Analisis Kompetitor, Seluk Beluk dan Penerapannya dalam Bisnis

Analisis Kompetitor, Seluk Beluk dan Penerapannya dalam Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, analisis kompetitor adalah salah satu kegiatan wajib yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan strategi bisnis yang akan Anda buat. Sayangnya, masih banyak pebisnis yang belum maksimal menjalankan kegiatan ini. Agar tidak terjebak dalam masalah yang sama, mari pelajari lewat artikel ini!

Sekilas Mengenai Analisis Kompetitor

Pada dasarnya, kegiatan ini melibatkan identifikasi dan pengamatan pada subjek kompetitor atau pesaing bisnis. Bahan pengamatan adalah strategi dan langkah yang kompetitor ambil. Tak hanya itu, Anda juga akan mencari banyak informasi dari berbagai sumber, baik sosial media, website, maupun observasi lapangan.

Dengan mengenal siapa yang harus Anda hadapi, Anda akan lebih matang dalam menyiapkan strategi terbaik yang bisa membawa kemenangan. Karena bisnis sebaiknya memberikan sedikit pembeda, keunikan, hingga keunggulan dengan produk atau jasa yang ditawarkannya.

Walaupun terdengar sedikit kasar, namun hal ini sudah sangat wajar terjadi dalam dominasi pasar. Semakin baik strategi Anda dalam menghadapi strategi musuh, maka akan semakin besar peluang untuk menguasai pangsa pasar yang lebih luas.

Apa Tujuan dari Analisis Kompetitor?

Dari penjelasan di atas, sebenarnya sedikit banyak Anda pasti sudah bisa menerka apa yang menjadi tujuan dari kegiatan satu ini. Tujuan tersebut tidak jauh dari beberapa hal berikut ini:

1. Lebih Mengenal Siapa Kompetitor

Tujuan utama mengamati pergerakan dan strategi kompetitor sudah pasti untuk lebih mengenal siapa yang harus Anda kalahkan. Dalam hal ini, Anda harus tahu apa saja kekuatan dan kelemahan dari kompetitor bisnis.

2. Memahami dan Memprediksi Strategi Kompetitor

Dengan memahami siapa kompetitor Anda, pastinya akan membantu dalam memahami dan memprediksi langkah, pergerakan, atau strategi yang akan kompetitor jalankan. 

Sehingga Anda bisa tahu dan menyiapkan counter terbaik untuk setiap strategi yang kompetitor jalankan. Jadi, bisnis yang Anda jalankan akan terlihat lebih unggul dan bisa segera menguasai pasar.

3. Mengantisipasi Ancaman yang Mungkin Terjadi

Dalam bisnis, tak semua pelakunya bermain dengan cara bersih, walaupun terkadang cara kotor yang dilakukan pun cukup sulit terdeteksi. Oleh karena itu, analisis kompetitor harus Anda jalankan dengan sungguh-sungguh untuk mengantisipasi setiap ancaman yang dapat mengganggu bisnis.

4. Mengantisipasi Reaksi Kompetitor

Karena kegiatan ini cukup umum, besar kemungkinan jika kompetitor akan melakukan hal yang sama kepada Anda. Maka dari itu, Anda sebaiknya mengetahui setiap pergerakan kompetitor. Tujuannya untuk mengantisipasi reaksi yang terjadi pada langkah yang Anda jalankan.

Baca Juga: Cara Membuat Business plan yang Mudah dan Simple

Manfaat Analisis Kompetitor

Seperti halnya beberapa tujuan di atas, melakukan kegiatan ini dengan benar akan memberikan benefit yang besar. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Memahami Siapa Saja Kompetitor Pasar Anda

Dengan mengamati pasar, Anda akan tahu siapa saja kompetitor yang bisa membahayakan bisnis Anda. Lewat teknik pengamatan yang tepat, Anda bisa menemukan celah pasar dan peluang untuk melawan balik strategi yang kompetitor jalankan.

2. Membuat Strategi Terbaik Sesuai Kondisi yang Terjadi

Memahami langkah yang kompetitor ambil serta kekuatan dan kelemahannya, pastinya akan membantu Anda membuat strategi paling potensial untuk bisnis dalam kondisi tertentu. 

3. Membantu Membuat Keputusan

Seperti halnya mengenal pasar, mengenal kompetitor juga jadi aspek terbaik untuk bertahan dalam persaingan bisnis. Selain itu, sebagai pebisnis Anda pasti harus berani mengambil keputusan demi keberlangsungan usaha. Nah, analisis kompetitor ini akan membantu Anda membuat keputusan yang menguntungkan bisnis. 

4. Menemukan Peluang Pasar yang Belum Kompetitor Jamah

Ketika Anda memahami apa kelemahan dan kelebihan kompetitor melalui pengamatan menyeluruh terhadap kondisi pasar. Maka, Anda akan menemukan peluang yang mungkin belum kompetitor temukan. Sehingga dengan langkah yang lebih awal, Anda bisa mengamankan posisi lebih besar.

5. Memanfaatkan Kelemahan Kompetitor dengan Sempurna

Setiap bisnis pastinya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Karena itu, Anda harus paham betul siapa kompetitor bisnis Anda. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan kelemahan kompetitor dengan kelebihan atau strategi yang Anda miliki. Sehingga Anda dapat menarik lebih banyak perhatian konsumen.

Baca Juga: 6 Strategi Bisnis yang Baik dan Mudah Dilakukan oleh Pemula

Cara Melakukan Analisis Kompetitor yang Baik dan Benar

Agar dapat menjalankan kegiatan analisis yang baik dan benar, Anda bisa menggunakan cara berikut ini:

1. Mengidentifikasi Siapa Kompetitor

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenal siapa saja kompetitor yang harus Anda waspadai. Anda harus menganalisa pasar, lalu membuat segmentasi kompetitor bisnis. Kenali apa saja produk, strategi bisnis, kelemahan dan kekurangan dari kompetitor.

2. Aplikasikan Analisis SWOT 

Agar lebih memudahkan kegiatan analisis, Anda dapat menggunakan SWOT. Pada dasarnya, SWOT terbagi pada beberapa fokus, yakni:

  • Strengths (Kekuatan): Pengaruh pada pasar, kepercayaan publik, kualitas produk, aset digital, dan strategi yang digunakan.
  • Weakness (Kelemahan): Kelemahan produk, celah strategi bisnis, kasus yang pernah terjadi.
  • Opportunity (Peluang): Celah target yang bisa Anda ambil untuk mengungguli kompetitor.
  • Threats (Ancaman): Gerakan atau strategi kompetitor yang bisa mengganggu bisnis, maupun pergerakan berbahaya dan mengancam bisnis secara langsung

Anda juga bisa menggunakan berbagai tools analytics seperti SEMrush, Ahrefs, WebCEO, Moz Pro, dan masih banyak lagi. Tools tersebut berguna untuk melihat ranking website kompetitor di mesin pencari, backlink, dan lain sebagainya.

3. Amati Penggunaan Media Sosial Secara Rutin

Selain rajin upload konten menarik hingga kampanye produk, sosial media juga bisa jadi tools terbaik untuk memantau kompetitor. Analisis kompetitor melalui sosial media, bisa Anda fokuskan pada aktivitas, tingkat popularitas, hingga pandangan publik terhadap kompetitor (produk maupun bisnis).

4. Cermati Langkan Marketing yang Kompetitor Gunakan

Melakukan pengamatan marketing jadi poin yang penting untuk Anda lakukan, terutama pada harga dan penawaran yang pesaing Anda berikan pada target pasar. Dalam hal ini, Anda harus mengamati segmentasi kompetitor. Sehingga Anda memiliki celah untuk mendapatkan target pasar yang berbeda.

5. Pelajari Teknologi dan Metode yang Kompetitor Gunakan

Terakhir Anda juga harus memahami teknologi dan metode yang kompetitor gunakan, karena bisa berpeluang Anda adopsi dan kembangkan ulang. Sehingga akan terjadi peningkatan kredibilitas dan kepercayaan publik pada bisnis Anda.

Baca Juga: 7 Aplikasi Wirausaha Online yang Dapat Membantu Anda Berbisnis

Anda Siap Melakukan Analisis Kompetitor?

Dengan memahami kebutuhan dasar, tujuan, manfaat serta cara terbaik menjalankannya, analisis kompetitor bisa jadi senjata terbaik untuk mengembangkan bisnis. Karena itu, tak heran jika beberapa pebisnis menyediakan staf atau divisi khusus untuk menjalankan kegiatan ini dengan baik dan benar.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!