Dalam dunia ekonomi terdapat dua jenis pasar, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pasar monopoli adalah salah satu jenis pasar yang masuk kategori pasar persaingan tidak sempurna.
Pasar persaingan tidak sempurna merupakan jenis pasar yang mana jumlah pedagang lebih sedikit daripada jumlah konsumen. Meski dengan jumlah sedikit, pedagang dalam pasar jenis ini berhak menjual produk tertentu dan hanya mereka yang boleh menjual produk dalam jumlah terbatas. Berikut penjelasan lengkapnya!
Apa itu Pasar Monopoli?
Monopoli adalah kondisi di mana hanya ada satu penjual yang memasok ataupun menawarkan suatu produk maupun jasa-jasa tertentu. Dengan kata lain, monopoli adalah keadaan di mana suatu bisnis yang dikuasai oleh satu perusahaan atau pasar dan tidak mempunyai pesaing.
Selain itu, monopoli juga dapat berarti suatu usaha yang hanya dikelola secara utuh oleh satu perusahaan, di mana perusahaan tersebut menyediakan layanan atau produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan begitu, perusahaan tersebut menjadi satu-satunya pemilik produk tertentu tanpa ada kompetitor lain.
Biasanya produk atau pun jasa yang bersumber dari perusahaan dengan praktik monopoli menjadi salah satu produk yang banyak diincar oleh masyarakat karena termasuk kebutuhan vital mereka.
Hal tersebut yang membuat perusahaan ini akan meraih keuntungan yang maksimal dan memiliki kesempatan untuk menjadi pengendali pasar sekaligus pengendali harga.
Adapun yang dinamakan dengan pasar monopoli adalah suatu bisnis di mana hanya ada satu penjual yang menguasai pasar dan penjual tersebut mempunyai kuasa untuk menentukan harga. Bisnis seperti ini cenderung serta tidak mempunyai barang sejenis yang hampir sama, sehingga kecil kemungkinan mereka ada pesaingnya.
Dalam pasar monopoli, orang yang menjual produk dagangan disebut dengan “monopolis”. Seorang monopolis, mempunyai kuasa untuk memberikan kenaikan atau penurunan harga pada barang dagangan. Dengan begitu, secara tidak langsung monopolis juga menentukan jumlah barang yang akan diproduksi oleh perusahaan.
Baca Juga: Apa Itu Segmentasi Pasar? Berikut Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
Ciri-ciri Pasar Monopoli
Pada umumnya, ketika pasar monopoli memproduksi barang dengan jumlah yang lebih sedikit, maka harga produk yang dihasilkan pun akan semakin mahal. Pasar dengan konsep ini dikatakan tidak mempunyai pesaing karena mereka memproduksi barang yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain.
Selain itu, faktor pendukung terkuat pasar monopoli sehingga tidak mempunyai pesaing adalah karena adanya lisensi pemerintah, kepemilikan sumber daya, serta kepemilikan hak cipta yang begitu kuat.
Pasar monopoli sendiri mempunyai ciri-ciri yaitu:
- Hanya mempunyai satu produsen.
- Produsen dapat menenetukan harga serta merubah harga kapan saja.
- Hampir tidak mempunyai produk pengganti.
- Produsen menguasai seluruh pasar dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Di Indonesia juga ada beberapa perusahaan dengan konsep pasar monopoli, seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina, PT Kereta Api Indonesia, PT Pelayanan Nasional Indonesia, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan Badan urusan Logistik.
Kelebihan Pasar Monopoli
Pasar monopoli mendatangkan beberapa keuntungan bagi para pelaku usaha, yaitu:
1. Tingkat Kompetisi yang Semakin Rendah
Perusahaan dengan konsep monopoli dapat dikatakan mempunyai tingkat kompetisi yang cukup rendah. Hal ini tentu karena perusahaan tersebut hanya memproduksi sejenis barang yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain.
2. Lebih Leluasa Mematok Harga Barang Produksi
Perusahaan dengan konsep ini akan lebih leluasa mematok harga produk, karena penjual dalam pasar monopoli mempunyai hak untuk menaikkan dan menurunkan harga produk.
Meski produknya mereka jual dengan harga yang cukup mahal, perusahaan tidak akan merasa takut, karena produk yang mereka keluarkan termasuk jenis kebutuhan masyarakat yang sering dicari.
3. Berkesempatan Terus Membuat Inovasi
Perusahaan monopoli dapat terus membuat inovasi terhadap produk yang mereka keluarkan. Kreativitas perusahaan tersebut dapat terus ditingkatkan, dengan tujuan membuat konsumen tetap merasa puas dan bisa bersikap loyal pada perusahaan.
Mudahnya, perusahaan dengan konsep monopoli ini melakukan inovasi dan kreativias karena mereka tidak mempunyai kompetitor.
4. Kegiatan Operasional Perusahaan Lebih Efisien
Perusahaan yang melakukan konsep monopoli dapat menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien. Hal tersebut dapat terjadi karena mereka tidak mempunyai pesaing dalam berbisnis.
Baca Juga: Apa Itu Komoditas? Berikut Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Kekurangan Pasar Monopoli
Di samping mempunyai banyak kelebihan, rupanya pasar monopoli juga menimbulkan beberapa kekurangan, antara lain:
1. Dapat Membuat Konsumen Rugi
Dalam praktik pasar monopoli, konsumen tidak mempunyai alternatif produk lainnya selain produk yang telah disediakan oleh perusahaan monopoli tersebut. Dengan begitu, mereka mau tidak mau harus membeli produknya, karena produk tersebut termasuk salah satu jenis kebutuhan.
Hal yang demikian, membuat konsumen dapat merasa enggan untuk membeli produk atau jasa tersebut, karena harga yang dipatok oleh perusahaan terkadang naik dengan angka yang dianggap tidak masuk akal.
Namun, bagi perusahaan monopoli, tentu hal itu bukan suatu masalah yang besar. Bahkan perusahaan tidak akan merasa takut kehilangan pelanggan atau konsumen. Hal tersebut dikarenakan perusahaan dapat memberikan layanan yang kurang optimal hingga menyebabkan konsumen merasa merugi.
2. Memicu Hadirnya Pasar Gelap
Kekurangan selanjutnya pada praktik ini adalah memicu timbulnya pasar gelap. Pasar gelap tersebut adalah tempat di mana produk yang diperjual belikan adalah produk yang serupa dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli, akan tetapi mereka mendapatkan produk tersebut dengan cara ilegal.
Adanya pasar gelap ini tentunya mempermudah konsumen, karena mereka bisa mendapatkan produk atau jasa yang mereka cari dengan harga yang lebih murah. Dengan begitu, para konsumen akan memberikan pilihannya kepada pasar gelap ketika ingin membeli kebutuhannya.
3. Membutuhkan Biaya Besar
Kekurangan yang ketiga sekaligus terakhir adalah adanya biaya yang cukup besar. Suatu perusahaan harus mempunyai biaya yang besar ketika ingin membuat praktik perusahaan monopoli.
Hal tersebut dikarenakan pasar monopoli harus terus meng-update teknologi-teknologi yang mereka miliki sesuai perkembangan zaman. Keadaan tersebut diperlukan agar inovasi dan kreativitas yang mereka punya dapat terus berjalan dengan baik dan lancar.
Baca Juga: Definisi Pasar Persaingan Sempurna, Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Contohnya
Sudah Paham dengan Apa Itu Pasar Monopoli?
Pasar monopoli adalah pasar yang memproduksi sejenis barang yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain. Meski terkadang dianggap sebagai penyalahgunaan ekonomi, namun keberadaannya tetap dibutuhkan agar dapat mengatur sumber daya yang menjadi kebutuhan masyarakat.