Apa Itu Loyalitas? Pengertian dan Contoh-Contohnya

Apa Itu Loyalitas? Pengertian dan Contoh-Contohnya

Apa itu loyalitas? Loyalitas adalah sebuah konsep yang terkait dengan hubungan manusia dan manusia lainnya. Jadi, bisa dikatakan bahwa loyalitas merupakan hal yang membutuhkan komitmen dan rasa saling percaya. Mari simak lebih lengkap dalam ulasan berikut!

Apa Itu Loyalitas?

Pengertian loyalitas secara umum adalah kualitas akan kesetiaan seseorang terhadap orang lain. Kulaitas ini biasanya akan ditunjukkan melalui sikap dan tindakan dari orang tersebut.

Selain itu, pengertian lain dari loyalitas adalah kesetiaan seseorang terhadap pihak lain. Hal tersebut ditunjukkan dengan sikap memberikan dukungan yang konstan terhadap seseorang.

Istilah ini sendiri berasal dari bahasa Perancis, yakni ‘Loial’. ‘Loial’ memiliki arti mutu dari sikap setia. Di mana loyalitas berarti sesuatu yang berhubungan dengan emosional manusia. Jadi, untuk mendapatkan kesetiaan seseorang, Anda perlu mempengaruhi sisi emosional dari orang tersebut terlebih dahulu.

Selain itu, penggunaan istilah ini juga umum digunakan pada bidang pemasaran dan bisnis, maupun organisasi. Di bidang pemasaran dan bisnis, loyalitas memiliki arti kemauan dari konsumen untuk terus membeli dan menggunakan produk maupun jasa dari suatu bisnis dalam jangka waktu yang panjang.

Sementara pengertian loyalitas dalam organisasi merupakan kesetiaan seseorang terhadap organisasi tempatnya bekerja. Cara menunjukkan sikap setia tersebut adalah dengan mencurahkan kemampuan dan waktu yang dimiliki untuk tempat bekerjanya tersebut.

Faktor-Faktor yang Membentuk Loyalitas

Dari semua penjelasan di atas, tentunya sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa apa itu loyalitas berasal dari faktor emosional seseorang terhadap orang lain atau hal tertentu. Sikap ini tentunya tidak akan muncul tanpa adanya faktor yang mempengaruhi. Nah, berikut ini ada beberapa faktor yang membentuknya:

1. Kepuasan

Jika membeli suatu produk atau menggunakan sebuah jasa dan merasa puas, maka tidak heran jika Anda akan tetap setia pada merek tersebut. Kepuasan yang Anda rasakan ini tentunya merupakan dasar pembentuk loyalitas.

Sebaliknya, ketidakpuasan tentunya akan membuat seseorang merasa kecewa. Pada akhirnya, konsumen pun akan berusaha mencari brand atau merek lain yang bisa memenuhi kebutuhannya tersebut. Nah, faktor inilah yang menyebabkan kesetiaan tersebut hilang.

2. Kepercayaan

Faktor lain yang membentuk apa itu loyalitas adalah kepercayaan. Jika sudah mempercayai seseorang, maka Anda pun tidak akan merasa ragu untuk menunjukkan kesetiaan yang Anda miliki.

Kepercayaan ini juga bisa menjadi salah satu faktor pembentuk loyalitas. Hal tersebut bisa dibentuk dengan reputasi yang baik. Jika reputasi tersebut jatuh, maka kepercayaan akan secara otomatis hilang, begitu juga dengan sikap setia. 

Karena itu, jika ingin mendapatkan kesetiaan dari orang lain, maka Anda harus memiliki integritas yang bisa dipertanggungjawabkan. 

3. Ikatan Emosi

Faktor lain yang bisa membentuk sikap setia adalah ikatan emosi. Salah satu contohnya adalah jika suatu hari mengunjungi sebuah kafe bersama orang yang Anda sayangi. Di mana momen menyenangkan tersebut tentunya akan menjadi kenangan yang ingin Anda ulang.

Jadi, adanya ikatan emosional inilah yang membuat Anda tidak merasa keberatan untuk memilih kafe tersebut kembali. Terutama setiap kali Anda membutuhkan tempat untuk menghabiskan quality time berdua. Ikatan emosional dari kafe tersebut tentunya bisa Anda buat sendiri atau bahkan bisa muncul dengan sendirinya. 

4.  Manfaat

Faktor terakhir yang bisa membentuk apa itu loyalitas adalah manfaat. Manfaat dari suatu produk maupun jasa tertentu tentunya bisa mendorong timbulnya kesetiaan seseorang.

Jadi, jika Anda ingin membentuk loyalitas, maka tawarkan saja manfaat sebanyak-banyaknya untuk para konsumen Anda. Dengan begitu, konsumen Anda pun bisa datang dan membeli produk maupun menggunakan jasa yang Anda tawarkan lagi.

Baca Juga: Kenali 7 Indikator Loyalitas Pelanggan yang Harus Anda Ketahui

Cara Membentuk Loyalitas

Setelah mengetahui apa saja faktor pembentuk kesetiaan, maka Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara membentuk sikap tersebut pada konsumen bisnis. Berikut ini adalah cara membentuk sikap setia yang bisa Anda lakukan:

1. Mengenali Konsumen

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk membentuk kesetiaan adalah dengan mengenali konsumen terlebih dahulu. Ketahui apa saja hal yang konsumen Anda inginkan dan butuhkan. 

Sebab, semakin banyak informasi yang Anda miliki, maka akan semakin mudah untuk membuat para konsumen merasa puas. Tujuan akhirnya adalah Anda bisa menciptakan kesetiaan yang solid. 

2. Menerima Kritik

Cara membentuk apa itu loyalitas selanjutnya adalah dengan menerima kritik. Jadi, ketika ingin menciptakan loyalitas konsumen, maka Anda perlu terbuka dengan beragam kritikan maupun saran yang diberikan.

Dengan begitu, konsumen Anda pun secara tidak langsung akan turut terlibat dalam pengembangan produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Tentu saja, hal ini akan membantu Anda dalam membangun kesetiaan kuat pada pelanggan.

3. Memberikan Reward

Karena sebelumnya merupakan cara membangun kesetiaan pada konsumen, kini adalah cara membentuknya pada seorang karyawan. Ketika sudah merasa memberikan yang terbaik kepada konsumen maupun perusahaan tempat bekerja. Maka, seseorang tentu ingin mendapatkan penghargaan. 

Perusahaan yang baik tentu saja akan memberikan reward sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang karyawannya tunjukkan. Nah, reward ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk membentuk loyalitas seseorang.

Baca Juga: Pelanggan: Pengertian, Fungsi dan Cara Meningkatkan Kepuasannya

Contoh Loyalitas

Apa itu loyalitas? Ini merupakan bentuk rasa setia yang mendorong seseorang untuk bersedia bekerja sama dengan orang lain. Sikap ini memang selalu berkaitan dengan setiap jenis hubungan. Inilah yang membuat bentuknya bisa berbeda-beda di setiap jenis hubungan. Berikut adalah contoh yang bisa Anda pahami:

1. Loyalitas Kerja

Loyalitas merupakan sifat setia yang disertai dengan sikap profesional. Kesetiaan ini sangat berkaitan dengan pekerjaan. Umumnya, sikap setia terhadap pekerjaan akan didorong oleh gaji. 

Tidak hanya itu, loyalitas seorang karyawan terhadap pekerjaannya juga bisa ditunjukkan lewat dirinya yang melaksanakan kewajibannya dengan baik. Serta turut andil mengembangan perusahaan tersebut. 

2. Loyalitas Konsumen

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kesetiaan konsumen biasanya didorong oleh rasa puas terhadap produk atau jasa yang digunakan. 

Sikap konsumen ini biasanya ditunjukkan dengan cara membeli produk atau menggunakan jasa dari sebuah merek secara berulang. Selain itu, loyalitas konsumen juga biasanya ditunjukkan dengan mempromosikan produk maupun jasa yang digunakan. 

Baca Juga: Pelanggan: Pengertian, Fungsi dan Cara Meningkatkan Kepuasannya

Sudahkah Anda Paham dengan Apa Itu Loyalitas?

Itulah ulasan lengkap mengenai apa itu loyalitas. Intinya, ini merupakan kualitas kesetiaan seseorang terhadap orang lain atau suatu hal. Biasanya, sikap ini ditunjukkan melalui sikap dan tindakan dari orang tersebut. 

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!