Panduan Lengkap Membuat Proposal Bisnis Plan yang Kompetitif

Panduan Lengkap Membuat Proposal Bisnis Plan yang Kompetitif

Rencana bisnis cenderung berbentuk dokumen, sehingga perusahaan dapat menelitinya lebih mudah. Secara umum, proposal bisnis plan akan berisi tentang strategi dan kondisi bisnis. Jika Anda masih bingung bagaimana membuatnya, ikuti saja langkah-langkah di bawah ini!

Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Proposal Bisnis Plan

Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam membuat proposal rencana bisnis. Jadi, pastikan beberapa komponen berikut ini ada di dalam proposal:

1. Ringkasan Tentang Eksekutif

Agar dapat memulai pembuatan proposal, maka Anda harus menggambarkan hal-hal yang ingin dibahas terlebih dahulu. Oleh sebab itu, jelaskan secara singkat poin-poin di dalamnya. Misalnya pada konteks akademik, maka ringkasan eksekutif berperan sebagai abstrak.

Namun, Anda harus menghindari penulisan ringkasan eksekutif yang kaku. Jadi, usahakan untuk membuatnya lebih menarik. Karena bagian ini bertujuan untuk menjadi penarik pertama yang membacanya. Secara kasarnya, ringkasan eksekutif akan menjadi keputusan pembaca untuk melanjutkan membaca proposal.

2. Deskripsi Bisnis

Pada bagian ini akan berisi tentang deskripsi model bisnis yang ingin Anda tawarkan. Deskripsi bertujuan untuk membuat pembaca mengetahui informasi terkait bisnis. Agar lebih menarik, tambahkan juga argumen yang sekiranya dapat membuat bisnis bersaing di pasar.

Anda bisa menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui persaingan pasar. Bentuk analisis ini terdiri dari kelebihan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis. Melalui unsur tersebut, Anda bisa menganalisis apakah bisnis dapat bersaing di pasar. Sehingga bisa mengetahui apakah bisnis termasuk menjanjikan atau tidak.

3. Produk dan Layanan yang ditawarkan

Setiap bisnis harus memiliki produk atau layanan yang akan ditawarkan. Pada bagian ini, pastikan Anda menuliskan ide kreatif terkait bisnis secara jelas. Selain itu, jangan lupa untuk memaparkan keunggulan dari bisnis Anda dibandingkan bisnis lainnya.

Bukan hanya itu saja, Anda juga perlu menjelaskan pengaruh yang ditawarkan bisnis Anda sebagai bentuk solusi permasalah pasar. Poin ini penting dipaparkan karena dapat memberikan nilai plus untuk bisnis Anda, khususnya di pasar.

4. Menganalisis Pasar

Dalam pembuatan proposal bisnis plan, melakukan analisis pasar sangatlah penting. Ini bertujuan untuk menentukan target konsumen yang ingin dituju. Jadi, Anda bisa menggunakan metode targeting dan segmenting. Selain itu, analisa pasar juga bisa melalui segi psikologi, perilaku, hingga demografi.

Bukan hanya menentukan target konsumen saja, Anda juga perlu memahami kompetitor bisnis. Ini bertujuan untuk membantu Anda dalam meraih peluang keuntungan.

5. Manajemen Operasional

Pada bagian ini, Anda harus menjelaskan tentang bagaimana menjalankan bisnis setiap harinya. Bagian ini cukup fleksibel karena manajemen operasional setiap bisnis akan berbeda-beda. Di mana tergantung bentuk produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis.

Jika bisnis yang lebih fokus pada produk barang, maka harus memberikan penjelasan tentang produksinya. Sementara itu, jika bisnis jasa harus menjelaskan layanan yang akan digunakan oleh konsumen. Selain itu, hal apa saja yang dilakukan perusahaan dalam jasa tersebut.

6. Strategi Pemasaran untuk Bisnis

Seperti namanya, pada bagian ini akan berisi tentang apa saja strategi yang ingin Anda gunakan untuk memasarkan bisnis. Oleh sebab itu, Anda harus menjelaskan tentang cara promosi dan rencana iklan yang ingin Anda gunakan untuk membentuk branding bisnis yang tepat.

7. Rancangan Dana

Perencanaan finansial menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan kinerja bisnis. Jika terjadi satu kesalahan pada finansial, maka dapat menjadi permasalahan fatal. Inilah mengapa Anda wajib membuat rancangan biaya yang akan dikeluarkan bisnis.

Selain itu, Anda juga perlu memperkirakan keuntungan masa depan. Ini bertujuan sebagai daya tarik penawaran proposal bagi investor. Oleh sebab itu, investor akan membutuhkan jaminan terkait keuntungan dari investasi yang diberikan kepada bisnis Anda.

Baca Juga: Analisis Kompetitor, Seluk Beluk dan Penerapannya dalam Bisnis

Langkah-langkah Membuat Proposal Bisnis Plan

Meskipun perencanaan proposal bisnis tidak ada memiliki ketentuan resmi yang kaku, namun sebaiknya Anda membuatnya sesuai dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Pendahuluan

Proses pembuatan proposal bisnis yang benar harus mencantumkan pendahuluan. Pada pendahuluan tersebut berisi tentang latar belakang, visi, misi, dan tujuan perusahaan membuat produk atau layanan. Selain itu, bidang usahanya juga perlu dijelaskan secara singkat.

Pastikan Anda menuliskan pendahuluan secara rinci dan jelas. Ini karena poin tersebut menjadi bagian pertama yang berfungsi sebagai penilaian pembaca untuk melanjutkan bagian lainnya.

2. Deskripsi Perusahaan

Pada deskripsi perusahaan akan menjelaskan tentang profil perusahaan secara singkat. Mulai dari nama, visi, misi, tujuan, dan jenis bisnis yang sedang dijalankan oleh perusahaan.

3. Produksi

Seperti yang disinggung sebelumnya, jika bisnis Anda melakukan produksi sebuah produk, maka Anda harus memasukkan bagian proses produksinya ke dalam proposal rancangan bisnis.

Pada bagian ini, Anda bisa memasukkan penjelasan terkait kelebihan produk dibandingkan dengan produk di tempat lain. Bukan hanya itu saja, sebaiknya berikan juga penjelasan proses produksi dan target pasarnya.

4. Rincian Keuangan

Setiap proposal bisnis plan yang baik akan mencantumkan laporan keuangan secara rinci. Mulai dari modal awal, pendapatan, dan pengeluaran yang perusahaan gunakan untuk produksi.

Anda harus menjelaskannya secara detail dan transparan. Dengan demikian, pihak penerima proposal akan lebih mudah dalam memahami kondisi keuangan dan target yang ingin dicapai oleh Anda.

5. Penutup

Secara umum, penutup akan menjadi bagian yang berisi tentang ucapan terima kasih dan harapan dari pengirim proposal. Oleh sebab itu, pastikan Anda menyusun ucapan terima kasih dengan tulus. Jangan sampai terlihat berlebihan dan memaksa.

Jangan lupa untuk menyertakan halaman judul, produk atau layanan, logo perusahaan, nama bisnis, dan daftar isi secara sistematis. Dengan demikian, proposal dapat membantu Anda untuk menyakinkan pihak penerima.

Baca Juga: 9 Kesalahan dalam Mengembangkan Bisnis yang Harus Dihindari, Catat!

Mengapa Harus Membuat Proposal Bisnis Plan?

Jika Anda memiliki keinginan menjadi pebisnis yang sukses di masa depan, maka Anda harus siap dalam segala hal. Lantas, apakah Anda sudah membuat perencanaan bisnis yang matang? Siapkah Anda menjalankan proposal tersebut untuk mendorong kesuksesan bisnis?

Ketika akan memulai bisnis baru, Anda perlu membuat perencanaan bisnis yang jelas lebih dulu. Karena tanpa adanya rancangan proposal ini, Anda mungkin tidak akan mengetahui arah dan tujuan yang jelas pada bisnis. Oleh sebab itu, proposal perencanaan bisnis sangatlah penting. Khususnya untuk mendapatkan investor.

Sudah Siap Menjalankan Bisnis yang Kompetitif?

Proposal bisnis plan akan membantu Anda untuk menentukan jenis bisnis yang bisa berkompetisi di pasaran. Jadi, pastikan Anda membuatnya secara maksimal. Semoga membantu!

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!