Industri fashion menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Seperti makanan, manusia juga akan selalu mencari pakaian untuk kebutuhan sehari-harinya. Selain itu, perkembangan zaman yang semakin maju, membuat berbagai cabang baru muncul dari bisnis fashion. Apa sajakah itu? Cari jawabannya di bawah ini!
8 Jenis Bisnis Fashion yang Menguntungkan
Setiap bisnis pasti memiliki peluangnya tersendiri, itu tergantung pelaku usaha dalam mengatur strateginya. Ada banyak ruang dan ide-ide usaha fashion yang bisa dicoba, antara lain sebagai berikut:
1. Sablon Baju
Intensitas usaha sablon dari tahun ke tahun tidak pernah ketinggalan zaman dan terus berkembang. Kini semakin berkembangnya teknologi, membuat teknik sablon memiliki dua bagian. Kedua teknik tersebut dapat dilakukan secara manual maupun sablon dengan mesin khusus.
Teknik sablon dengan menggunakan mesin memiliki keunggulan dalam percetakan. Meskipun mencetak dalam jumlah banyak, namun hasilnya akan tetap efisien. Sementara itu, sablon manual biasanya akan memiliki warna yang lebih tahan lama. Bukan hanya itu saja, sablon manual juga tidak membutuhkan biaya besar.
2. Garmen dalam Skala Kecil
Jika Anda memiliki pengalaman dalam menjahit ataupun pernah bekerja dalam ruang lingkup garmen. Maka, Anda memiliki peluang besar untuk mencoba mendirikan garmen dalam skala kecil.
Hal utama yang perlu Anda perhatikan adalah meningkatkan produksi. Nah, dalam peningkatan produksi tentu membutuhkan penjahit dan staf pendukung lainnya. Oleh sebab itu, Anda dapat merekrut sejumlah karyawan yang berpengalaman dalam bidang garmen.
Selain itu, jangan lupa untuk memilih jenis usaha pakaian seperti apa yang ingin dijalankan. Sebagai contoh, misalnya seperti pakaian pria, baju anak-anak, blus wanita, baju dalam, dan lain sebagainya.
Supaya laris manis terjual, Anda bisa memasarkan hasil usaha garmen ke pengecer. Selain itu, Anda juga bisa menjualnya di berbagai marketplace. Seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan situs e-commerce lainnya.
3. Pakaian Muslim
Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduk beragama Islam. Oleh sebab itu, bisnis fashion muslim memiliki potensi kesuksesan yang sangat besar. Hal tersebut terjadi karena memang kebutuhan pakaian muslim di Indonesia selalu dicari, sehingga bisnis ini sangat menjanjikan untuk Anda coba.
Selain itu, pakaian muslim memiliki banyak trend dan perkembangan yang bagus. Dengan demikian, model-model pakaian muslim semakin terlihat modern. Mulai dari gamis, rok, baju koko, hijab, dan sejenisnya. Jadi, membuka usaha pakaian muslim dapat memberikan keuntungan bagi pebisnis.
Baca Juga: Tips Mudah Memulai Bisnis Rumahan Modal Kecil Untung Besar
4. Bisnis Fashion Designer
Jika Anda adalah seseorang yang mencintai dunia fashion dan memiliki kreativitas tinggi, mungkin profesi ini cocok untuk usaha Anda. Fashion Designer adalah jenis pekerjaan yang akan membutuhkan keahlian khusus dan pemikiran kritis. Hal paling utama yang harus diperhatikan adalah kritis terhadap tren dan selera pasar.
Orang-orang yang berprofesi sebagai Fashion Designer harus memiliki kemampuan desain mumpuni. Meskipun banyak yang mengambil kelas fashion, namun sebenarnya profesi ini tidak mengharuskan seseorang untuk mengikuti pendidikan formal. Ini karena Anda bisa menemukan ilmu desain di internet dengan mudah.
Selain itu, supaya ilmu pengetahuan Anda semakin luas, maka cobalah mengikuti kursus desain. Baik itu online maupun offline. Selain memiliki kemampuan dalam desain pakaian, Fashion Designer harus juga harus bisa menjahit. Dengan demikian, Anda dapat mewujudkan desain menjadi produk.
5. Thrift Shop
Secara umum, Thrift Shop merupakan bisnis yang berfokus pada penjualan pakaian bekas. Meski pakaian bekas, namun produk dari bisnis ini harus dipastikan memiliki kualitas bagus dan masih layak pakai. Membuka usaha pakaian bekas tidak perlu mengeluarkan modal besar, karena Anda bisa menjadi reseller terlebih dahulu.
Di sisi lain, Thrift Shop tidak pernah sepi peminat. Apalagi jika Anda menawarkan pakaian berkualitas bagus dengan harga yang terjangkau. Selain itu, adanya usaha ini juga membantu mengurangi penumpukan limbah dalam industri fashion.
Jika Anda berminat untuk membuka usaha ini, maka sebaiknya cari supplier yang terpercaya dan berpengalaman. Jangan lupa juga untuk memastikan barang yang akan Anda jual dalam kondisi baik dan kualitasnya masih layak jual. Selain itu, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum menjual.
6. Jasa Menyewakan Kostum
Pada beberapa aktivitas atau acara khusus, ada yang membutuhkan kostum sebagai elemen kemeriahan. Sebagai contoh, misalnya seperti pertunjukan tari, pesta pernikahan, teater seni, dan lain sebagainya.
Secara umum, banyak penggunaan kostum yang menerapkan sistem sekali pakai saja. Ini karena kostum akan disesuaikan dengan konteks dari acara. Sebagian orang akan merasa rugi saat membelinya karena hanya memakainya satu atau dua kali saja.
Oleh sebab itu, bisa jadi ini adalah peluang Anda untuk mendirikan bisnis fashion yang berfokus pada jasa penyewaan kostum. Contoh jasa penyewaan yang bisa Anda lakukan, misalnya seperti penyewaan baju adat, gaun pernikahan, batik, kebaya, baju badut, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Kecil Kecilan, Tapi Profitnya Menggiurkan
7. Toko Distro
Distro adalah salah satu jenis usaha fashion yang lebih fokus pada bidang pembuatan pakaian dan aksesoris. Biasanya toko distro tidak membuat produk dalam jumlah yang banyak.
Ini bertujuan untuk memberikan kesan limited edition, karena produk tidak akan dijual pada tempat lain. Target pasar bisnis ini mayoritas anak muda, di mana mereka lebih cenderung mengikuti tren style terbaru. Lebih uniknya lagi, toko distro akan menggunakan komunitas anak muda untuk strategi pemasarannya.
Oleh sebab itu, jika tertarik untuk membuka toko distro, maka Anda perlu memahami gaya fashion yang sedang tren di kalangan anak muda. Dengan demikian, Anda dapat menghasilkan banyak keuntungan dan peluang besar dari usaha ini.
8. Butik Pakaian
Jika Anda memiliki modal lebih, maka sebaiknya membuka butik saja. Biasanya, seseorang yang berprofesi Fashion Designer juga akan memiliki butik pribadi. Karena bertujuan untuk mendukung pekerjaannya.
Bahkan ada juga berbagai jenis pakaian yang dapat dijumpai hanya di satu butik saja. Salah satu alasannya adalah Fashion Designer yang menjualnya di butik sendiri atau butik partner. Inilah mengapa butik akan memiliki kesan dan kualitas pakaian yang mahal.
Baca Juga: 10 Cara Cerdas Manajemen Bisnis Laundry untuk Pemula
Apakah Anda Berminat Menjalankan Bisnis Fashion?
Dari beberapa daftar bisnis fashion di atas, spesifikasi usaha seperti apa yang menarik perhatian Anda? Jika berminat menjalankannya, jangan lupa untuk memastikan modal Anda lebih dari cukup, ya