Cara Mengukur ROI Gratis Ongkir agar Bisnis Tetap Untung

Cara Mengukur ROI Gratis Ongkir agar Bisnis Tetap Untung

Gratis ongkir (ongkos kirim) memang mampu menarik banyak pembeli. Namun, tanpa perhitungan yang tepat, strategi ini bisa membuat margin keuntungan menipis. Untuk memastikan promosi benar-benar menguntungkan, bisnis perlu menghitung Return on Investment atau ROI gratis ongkir secara cermat.

Dengan cara ini, setiap rupiah yang terinvestasi dalam subsidi ongkir akan memberi dampak positif pada pendapatan, bukan malah menjadi beban biaya. Ketahui langkah-langkah strateginya di artikel ini!

Key Takeaways

  • Mengetahui ROI gratis ongkir penting untuk memastikan promosi memberi laba dan tidak menggerus margin.
  • Langkah menghitung ROI yang tepat adalah dengan mencatat semua biaya, keuntungan bersih, dan gunakan rumus ROI.
  • Strateginya bisa dengan menerapkan minimum order, batasi area promosi, dan pantau data real-time dengan integrasi platform online seperti biteship.

Pentingnya Menghitung ROI Gratis Ongkir

ROI gratis ongkir menjadi alat ukur yang penting karena menilai seberapa besar keuntungan bersih dibandingkan dengan seluruh biaya kampanye. Dalam hal ini, total biaya mencakup subsidi ongkir, biaya promosi, serta pengeluaran operasional tambahan.

Secara tidak langsung, program gratis ongkir juga menjadi salah satu pendorong terbesar dalam transaksi e-commerce saat ini, karena pelanggan merasa diuntungkan ketika tidak harus menanggung biaya kirim. Banyak brand melihat promosi ini sebagai cara cepat untuk menarik pembeli baru dan meningkatkan jumlah pesanan.

Namun, tanpa perhitungan yang cermat, biaya subsidi ongkir dapat melampaui tambahan pendapatan yang dihasilkan. Ketika itu terjadi, keuntungan yang seharusnya bertambah justru tergerus oleh biaya promosi.

Langkah-Langkah Menghitung ROI Gratis Ongkir

Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghitung nilai ROI dalam bisnis.

1. Identifikasi Total Biaya Promosi

Langkah pertama adalah mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan program gratis ongkir. Ini mencakup subsidi ongkir, biaya pemasaran digital, biaya desain materi promosi, dan tambahan staf untuk menangani peningkatan pesanan. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan gambaran biaya yang penting untuk kampanye.

2. Hitung Keuntungan Bersih

Setelah mengetahui total biaya, hitung keuntungan bersih selama periode promosi. Keuntungan bersih adalah total pendapatan dari penjualan dikurangi seluruh biaya, termasuk biaya ongkir, biaya pemasaran, biaya operasional gudang, dan biaya tenaga kerja tambahan.

3. Gunakan Rumus ROI

Dengan data biaya dan keuntungan bersih, gunakan rumus berikut untuk melakukan perhitungan.

ROI (%) = (Keuntungan Bersih / Total Biaya) x 100

Rumus ini memberikan persentase pengembalian investasi. Jika hasilnya positif dan melebihi target margin, maka strategi gratis ongkir Anda berstatus berhasil.

Sebagai contoh kasus, Anda menghabiskan biaya subsidi ongkir dan promosi sebesar Rp5.000.000,00 serta pendapatan tambahan sebesar Rp15.000.000,00. Selain itu, Anda juga menggelontorkan biaya lain dengan total Rp6.000.000,00.

Sehingga, keuntungan bersih yang bisa Anda dapatkan adalah:

Rp15.000.000,00 – (Rp5.000.000,00 + Rp6.000.000,00) = Rp4.000.000,00.

Sementara nilai ROI gratis ongkir adalah:

(4.000.000,00 / 5.000.000,00) x 100 = 80%.

Angka 80% tersebut menunjukkan bahwa kampanye gratis ongkir memberikan laba yang sehat.

4. Analisis Sebelum dan Sesudah Program

Perbandingan kinerja sebelum dan sesudah program memberikan data yang lebih akurat. Lihat jumlah transaksi, rata-rata nilai pesanan, serta laba bersih pada periode sebelum promosi, kemudian bandingkan dengan periode promosi.

Analisis ini membantu menilai dampak gratis ongkir, apakah kenaikan penjualan memang sebanding dengan biaya yang telah Anda keluarkan. Jika kenaikan pesanan hanya sedikit atau tidak signifikan, maka Anda dapat segera menyesuaikan strategi agar tidak mengalami kerugian berkelanjutan.

Risiko Jika Tidak Menghitung ROI

Mengabaikan perhitungan ROI gratis ongkir dapat menimbulkan dampak serius yang tidak selalu terlihat dalam jangka pendek. Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak menghitung biaya ongkir rata-rata per transaksi.

Banyak pemilik bisnis hanya menghitung biaya gratis ongkir tanpa membaginya per pesanan, padahal angka rata-rata inilah yang menunjukkan seberapa besar beban subsidi pada setiap transaksi. Tanpa data ini, Anda akan kesulitan untuk menentukan apakah promosi gratis ongkir masih efektif atau sebaliknya.

Strategi Free Shipping yang Efektif

Agar nilai ROI tetap positif, pertimbangkan langkah-langkah berikut ini.

  • Tentukan minimum order. Misalnya, gratis ongkir untuk pembelian di atas Rp150.000,00. Cara ini dapat mendorong AOV (Average Order Value) lebih tinggi dan menutup biaya subsidi.
  • Batasi area promosi. Fokus pada wilayah dengan ongkir lebih rendah atau kurir yang menawarkan tarif terjangkau.
  • Gunakan periode terbatas. Jalankan promosi saat momen tertentu, seperti harbolnas atau ulang tahun brand.
  • Pantau data real-time. Lakukan evaluasi setiap minggu untuk menyesuaikan strategi.

Biteship sebagai Solusi Lengkap Pengelolaan Ongkir

Mengelola program gratis ongkir agar tetap menguntungkan membutuhkan alat yang dapat memantau biaya dan performa secara terintegrasi. Biteship menawarkan dashboard pengiriman yang menghubungkan bisnis dengan berbagai kurir dalam satu platform.

Melalui fitur analitik yang mendetail, Anda sebagai pemilik bisnis bisa menghitung rata-rata ongkir per transaksi, melihat total subsidi yang dikeluarkan, dan mendapatkan laporan real-time untuk menilai ROI gratis ongkir secara tepat.

Selain analitik, Biteship menghadirkan fitur pengaturan tarif otomatis, penjadwalan pengiriman, dan integrasi langsung dengan platform e-commerce. Semua proses, mulai dari pemesanan hingga pelaporan, bisa terkelola dalam satu dashboard sehingga pengambilan keputusan menjadi cepat dan berbasis data.

Dengan dukungan Biteship, Anda bisa menjalankan strategi gratis ongkir yang lebih efisien, menjaga margin keuntungan, dan memastikan setiap kampanye menghasilkan ROI yang maksimal.

Biteship
Tim kami terdiri dari praktisi logistik, pelaku bisnis, dan marketer yang berdedikasi membantu bisnis tumbuh melalui solusi pengiriman dan fulfillment.