Akibat dari kemajuan teknologi, kini masyarakat lebih memilih menggunakan QRIS, sistem untuk melakukan pembayaran secara virtual. Metode ini dinilai sebagai solusi keuangan terbaik masa kini. Khususnya bagi pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebelum menggunakannya, Anda perlu tahu apa itu QRIS!
Apa Itu QRIS?
Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS (KRIS) merupakan sistem yang menyatukan berbagai QR Code untuk pembayaran.
Biasanya, tersedia untuk berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang memakai metode virtual. Maka dari itu, transaksi pembayarannya akan menggunakan QRIS.
Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pelaku UMKM adalah pengguna QRIS paling banyak. Bahkan totalnya mencapai 6 juta merchant yang memakai sistem pembayaran digital tersebut. Bank Indonesia menargetkan 12 juta pelaku UMKM untuk menggunakan QRIS.
Selain itu, Bank Indonesia juga menjadikan QRIS sebagai standarisasi teknologi finansial bagi perusahaan. Tidak terkecuali perusahaan besar, seperti DANA, Go Pay, OVO, LinkAja, dan lain sebagainya.
Tata Cara Membuat QRIS Untuk UMKM
Sebagai metode pembayaran dompet elektronik, ada tata cara pembuatannya tersendiri. Agar semakin tahu apa itu QRIS, pahamilah langkah-langkah membuatnya di bawah ini!
1. Pilih PJP QRIS
Ketika akan mendaftar QRIS, pastikan memilih Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) berizin Bank Indonesia. PJP berperan sebagai mitra Anda, terutama dalam proses pendaftaran dan penggunaan QRIS.
Lantas, bagaimana cara mengetahui PJP yang berizin Bank Indonesia? Anda hanya perlu mengaksesnya melalui website Bank Indonesia. Setelah itu, pilih kategori “QRIS”.
2. Datang Ke PJP QRIS
Anda bisa mengunjungi kantor PJP penyedia QRIS berizin Bank Indonesia. Tujuannya agar Anda semakin yakin menggunakan QRIS dan merasakan keunggulannya. Anda bisa langsung mendaftar melalui kantor atau situs web PJP tersebut.
3. Proses Verifikasi Merchant ID
Jika dokumen sudah diverifikasi, PJP akan membuat Merchant ID dan kode QR untuk Anda.
Secara umum, pembuatan QRIS membutuhkan waktu 7 hari. Setelah itu, notifikasi akan dikirimkan melalui Email Anda. Pastikan bahwa data Anda sudah benar dan lengkap, ya!
4. QRIS Siap digunakan
Setelah Anda menyelesaikan tata cara di atas, QRIS milik Anda siap dipakai. Agar pelanggan mudah mengenalinya, tampilkan QRIS di tempat terbuka. Salah satunya dekat kasir toko.
Baca Juga: 5 Cara Membuat QRIS dengan Mudah
Tempat dan Ukuran Cetak Kode QRIS
Persyaratan dan biaya pendaftaran QRIS itu berbeda-beda. Tergantung tepat PJP penyedianya.
Supaya lebih jelas apa itu QRIS dan cangkupannya, Anda harus mendengarkan informasi dari PJP. Terutama tentang biaya dan persyaratan daftarnya. Jadi, hubungi PJP QRIS pilihan Anda.
Selain itu, cetak kode QRIS juga tidak kalah penting. Adapun ukuran ideal untuk mencetak kode QR adalah 1,2 inch atau 3 – 4 cm (minimal). Tujuannya agar pelanggan dapat memindainya dengan mudah dan berjarak dekat.
Namun, ukuran ini tidak perlu jadi patokan. Pastikan saja bahwa ukuran cetak kode QRIS bisa dipindai.
Ada banyak tempat yang menyediakan jasa cetak kode QRIS, baik itu online maupun offline. Jika offline, Anda bisa mendatangi toko konvensional terdekat.
Sementara untuk online, bisa ke marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan penyedia sejenisnya.
Baca Juga: Aplikasi QR Code Generator Gratis untuk Pribadi dan Bisnis
7 Keuntungan Menggunakan QRIS Bagi Pengusaha
QRIS memiliki sifat universal, sehingga seluruh masyarakat bisa menggunakannya. Baik itu yang berada di domestik maupun luar negeri. Proses transaksi jadi lebih mudah dan aman. Satu kode QR untuk semua aplikasi, sehingga lebih efisien. Adapun 7 keuntungan QRIS untuk pelaku UMKM sebagai berikut.
1. Hemat Biaya Pengelolaan
Menerima uang tunai dalam jumlah kecil bisa juga menjadi beban. Apalagi, jika bentuknya koin. Melalui QRIS, Anda bisa mengurangi uang tunai dan transaksi bisa dikelola dengan efisien.
Sebagai contoh, warung ayam geprek memakai QRIS untuk metode pembayaran pelanggan. Warung tersebut tidak perlu menyediakan uang kecil untuk kembalian.
Selain itu, warung juga dapat menghemat biaya operasional kasir. Sebab, konsumen hanya perlu scan ke QRIS yang disediakan.
2. Tersedia Untuk Semua Pembayaran
Pengusaha yang menggunakan QRIS dianggap sudah mengikuti tren. Sebab, kini pembayaran digital semakin menyebar luas.
Alhasil, masyarakat sudah tidak asing dan mulai beralih ke aplikasi pembayaran digital. Mulai dari DANA, OVO, BRImob, LinkAja, CIMB, Go Pay, Paytren, Pertama X, Go Mobile, dan sejenisnya.
Memanfaatkan QRIS dapat memberikan potensi penjualan semakin luas. Dengan demikian, menjadikannya sebagai alternatif pembayaran selain kas.
3. Hemat Pembukuan
Dalam bisnis, pembukuan itu penting namun melakukannya cenderung rumit. Oleh sebab itu, proses pembukuan akan jadi lebih efisien dengan QRIS.
Pasalnya, transaksi QRIS akan dicatat otomatis oleh sistem. Dengan demikian, kebutuhan mencatat manual tidak perlu dilakukan.
Contohnya, ketika kafe Anda memakai QRIS sebagai metode pembayaran. Transaksi akan tercatat secara otomatis, sehingga Anda bisa menghemat waktu dalam mencatat transaksi manual.
4. Meningkatkan Trafik Penjualan
Berdasarkan data dari InterActive QRIS, dikatakan 42.982 merchant yang bergabung dalam QRIS.
Perkiraan jumlah tersebut bisa terus bertambah seiring berjalannya waktu. Sebab, banyak merchant yang menganggap QRIS dapat meningkatkan trafik penjualan bisnisnya.
5. Sebagai Sarana Credit Score
Setiap transaksi dalam QRIS akan tercatat otomatis oleh sistem. Dengan demikian, Anda bisa menjadikannya sebagai bukti riwayat keuangan bisnis.
Anda bisa menampilkan credit score yang maksimal. Keuntungan lainnya, Anda bisa mengajukan pinjaman bank atau lembaga keuangan bersertifikat dengan mudah.
6. Memudahkan Transaksi
Transaksi menggunakan QRIS akan lebih mudah, Tidak hanya berlaku bagi pengusaha, namun juga pelanggan. Selain itu, berguna juga untuk produsen produk dan pemilik aplikasi pembayaran digital.
Jika bertransaksi di QRIS, semua prosesnya menjadi cepat dan efisien. Mulai dari pembayaran tagihan, retribusi, pembelian barang, dan lain sebagainya.
7. Terhindar dari Uang Palsu
Keuntungan terakhir, Anda akan terhindar dari uang palsu. Sebab, transaksi dilakukan secara digital, sehingga keasliannya akan terjamin. Jika dulu Anda harus mengecek keaslian uang secara manual, kini lebih praktis dengan transaksi digital.
Sebagai contoh, penjual elektronik menerima pembayaran dari pelanggan melalui QRIS. Melalui QRIS, penjual bisa memverifikasi transaksi asli atau tidak. Sebab, QRIS menyediakan dashboard untuk mengakses transaksi real-time.
Sudah Memahami Apa Itu QRIS?
Setelah mengetahui apa itu QRIS, transaksi Anda akan lebih aman dan praktis. Selain mudah digunakan, QRIS juga menyediakan transaksi untuk semua aplikasi digital. Jadi, pelanggan tidak akan bingung membayar saat tidak membawa uang kertas. Bagaimana, apakah Anda tertarik memasang QRIS untuk bisnis?