Setiap industri pasti membutuhkan gudang sebagai tempat penyimpanan barang, baik bahan baku atau barang jadi. Guna mempermudah penataan dan pemindahan barang-barang di gudang, terutama barang besar dan berat, operator gudang butuh alat angkut yang tepat untuk area dalam ruangan (indoor), seperti hoist.
Memangnya, apa itu hoist dan apa saja manfaatnya selain untuk memindahkan barang di gudang? Simak ulasan lengkapnya di sini!
Apa Itu Hoist?
Hoist atau kerekan adalah alat angkat yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal (naik turun). Kerekan merupakan salah satu komponen crane yang dirancang untuk menunjang operasional dan mobilitas pengangkutan barang.
Alat ini banyak dijumpai di berbagai macam industri, seperti pergudangan, manufaktur, konstruksi, transportasi, hingga pertambangan. Mengingat kebutuhan industri yang bervariasi dan harus spesifik, alat ini tersedia dalam beberapa jenis.
Jenis Hoist
Berdasarkan tenaga penggeraknya, terdapat empat jenis kerekan yang bisa Anda temukan hingga saat ini, yaitu manual, elektrik, pneumatik, dan hidraulik. Berikut adalah penjelasan masing-masing jenis!
1. Manual
Prinsip kerja hoist manual seperti katrol, yaitu dengan cara mengubah arah gaya dengan menarik rantai kerekan atau menggerakkan tuas (lever). Gaya tersebut ditransmisikan oleh pasangan roda gigi agar menghasilkan gaya yang besar dan mampu mengangkat beban yang lebih berat.
Keunggulan jenis ini adalah mudah digunakan, diperbaiki, dan dirawat karena tidak memerlukan arus listrik. Sedangkan kekurangannya yaitu proses mengangkat atau menurunkan beban butuh waktu lebih lama karena menggunakan mekanisme perpindahan gaya secara manual.
Kerekan manual ini memiliki dua tipe penggunaan, yaitu:
- Chain block: Ukurannya cukup kecil namun memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari 500 kg hingga 30 ton. Tipe ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu roll, chain, gear, dan hook yang mana membuat cocok untuk pengangkatan rendah, hand overhead crane, atau fixed crane dengan rel tunggal.
- Lever block: Mampu mengangkat beban vertikal dan menarik beban secara horizontal (untuk mengencangkan sesuatu). Jenis ini cocok untuk mengangkat benda yang cukup berat, namun hanya perlu diangkat sedikit agar tidak menyentuh tanah.
2. Elektrik
Jika jenis hoist manual digerakkan oleh tenaga manusia, maka berbeda halnya dengan jenis elektrik yang digerakkan oleh motor bertenaga listrik. Namun, jenis ini juga memiliki dua tipe khusus, yaitu:
- Electric Wire Rope: Beroperasi dengan menggunakan tali kawat (wire rope) yang terdiri dari banyak untaian logam yang dililitkan pada drum yang digulung menjadi satu. Perangkat tersebut terpasang di bagian atas pada gudang dan bisa bergerak di atas rel menggunakan overhead crane.
- Electric Chain: Perpaduan teknologi seperti pada chain block dan electric wire rope. Fungsinya untuk mengangkat sekaligus memindahkan barang dalam jumlah banyak dan berbobot berat. Kapasitas angkat pada alat ini berkisar 500 kg sampai 35 ton, dengan ketinggian angkat dari 3-500 meter.
3. Pneumatik
Hoist pneumatik atau air hoist merupakan alat angkat yang digerakkan oleh tekanan udara atau udara yang dimampatkan, sehingga dapat mengangkat beban. Operator akan mengoperasikannya melalui pendant control untuk menaikan dan menurunkan beban.
Jenis kerekan ini relatif lebih hemat karena tidak memerlukan aliran listrik, bobotnya ringan, tidak memakan tempat, tahan terhadap kotoran, debu, uap, temperatur tinggi dan kelembaban, sehingga lebih awet. Sedangkan kekurangannya adalah pengaturan kecepatannya yang cukup sulit.
4. Hidrolik
Terakhir, hoist hidrolik adalah sistem alat angkat yang menggunakan cairan sebagai media penggeraknya. Alat ini memiliki dua komponen utama, yaitu sisi atas yang terdiri dari struktur rangka besi atau baja. Kemudian, sisi bawah berupa unit yang dapat mengangkat beban dengan bantuan tekanan hidrolik.
Cara kerjanya yaitu sisi bawah kerekan akan memompa fluida masuk ke dalam silinder hidrolik, sehingga akan memberikan tekanan pada piston. Kemudian, piston akan bergerak ke atas atau ke bawah untuk mengangkat beban yang ada di atasnya.
Jenis kerekan ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri, penggunaannya lebih aman, biaya operasional lebih hemat, dan mempunyai umur pakai lebih lama. Kekurangannya adalah keterbatasan ketinggian, semakin tinggi beban yang diangkat, maka dibutuhkan silinder dan cairan hidrolik yang lebih besar.
Baca Juga: Crane: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya di Pergudangan
Manfaat Hoist
Penggunaan hoist mempunyai banyak manfaat di berbagai lini industri, terutama di pergudangan yang berhubungan erat dengan barang-barang yang besar dan berat. Berikut adalah beberapa manfaatnya.
1. Mengangkat dan Memindahkan Beban Berat
Fungsi yang pertama adalah untuk mempermudah proses pergudangan. Dalam industri pergudangan, kerekan dapat berguna untuk mengangkat dan memindahkan barang-barang yang berat atau besar dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan cepat.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Dahulu, pekerjaan mengangkat barang hanya bisa mengandalkan tenaga manusia. Namun, saat ini banyak pergudangan menggunakan kerekan, sehingga proses pengangkatan dan pemindahan barang dapat selesai lebih cepat dan efisien. Oleh karenanya, efisiensi dan produktivitas kerja semakin meningkat.
3. Menghemat Waktu dan Biaya Operasional
Bagi industri, waktu adalah uang. Dengan menggunakan hoist, waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat dan memindahkan barang dapat dipangkas, sehingga biaya produksi jadi lebih hemat. Selain itu, waktu pemuatan dan pengiriman barang juga lebih cepat.
4. Memudahkan Pekerjaan di Area yang Sulit Diakses
Beberapa area di dalam gudang yang mana terdapat barang-barang besar dan berat sering kali sulit diakses oleh pekerja. Adanya alat bantu berupa kerekan dapat membantu pekerja untuk menjangkau area tersebut dan memindahkan barang dengan mudah dan cepat.
5. Mengurangi Risiko Cedera pada Pekerja
Pekerja gudang sering kali harus mengangkat dan memindahkan barang-barang yang berat, yang mana dapat meningkatkan kelelahan dan risiko cedera. Sehingga, penggunaan kerekan sangat bermanfaat untuk menghindarkan risiko tersebut dan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
6. Menjaga Kualitas Barang
Beberapa jenis barang memerlukan penanganan yang hati-hati agar tidak rusak, seperti barang elektronik, barang yang rentan pecah, bahan makanan, dan lain-lain. Hoist bermanfaat dalam menjaga keamanan barang tersebut, karena dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan, seperti sistem pengereman dan pengaman lainnya.
Alat ini dapat memastikan proses pengangkatan dan pemindahan barang dilakukan dengan lebih hati-hati, terkendali, dan tidak akan terjatuh atau terguncang. Sehingga, kualitas barang-barang gudang akan terjaga dengan baik.
7. Mengoptimalkan Ruang Penyimpanan
Kerekan juga dapat membantu mengoptimalkan ruang penyimpanan di dalam gudang, sehingga lebih tertata rapi dan memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efisien. Pasalnya, barang-barang dapat disimpan dan diambil pada rak yang tinggi dengan mudah dan cepat.
Baca Juga: Apa Itu Konveyor dan Fungsinya Dalam Industri dan Gudang?
Sudah Paham Tentang Apa Itu Hoist?
Kesimpulannya, adanya hoist akan sangat membantu keberlangsungan penyimpanan atau pemindahan barang gudang, terutama yang memiliki massa yang besar dan mustahil dipindah dengan cara manual. Tak heran jika alat ini wajib dimiliki oleh industri agar siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
