Dalam dunia bisnis maupun pekerjaan lainnya, terdapat istilah ekspansi yang sangat diperlukan keberadaanya demi perkembangan usaha. Namun, istilah ini terkadang masih terdengar awam di telinga sebagian orang. Karena itu, simak pengertian hingga tahapan untuk melakukan pengembangan dalam sebuah bisnis berikut ini!
Apa Itu Ekspansi?
Dalam dunia ekonomi, istilah ini sendiri dikenal sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi serta meningkatkan pertumbuhan pada dunia usaha. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan penjangkauan pada pasar baru dan bertujuan untuk menambah laba atau keuntungan.
Sedangkan dalam dunia bisnis, ekspansi dikenal sebagai sebuah usaha untuk memperluas atau memperbesar jaringan bisnis. Ini bertujuan untuk melakukan peningkatan laba atau keuntungan perusahaan di masa yang akan datang. Sehingga, akan ada arah yang jelas kemana perusahaan tersebut akan dibawa.
Lalu, menurut OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, istilah ini merupakan kegiatan yang memiliki tujuan untuk memperbesar skala bisnis. Sedangkan, menurut Alex S. Nitisemito, ini adalah usaha perusahaan dalam memperluas cakupan target pasar dan kapasitas produksi perusahaan.
Baca Juga: Perencanaan Usaha: Pengertian, Komponen, Manfaat, dan Tahapan
Jenis-Jenis Ekspansi dalam Bisnis
Setelah mengetahui pengertiannya dengan lengkap. Kini saatnya Anda mengenal berbagai jenisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis perluasan dalam dunia bisnis dalam dua kategori:
1. Pertumbuhan Internal
Kategori pertumbuhan internal merupakan salah satu perluasan yang sangat bergantung pada sumber daya internal yang ada untuk meningkatkan kapasitas usaha dan memperoleh banyak laba.
Beberapa contoh ekspansi pertumbuhan internal adalah pembukaan gerai baru dan pembelian mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi. Serta peningkatan iklan untuk menaikkan brand awareness.
2. Pertumbuhan Eksternal
Kategori pertumbuhan eksternal merupakan ekspansi yang melibatkan pihak eksternal dalam pelaksanaanya. Pihak eksternal tersebut bisa jadi perusahaan lain atau mungkin supplier yang sudah lama bekerja sama.
Bentuk perluasan pertumbuhan eksternal adalah merger, akuisisi, hostile takeover, dan masih banyak lagi. Umumnya, kategori perluasan satu ini memang lebih efektif untuk meningkatkan pendapatan. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenisnya:
- Merger
Jenis yang pertama adalah merger. Merger disini berarti adalah suatu kegiatan untuk menggabungkan dua perusahaan atau lebih dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Dalam dua perusahaan ini, salah satu perusahaan yang memiliki eksistensi lebih tinggi akan tetap terlihat. Sedangkan perusahaan lain yang ada di bawahnya umumnya akan kehilangan identitas secara perlahan.
- Akuisisi
Jenis ekspansi selanjutnya adalah akuisisi. Akuisisi adalah kegiatan di mana ada pengambilan kekuasaan berupa saham maupun aset perusahaan.
Biasanya akuisisi akan dilakukan oleh investor maupun perusahaan lain dengan tujuan peningkatan pendapatan perusahaan. Misalnya saja, ada perusahaan yang melakukan akuisisi pada supplier yang bekerja sama dengan mereka. Biasanya ini untuk menjaga ketersediaan bahan baku.
- Leveraged Buyout
Jenis selanjutnya adalah leveraged buyout. Jenis ini merupakan perluasan pribadi dari sebuah perusahaan yang memerlukan suntikan dana sangat besar.
Banyak terjadi bahwa dana yang diperlukan untuk melakukan ekspansi merupakan dana pinjaman atau utang dari pihak lainnya. Dana tersebut juga memungkinkan untuk didapatkan dari beberapa investor yang terlibat.
- Hostile Takeover
Jenis hostile takeover merupakan perluasan yang bisa dikatakan bersifat memaksa. Hal tersebut bisa terjadi ketika ada seorang pebisnis yang membeli saham dari sebuah perusahaan. Lalu, sahan akan diakuisisi dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Umumnya, hal ini menyebabkan perubahan sistem manajemen dan karyawan. Bahkan dapat berimbas pada pemecatan karyawan.
Baca Juga: Ekspansi: Pengertian, Jenis, Tahapan, dan Contohnya
3 Tahapan Melakukan Ekspansi dalam Bisnis
Setelah mengetahui beberapa jenis perluasan yang ada dalam dunia bisnis. Maka, selanjutnya Anda akan mempelajari bagaimana tahapan melakukan ekspansi dalam bisnis yang bisa Anda jadikan gambaran. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Membuat Perencanaan yang Matang
Perencanaan yang matang merupakan kunci utama dalam melakukan perluasan bisnis. Ini karena perluasan merupakan kegiatan yang memiliki resiko besar terhadap perusahaan. Melibatkan dua perusahaan berbeda juga memerlukan banyak perencanaan untuk bisa meyakinkan perjanjian kerja sama.
Selain itu, sebelum melakukan perencanaan Anda juga perlu mengidentifikasi apakah bisnis sudah siap untuk melakukan perluasan. Ciri bisnis yang siap adalah sudah memiliki pelanggan tetap dan penjualan lancar. Selain itu, bisnis juga telah memiliki jangkauan pasar yang luas sehingga banyak permintaan terhadap produk.
2. Menentukan Model Bisnis
Menentukan model bisnis merupakan tahap ekspansi bisnis selanjutnya. Model bisnis yang Anda miliki saat ini tentunya akan berbeda dengan model bisnis ketika perusahaan Anda sudah melakukan perluasan.
Karena itu, Anda perlu membuat beberapa rancangan kerja yang tertuang dalam SOP atau standard operating procedure yang rinci. Adanya model bisnis ini juga diperlukan ketika Anda mulai melakukan penjualan bisnis yang akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Ketika sudah menentukan model bisnis untuk melakukan perluasan, Anda juga harus memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk menyentuh target pasar yang telah Anda tentukan.
3. Menyiapkan Modal
Hal terakhir yang perlu Anda rencanakan sebelum melakukan perluasan adalah menyiapkan modal. Modal adalah hal utama yang perlu ada, ini karena ada banyak sarana dan kebutuhan baru selama proses perluasan berlangsung. Baik dari pengadaan alat, penambahan karyawan, hingga peningkatan kapasitas produksi.
Jika melakukan perluasan eksternal, maka modal bisa didapat dari perusahaan rekanan. Namun, jika Anda melakukan bentuk perluasan internal, maka modal bisa Anda dapatkan dari investor, pinjaman dana dari bank, atau penggunaan dana pribadi milik perusahaan.
Baca Juga: Analisis Kompetitor, Seluk Beluk dan Penerapannya dalam Bisnis
Beberapa Contoh Ekspansi
Setelah mengetahui pengertian, jenis, hingga tahapannya. Maka, tidak lengkap jika Anda tidak mengetahui beberapa contoh perluasan secara langsung. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- PT Semen Gresik Tbk. yang melakukan perluasan dengan cara membuka banyak anak perusahaan baru di bawahnya.
- Gojek dan Tokopedia yang berekspansi untuk membentuk satu perusahaan induk bernama GoTo.
- PT Smart bekerjasama dengan PT Fren untuk membentuk satu perusahaan bernama PT. Smartfren
- Uber Indonesia yang telah diakuisisi oleh Grab
Sudah Memahami Apa Itu Ekspansi hingga Tahapannya?
Berikut tadi adalah ulasan mengenai pengertian ekspansi, jenis, hingga berbagai tahapannya. Semoga dengan ulasan di atas, Anda lebih memahami apa itu perluasan dan dapat menerapkannya secara langsung dalam dunia bisnis.