Pengertian dan Cara Menghitung HPP Agar Bisnis Tidak Merugi

Pengertian dan Cara Menghitung HPP Agar Bisnis Tidak Merugi
cara menghitung hpp

Apakah Anda tahu gimana cara menghitung HPP yang tepat? Harga pokok penjualan mungkin jadi istilah yang cukup familiar di telinga masyarakat awam. Namun, apa Anda paham benar dengan istilah tersebut? Yuk, simak artikel ini sampai akhir buat baca ulasan selengkapnya!

Pengertian Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga Pokok Penjualan (HPP) secara sederhana adalah pengeluaran biaya minimal yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk atau layanan jasa. Harga tersebut adalah hasil perhitungan untuk menghasilkan keuntungan atau laba bagi suatu badan usaha.

HPP sendiri didapat dari harga total produksi maupun operasional yang mencakup tenaga juga gaji karyawan di dalamnya. Kemudian, akan didapat sejumlah nominal yang dapat menutup semua biaya dan sisanya akan jadi keuntungan buat bisnis.

Baca Juga: Ketahui 7 Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat

Rumus dan Contoh Cara Menghitung HPP

Nah, setelah memahami tentang pengertian dari HPP, berikutnya adalah rumus perhitungan yang tepat. Adapun formulasi penghitungan harga pokok penjualan adalah sebagai berikut:

Biaya Produksi + Biaya Operasional : Target Jumlah Produk yang Dihasilkan = HPP per produk/porsi/layanan.

Biar Anda lebih paham, berikut adalah contoh cara menghitung HPP secara sederhana dari UMKM nasi goreng:

Jumlah total produksi nasi goreng per bulan: 2.000 porsi.

Rincian biaya produksi:

  • Bahan baku: Rp10.000.000,00
  • Listrik, air dan gas: Rp7.000.000,00
  • Gaji karyawan: Rp8.000.000,00

Perhitungan HPP untuk biaya per porsi nasi goreng berarti (Rp10.000.000,00 + Rp7.000.000,00 + Rp8.000.000,00 : 2000 porsi) = Rp12.500,00 / porsi.

Jadi, jumlah tersebut adalah harga modal alias harga pokok penjualan yang belum ditambah laba buat menghasilkan keuntungan bagi bisnis. Laba sendiri bersifat wajib, ya. Ini penting agar Anda bisa mengembangkan skala bisnis.

Minimal laba yang disarankan untuk diambil dari tiap porsi adalah sebesar 10%, lalu persentase maksimalnya adalah 20%. Jadi, harga jual terbaik buat bisnis UKM nasi goreng tersebut yaitu Rp15.000,00 per porsi.

Cara menghitung HPP tersebut hanya berlaku untuk skala UMKM atau bisnis kecil hingga menengah. Sebab, untuk badan usaha seperti korporasi, rumus yang diterapkan punya perbedaan. Gimana sih rumusnya? Berikut penjelasannya:

Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir = HPP

  • Persediaan Awal adalah stok barang yang sudah ada sejak semula.
  • Pembelian merupakan biaya tambahan produksi dan operasional untuk stok baru.
  • Persediaan Akhir adalah stok yang tersisa atau dikembalikan oleh mitra.

Contohnya:

Persediaan Awal: Rp800.000.000,00

Pembelian: Rp600.000.000,00

Persediaan Akhir: Rp200.000.000,00

(Rp800.000.000,00 + Rp600.000.000,00) – Rp200.000.000,00 = Rp1.400.000.000,00

Jadi, total HPP dari perusahaan adalah Rp1.400.000.000,00 di sepanjang tahun tersebut. Sebagai informasi, harga pokok penjualan buat korporasi atau badan usaha skala besar tidak dilakukan per bulan, tapi per tahun.

Manfaat Cara Menghitung HPP yang Tepat

Nggak sulit bukan hitung HPP yang sesuai buat bisnis Anda? Perhitungan harga pokok penjualan memang harus tepat karena akan memberikan banyak manfaat buat bisnis. Berikut di antaranya:

1. Acuan Penentu Harga Jual yang Pas

Mengetahui perhitungan HPP yang pas akan mempermudah Anda menentukan harga produk atau layanan jasa secara tepat. Ini acap kali dianggap sebelah mata oleh pebisnis padahal sangat menentukan keberlangsungan dan pengembangan usaha.

2. Menentukan Laba yang Pas untuk Bisnis

Dari HPP yang tepat pula, Anda bisa menentukan kisaran laba yang tepat buat pengembangan dan kemajuan usaha. Anda bisa memperkirakan persentase keuntungan yang sesuai sebagai cadangan dana kalau terjadi situasi tidak terduga.

3. Membantu Manajemen Bisnis Berjalan Lancar

Manajemen usaha berkaitan dengan arus kas yang perlu dijaga dengan baik biar tidak sampai mengalami defisit. Nah, cara menghitung HPP yang benar akan mempermudah urusan manajemen bisnis Anda karena catatan lalu lintas keuangan lebih jelas.

4. Membantu Menentukan Strategi Bisnis di Masa Mendatang

Manfaat terakhir HPP adalah membantu Anda menentukan strategi bisnis di masa mendatang. Seperti yang disinggung sebelumnya, saat catatan arus kas keuangan bisnis jelas, maka lebih mudah buat menentukan langkah perbaikan juga pengembangannya.

Baca Juga: Pengertian Budget, Manfaat, dan Teknik Penerapannya

Risiko Perhitungan HPP yang Salah

Ada manfaat, tentu ada pula risiko yang mengikuti di belakang. Kadang, ada beberapa faktor yang jadi penyebab cara menghitung HPP salah hingga berakibat fatal. Berikut di antaranya:

  • Human error di mana terjadi kesalahan perhitungan karena kelalaian manusia. Dalam hal ini, human error tentu terjadi oleh orang yang bertugas mengurus finansial bisnis.
  • Kehilangan nota-nota pembayaran penting yang menyebabkan tidak ada bukti konkret yang bisa dipakai buat perhitungan perincian biaya. 
  • Pengabaian biaya dengan nominal kecil yang dianggap tidak perlu disertakan. Padahal, dalam perhitungan HPP, biaya sekecil apapun wajib dihitung.
  • Sabotase alias kecurangan secara sengaja oleh oknum internal. Hingga akhirnya terjadi penyelewengan yang tak terdeteksi dan menambah beban biaya usaha.

Nah, saat faktor-faktor tersebut terjadi, maka risiko terjadinya kesalahan dalam penghitungan HPP sangat besar. Padahal, melesetnya nominal bisa mengakibatkan kerugian besar untuk bisnis. Beberapa risiko yang ada adalah sebagai berikut:

  • Penambahan beban biaya terhadap badan usaha dengan persentase kerugian materi tinggi.
  • Ketidakpuasan konsumen saat harus membayar harga mahal buat suatu produk atau jasa demi menutupi selisih beban biaya yang ada.
  • Keuangan bisnis terancam mengalami defisit hingga pailit.
  • Kredibilitas bisnis hancur sehingga membuatnya sulit dapat investor.

Cukup seram bukan risiko yang menyertai akibat kesalahan dalam cara menghitung HPP bisnis? Karena itu, sangat disarankan buat Anda mulai lebih teliti dalam melakukan perhitungan harga pokok tersebut.

Baca Juga: Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, hingga Prinsipnya

Sudah Tahu Cara Menghitung HPP?

Perhitungan HPP adalah elemen penting yang menjamin keberlangsungan dan pengembangan bisnis di masa depan. Karena itu, Anda bisa lakukan perhitungan tepat terkait lalu lintas keuangan serta memahami potensi yang ada. Hasil perhitungannya pun akan mempermudah keperluan operasional, manajemen, juga pemasaran.

Tidak perlu bingung kalau mau mengadakan event promosi untuk menarik peminat lebih. Sebab, kemungkinan merugi bisa diminimalisir karena Anda sudah tahu dengan baik harga pokok sebagai ambang batas maksimal mengadakan promo. Gimana? Siap bangun bisnis yang lebih sukses lagi?

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!