Kecepatan pengiriman adalah salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan e-commerce. Estimasi waktu pengiriman yang terlalu lama sering kali menjadi alasan utama tingginya cart abandonment, di mana pelanggan meninggalkan keranjang sebelum menyelesaikan transaksi. Akibatnya, angka konversi pun menurun.
Artikel ini membahas mengenai cara mengurangi cart abandonment dengan mempercepat proses pengiriman. Dengan demikian, Anda bisa meningkatkan angka konversi sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.
Key Takeaways
- Pengiriman paket cepat tidak hanya meningkatkan konversi, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun kepercayaan pelanggan, mengurangi risiko pembatalan pesanan, serta mengurangi keluhan dan komplain.
- Beberapa strategi untuk mempercepat pengiriman meliputi kerja sama dengan Third Party Logistics (3PL), manajemen inventaris yang efisien, dan evaluasi mitra pengiriman atau jasa ekspedisi.
- Selain itu, memperluas titik pengiriman dari berbagai lokasi serta memanfaatkan teknologi dan sistem otomatisasi juga bisa mempercepat proses pengiriman.
Pentingnya Kecepatan Pengiriman dalam Meningkatkan Konversi
Kecepatan pengiriman menjadi faktor krusial dalam pengalaman belanja online dan sering kali menentukan apakah pelanggan akan menyelesaikan transaksi atau tidak. Menurut Global Trade, sebanyak 63% pelanggan online mengharapkan pengiriman yang cepat dan tidak memberikan banyak toleransi terhadap keterlambatan.
Oleh karena itu, tidak heran jika layanan pengiriman yang lambat menjadi salah satu penyebab utama tingginya tingkat pengabaian keranjang belanja (cart abandonment) di e-commerce. Bagi pemilik bisnis e-commerce, cart abandonment menjadi tantangan besar yang mana berdampak langsung pada tingkat konversi dan profitabilitas usaha.
Semakin banyak pelanggan yang tidak menyelesaikan transaksi karena estimasi pengiriman yang terlalu lama, maka semakin rendah jumlah transaksi yang berhasil, yang pada akhirnya menurunkan keuntungan bisnis.
Berdasarkan survei Statista tahun 2024, sekitar 20% kasus cart abandoment terjadi karena estimasi pengiriman yang terlalu lambat. Data ini menegaskan bahwa kecepatan pengiriman berperan penting dalam meningkatkan konversi dan mendorong pelanggan untuk menyelesaikan transaksi.
Tidak hanya itu, pengiriman yang cepat juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Berdasarkan penelitian mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Jakarta, pengiriman yang cepat bisa meningkatkan kepuasan pelanggan, karena mereka menerima barangnya dengan cepat.
Kepuasan pelanggan dalam berbelanja di e-commerce juga memberikan dampak positif pada bisnis. Sebab, pelanggan yang merasa puas cenderung melakukan pembelian ulang (repeat order) dan memberikan ulasan positif. Kondisi tersebut pada akhirnya membantu menarik lebih banyak calon pelanggan untuk bertransaksi.
Dampak Positif Kecepatan Pengiriman Terhadap Bisnis
Pengiriman paket cepat terbukti mampu mengurangi tingkat cart abandonment, sehingga meningkatkan konversi dan kepuasan pelanggan. Selain itu, pengiriman yang cepat juga memberikan beberapa dampak positif lain, seperti:
- Membangun kepercayaan pelanggan: E-commerce yang konsisten menawarkan layanan pengiriman cepat akan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan semakin yakin untuk melakukan pembelian ulang.
- Mengurangi risiko pembatalan pesanan: Banyak pelanggan yang membatalkan pesanan karena estimasi waktu pengiriman yang terlalu lama. Oleh sebab itu, layanan pengiriman cepat bisa mengurangi risiko pembatalan secara signifikan.
- Meningkatkan pengalaman belanja pelanggan: Pengiriman yang cepat dan aman berkontribusi besar dalam menciptakan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan, sehingga pelanggan merasa puas dari awal hingga akhir transaksi.
- Mengurangi keluhan dan komplain: Bisnis e-commerce paling sering mendapatkan keluhan dan komplain mengenai pengiriman yang lambat. Jika layanan pengirimannya cepat, maka bisa mengurangi keluhan atau komplain, sehingga membantu meningkatkan reputasi bisnis.
Cara Meningkatkan Kecepatan Pengiriman untuk Mengurangi Cart Abandonment
Untuk menekan angka cart abandonment dan meningkatkan konversi, Anda sebagai pemilik bisnis e-commerce perlu meningkatkan kecepatan pengiriman. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan.
1. Bekerja Sama dengan Third Party Logistics (3PL)
Third Party Logistics (3PL) adalah perusahaan pihak ketiga yang menyediakan layanan logistik, seperti pergudangan, transportasi, pengemasan, hingga distribusi. Dengan bekerja sama dengan 3PL, Anda bisa mempercepat pengiriman ke berbagai wilayah tanpa harus membangun infrastruktur logistik sendiri.
2. Mengoptimalkan Kerja Sama dengan Mitra Ekspedisi
Meninjau dan memilih mitra pengiriman berdasarkan jenis pesanan bisa membantu menyeimbangkan antara kecepatan pengiriman dan biaya secara efektif. Pilih layanan berdasarkan berat, wilayah, ataupun volume pesanan agar pelanggan mendapatkan paketnya lebih cepat dengan biaya yang efisien.
Layanan seperti same-day atau one-day delivery juga bisa menjadi pilihan, terutama bagi pelanggan yang menginginkan produk mereka segera tiba.
Baca juga: Perbedaan Pengiriman Express dan Reguler
3. Menerapkan Manajemen Inventaris yang Efisien
Kehabisan stok menjadi salah satu penyebab utama keterlambatan pengiriman. Oleh sebab itu, perlu adanya manajemen inventaris yang efisien untuk menghindari keterlambatan akibat kehabisan stok. Pastikan stok barang selalu tersedia di gudang, dengan melakukan pemantauan yang ketat.
Selain itu, pastikan jumlah produk yang ada di gudang sesuai dengan yang tertera di sistem atau e-commerce. Tujuannya untuk menghindari kesalahan dalam pemrosesan yang bisa menyebabkan pelanggan menunggu terlalu lama.
4. Pengiriman dari Berbagai Lokasi
Mengandalkan satu lokasi pengiriman dapat membatasi kecepatan pengiriman paket, terutama di Indonesia yang memiliki wilayah geografis yang luas. Oleh sebab itu, keberadaan gudang cabang dapat membantu perusahaan memenuhi pesanan dari berbagai lokasi.
Sistem fulfillment dari gudang terdekat bisa mengurangi waktu tempuh pengiriman, sehingga pelanggan menerima pesanannya jauh lebih cepat daripada jika pengiriman dari gudang pusat.
5. Memanfaatkan Teknologi dan Sistem Otomatisasi
Pemanfaatan teknologi, seperti integrasi sistem manajemen pesanan (Order Management System; OMS) untuk berbagai kanal oenjualan serta integrasi sistem manajemen gudang (Warehouse Management System; WMS) dengan layanan ekspedisi, dapat meningkatkan efisiensi pengiriman. Teknologi otomatisasi tidak hanya membuat pengiriman paket cepat, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan pesanan.
6. Memberikan Estimasi Waktu Pengiriman yang Transparan
Informasi mengenai perkiraan waktu kedatangan sangat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Berikan estimasi waktu pengiriman secara transparan dan akurat agar pelanggan merasa lebih percaya diri dalam berbelanja.
Tingkatkan Konversi E-Commerce dengan Pengiriman yang Cepat!
Kecepatan pengiriman berperan penting dalam mengurangi tingkat cart abandonment, sehingga membantu meningkatkan konversi bisnis dan kepuasan pelanggan. Dengan sistem pengiriman yang efisien, bisnis e-commerce bisa mendorong lebih banyak pelanggan untuk menyelesaikan transaksi dan berbelanja kembali.
Untuk memastikan pengiriman yang cepat dan meminimalkan cart abandonment, Anda bisa memanfaatkan layanan dari Biteship. Biteship adalah aggregator ekspedisi dan layanan pergudangan atau fulfillment yang cocok untuk semua jenis bisnis. Gudang online Biteship yang tersedia di berbagai pusat kota juga akan memungkinkan Anda mengirimkan barang pesanan pelanggan menjadi lebih cepat.
Integrasi mudah dengan lebih dari 30 kurir menjadikan layanan pengiriman semakin efisien. Selain itu, Biteship Plus menawarkan solusi pengelolaan pengiriman menyeluruh, mencakup fungsi operasional, finance, hingga IT (Information and Technology). Daftarkan bisnis Anda sekarang dan rasakan kemudahannya!