Tujuan Laporan Keuangan untuk Perusahaan beserta Jenisnya

Tujuan Laporan Keuangan untuk Perusahaan beserta Jenisnya
Tujuan laporan keuangan

Laporan keuangan merupakan sebuah catatan informasi mengenai keuangan dari suatu perusahaan dalam periode tertentu. Tujuan laporan keuangan ini tidak lain untuk menggambarkan situasi dari kinerja perusahaan tersebut. Kenali apa itu laporan keuangan hingga jenis-jenisnya berikut ini.

Apa Itu Laporan Keuangan?

Melalui Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 Tahun 2018, menyebutkan laporan keuangan adalah proses pelaporan keuangan. Komponen di dalamnya memuat beberapa informasi yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, catatan, dan laporan lain yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Sedangkan menurut Kieso (2014) menyatakan laporan keuangan adalah catatan tertulis yang memberikan informasi tentang kegiatan bisnis pada suatu perusahaan. Laporan ini juga dapat difungsikan oleh pihak internal atau eksternal dan dibutuhkan oleh investor, analisis pasar, kreditor, dan lainnya untuk mengevaluasi keuangan pada perusahaan.

Tujuan Laporan Keuangan

Secara umum, laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi terkait segala transaksi keuangan secara berkala. Dengan adanya laporan ini, maka pihak internal atau pihak eksternal yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dapat memiliki informasi keuangan dengan akurat.

Tujuan laporan keuangan juga sangat berguna agar memiliki kemampuan dalam menilai berbagai aspek untuk kelancaran dalam berbisnis. Bentuk penilaian dari tujuan ini meliputi penilaian kinerja, likuiditas, risiko, kualitas manajemen, kesanggupan melunasi hutang, dan lain sebagainya.

Selain itu, tujuan penyusunan laporan keuangan juga bisa menggambarkan kondisi yang terjadi pada suatu entitas perusahaan. Pembuatan laporan keuangan juga dapat memudahkan perusahaan dalam membuat perbandingan antara periode saat ini dan sebelumnya. 

Hal ini akan memudahkan manajemen dalam perusahaan untuk dapat menentukan keputusan yang tepat di masa depan, di mana perusahaan juga mampu mengestimasi proses yang akan datang nantinya.

Manfaat Membuat Laporan Keuangan untuk Perusahaan

Tujuan laporan keuangan tentunya sangat bermanfaat bagi berbagai pihak mulai dari perusahaan, investor, pelanggan, dan lainnya, terutama bagi manajemen perusahaan sebagai pihak yang paling membutuhkan manfaat dari laporan tersebut.

Laporan keuangan sangat berguna sebagai bahan evaluasi tentang kondisi keuangan pada perusahaan. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat Anda ketahui bahwa laporan ini merupakan dokumen penting bagi perusahaan untuk jangka panjang.

Melalui laporan keuangan tersebut, perusahaan dapat mengetahui aset berharga yang memiliki nilai dan minat pasar tertinggi. Dengan adanya laporan keuangan, perusahaan juga bisa memprediksi dampak keuangan di masa mendatang.

Ini juga berdampak terhadap perencanaan anggaran yang lebih efisien dan terkontrol. Dengan menyusun seluruh laporan, perusahaan juga bisa mengukur kemampuan untuk menghasilkan laba lebih besar.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Laba Rugi dengan Mudah

4 Jenis Laporan Keuangan

Setelah memahami tujuan laporan keuangan beserta manfaatnya, dapat Anda ketahui bahwa dokumen ini terbagi dari beberapa jenis. Berikut 4 jenis laporan keuangan yang wajib perusahaan miliki dalam setiap periode.

1. Laporan Laba Rugi

Laporan keuangan ini sangat penting untuk manajemen perusahaan agar dapat mengetahui pengeluaran serta pemasukan bisnis secara detail dan rinci. Isi dari laporan ini terdiri dari data-data penting, seperti pendapatan serta beban yang ditanggung oleh perusahaan selama mengoperasikan bisnis sehingga tetap berjalan lancar.

Laporan ini berbeda dengan jenis laporan keuangan neraca, sebab informasi di dalamnya hanya memuat data perhitungan pendapatan dan beban yang ada di dalam perusahaan. Jadi, hasil dari laporan ini tidak dipengaruhi oleh jumlah beban atau pendapatan dari periode sebelumnya.

Tujuan laporan keuangan laba rugi sangat membantu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Laporan tersebut nantinya bisa menjadi acuan untuk evaluasi dalam menentukan kebijakan dalam rangka mengembangkan bisnis agar jadi lebih baik.

2. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas berfungsi untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan tetap optimal. Jenis laporan ini biasa dikenal dengan istilah cash flow yang memuat informasi tentang pemasukan dan pengeluaran keuangan selama periode tertentu.

Dalam laporan ini terbagi lagi menjadi 3 bagian yakni operasi, pendanaan, dan investasi. Laporan ini dibuat oleh perusahaan untuk mengetahui jumlah arus kas yang masuk maupun keluar.

Selain itu laporan ini juga terbagi menjadi 2 jenis, yaitu arus kas tidak langsung dan arus kas langsung. Untuk arus kas tidak langsung berisi terkait laporan perhitungan laba bersih sebagai dasar acuan pendapatan arus kas, sedangkan arus kas langsung memuat informasi transaksi tunai dari sisi operasional.

3. Laporan Perubahan Modal

Jenis laporan keuangan satu ini juga memiliki peran yang sangat penting untuk operasional bisnis. Laporan perubahan modal biasanya memuat berbagai macam sumber investasi yang investor tanam kepada perusahaan.

Laporan ini dapat disusun pada akhir periode dengan menghitung selisih atau penambahan laba dan rugi yang terjadi dalam periode tersebut. Informasi di dalam laporan ini biasanya memuat komponen modal awal, perhitungan laba atau rugi, dan modal akhir.

Tujuan laporan keuangan ini berguna untuk melaporkan terkait perubahan modal yang berasal dari dana investor dalam periode tertentu. Jenis laporan ini dapat mengetahui perhitungan secara rinci dalam pembayaran dividen kepada investor yang terdaftar oleh perusahaan.

4. Laporan Neraca

Jenis ini bisa disebut dengan balance sheet yang merupakan jenis laporan keuangan gabungan dari segala laporan. Adapun komponen di dalamnya terdiri dari aset, liabilitas, dan modal yang harus memiliki nilai sama dengan aset perusahaan.

Karena laporan ini mencakup gabungan dari segala laporan keuangan, maka proses penyusunannya juga setidaknya dalam jangka waktu setahun sekali. Hal ini karena pembuatan laporan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara riil. 

Maka dari itu, laporan ini merupakan prioritas terpenting yang wajib perusahaan miliki agar dapat menyesuaikan dengan laporan keuangan lainnya. Sebab jenis laporan keuangan ini memiliki informasi penting terkait perusahaan di dalamnya.

Baca Juga: Cara Buat dan Contoh Laporan Keuangan Sederhana, Cocok Terapkan Dalam Bisnis!

Siap Menyusun Laporan Keuangan untuk Perusahaan Anda?

Dari penjelasan ini, dapat Anda ketahui bahwa laporan keuangan merupakan data yang sangat penting untuk perusahaan. Setiap jenis laporan ini tentu bersifat rahasia sehingga hanya orang dengan kepentingan tertentu yang dapat menerima dan memahami isi dari laporan tersebut. 

Informasi yang tercantum di dalam laporan ini berperan penting dalam mempertahankan perkembangan bisnis agar berjalan sesuai rencana. Maka dari itu, penting untuk memastikan hasil perhitungan di dalamnya benar-benar akurat. Dengan begitu, tujuan laporan keuangan dapat terealisasikan.

Semakin sehat nilai laporan keuangan Anda, ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki tingkat stabilitas yang baik. Tentunya, ini akan menarik banyak investor untuk melakukan investasi lebih besar di perusahaan Anda.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!