Pengiriman barang elektronik tidak boleh sembarangan. Apalagi untuk barang elektronik yang mempunyai risiko tinggi seperti lemari es, TV, dan lain-lain. Ketika pengiriman barang-barang tersebut tidak safety, kemungkinan besar barang mengalami masalah.
Maka dari itu, sangat penting memahami bagaimana cara pengirimannya dengan benar. Dengan begitu, barang akan sampai ke lokasi tujuan tepat waktu tanpa mengalami kerusakan sedikit pun.
Cara Pengiriman Barang Elektronik yang Benar
Beberapa tips penting saat mengirimkan barang-barang elektronik yaitu:
1. Kemas Menggunakan Packing Kayu
Mengirimkan barang elektronik harus Anda mulai dengan memperhatikan hal paling sederhana. Salah satunya bagaimana barang tersebut akan dikemas. Umumnya, untuk mengirimkan barang elektronik yang lokasinya jauh akan menggunakan packing kayu.
Kayu memang menjadi salah satu jenis packing yang banyak direkomendasikan. Alasannya karena kayu bisa melindungi barang akan risiko lecet atau rusak akibat guncangan dengan baik. Selain itu, kayu juga efektif untuk melindungi barang dari tumpukan barang lain saat pengiriman berlangsung.
Maka dari itu, pemilihan packing kayu menjadi keputusan yang tepat. Tidak peduli apakah barang elektronik yang Anda kirim besar atau kecil. Anda disarankan tetap menggunakan kayu karena memberikan perlindungan yang aman untuk barang-barang elektronik.
2. Gunakan Pelindung Tambahan
Selain menggunakan pengemasan kayu, pengiriman barang elektronik juga harus memakai pelindung tambahan. Tujuannya untuk semakin membuat barang elektronik tersebut tidak mengalami masalah terhadap berbagai kondisi yang terjadi saat proses pengiriman.
Agar memberikan pelindung tambahan, Anda bisa memakai bubble wrap. Kemudian memasukkan barang elektronik ke dalam kardus. Selanjutnya baru Anda bisa memakai packing kayu.
Selain menggunakan bubble wrap, Anda bisa memakai styrofoam untuk Anda masukkan ke kardus barang elektronik. Tujuannya sebagai pelapis bagian dalam barang sebelum packing. Cara ini terbukti berhasil untuk melindungi barang tetap aman selama berada dalam perjalanan.
3. Isi Ruang yang Kosong di Box
Jika ternyata box atau dus pada barang elektronik tersebut mempunyai ruang kosong, Anda bisa mengisinya dengan potongan kertas, kain perca, dan sebagainya. Jangan sampai ada ruang kosong di box tersebut karena khawatir barang elektronik akan bergeser atau bahkan berpindah posisi saat terjadi guncangan.
Kemudian, jangan lupa untuk memastikan bahwa paket telah dilakban secara kuat. Ini akan semakin membuat barang tersebut safety.
4. Sesuaikan Packing Barang dengan Ukurannya
Tips berikutnya saat pengiriman barang elektronik adalah memastikan barang elektronik dengan ukuran packing-nya sesuai. Contohnya saat Anda ingin mengirimkan smartphone.
Kemudian Anda memakai kardus yang ternyata memiliki ukuran lebih besar daripada ukuran smartphone tersebut. Hal ini menyebabkan barang yang Anda kirimkan mempunyai risiko kerusakan lebih tinggi. Apalagi, ketika di perjalanan, smartphone besar kemungkinan terguncang dan bisa mengakibatkan kerusakan.
Maka dari itu, sangat penting agar Anda menyesuaikan antara ukuran barang dengan packing-nya. Gunakan kardus yang ukurannya sesuai atau tidak ada salahnya melakukan modifikasi ukuran kardus.
Baca juga: Packing kayu J&T: Fungsi, Keunggulan, Tips Aman, Hingga Biaya
5. Gunakan Jasa Pengiriman Terpercaya
Setelah Anda pastikan bahwa barang sudah Anda packing secara aman, masih ada hal lain untuk Anda lakukan. Sekarang waktunya mengunjungi jasa pengiriman barang.
Saat ini, mengirimkan barang ke lokasi mana pun di seluruh Indonesia sudah bisa Anda lakukan. Bahkan ke luar negeri pun bisa melalui jasa pengiriman. Hanya saja Anda harus cermat dalam memilih jasa pengiriman barang elektronik.
Pastikan Anda memilih jasa yang reputasi dan kualitasnya sudah terbukti. Ini penting karena biasanya ada jasa yang proses pengiriman barang terkesan lambat atau bahkan lebih lama dari estimasinya. Tentu Anda tidak ingin barang tersebut sampai terlambat ke lokasi tujuan.
Agar mendapatkan jasa pengiriman terpercaya, Anda bisa mencari informasi lewat testimoni yang ada. Tidak ada salahnya untuk bertanya ke teman atau rekan kerja tentang jasa pengiriman recommended yang proses pengirimannya cepat.
6. Gunakan Stiker Label Pengiriman
Memasang stiker label pengiriman tidak sekadar untuk menunjukkan informasi tentang barang yang Anda kirim. Akan tetapi, stiker tersebut juga menjadi bentuk peringatan dengan informasi tertentu di dalamnya. Stiker ini juga menjadi penanda akan jenis barang yang ada di dalam kardus atau kemasan tersebut.
Misalnya stiker mudah pecah atau fragile. Itulah mengapa Anda perlu tahu beberapa jenis stiker atau simbol packing beserta artinya. Meski begitu, kemungkinan saat Anda mengunjungi jasa pengiriman akan ditanya barang seperti apa yang Anda kirim.
Biasanya mereka sendiri yang akan menempelkan stiker tersebut. Bisa juga Anda request ke pihak jasa ekspedisi agar diberi stiker label pengiriman.
7. Gunakan Asuransi Pengiriman
Selain packing aman, jangan lupa untuk menggunakan asuransi pengiriman barang elektronik. Sangat penting memanfaatkan layanan asuransi pengiriman ini karena saat barang Anda mengalami masalah, Anda dapat menggunakan asuransi tersebut.
Asuransi akan membantu dalam men-cover semua biaya kerusakan barang yang Anda alami. Akan tetapi, ketika Anda tidak memakai asuransi pengiriman, kerusakan yang nantinya terjadi malah merupakan tanggung jawab dari pengirim atau penerima barang.
Biasanya, saat pihak jasa pengiriman mendata barang yang Anda kirimkan, mereka akan menawarkan apakah Anda akan menggunakan asuransi pengiriman juga. Anda tinggal mengiyakan atau bisa juga Anda sendiri meminta untuk menggunakan asuransi pengiriman barang.
8. Selalu Lacak Barang yang Anda Kirim
Masih ada hal berikutnya yang harus Anda lakukan saat melakukan pengiriman barang elektronik. Setelah semua tips sebelumnya telah Anda lakukan, sekarang waktunya melakukan tracking. Ini penting untuk mengetahui perkiraan barang Anda sampai ke tempat tujuan.
Nanti pihak jasa ekspedisi akan mengirimkan Anda nomor resi. Nomor inilah yang Anda gunakan untuk melacak barang sampai mana dan berapa lama lagi sampai ke penerima barang. Jadi lakukan pengecekan secara berkala dan konfirmasi ke pihak penerima saat ada pemberitahuan bahwa barang Anda telah sampai.
Baca juga: 6 Tips Jitu Kirim Barang Pecah Belah dengan Aman
Sudah Paham Tips Pengiriman Barang Elektronik yang Aman?
Seperti itulah beberapa tips penting saat Anda ingin mengirimkan barang elektronik. Melakukan tips di atas membuat Anda merasa tenang karena barang yang Anda kirim bisa sampai ke tempat tujuan secara aman tanpa kendala sedikit pun. Semoga bermanfaat.