiri di tengah-tengah pemukiman warga, dan perusahaan tersebut menjalankan CSR dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, maka perusahaan tersebut turut serta berkontribusi menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman. 

Selain itu, adanya perusahaan yang berdiri juga bisa membuka peluang lapangan kerja baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

4. Manfaat bagi Pemerintah

Tentu saja manfaat CSR bagi pemerintah adalah bisa membantu memajukan negara. CSR bisa membantu mengatasi masalah lingkungan, pengangguran, kemiskinan, dan masalah sosial lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Kolaborasi? Ketahui Tujuan dan Berbagai Manfaatnya!

Berapa Anggaran yang Dikeluarkan untuk CSR?

Setiap perusahaan wajib menyisihkan anggaran dana untuk melaksanakan kegiatan CSR ini. Biasanya besaran dana CSR adalah sekitar minimal 2%-4% dari jumlah keuntungan perusahaan dalam satu tahun. 

Besaran dana ini sudah ada dalam Peraturan Undang-Undang PT dan PP 47/2012, yang menjelaskan bahwa besaran anggaran dana untuk CSR ini disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan. 

Setiap daerah juga memberikan aturan anggaran dana berbeda-beda. Misalnya saja berdasarkan Peraturan Daerah Kalimantan Timur No.3 Tahun 2013 yang mewajibkan perusahaan menyiapkan dana CSR sebesar 3% dari total keuntungan.

CSR adalah Kewajiban Penting bagi Perusahaan!

CSR adalah kewajiban yang diemban perusahaan untuk menciptakan lingkungan sehat, bersih, serta masyarakat sejahtera. Dengan kesadaran perusahaan untuk melakukan kewajiban ini, perusahaan telah berkontribusi besar bagi majunya bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!