Ketika membeli produk, tentu Anda bisa melihat kode-kode dengan pola horizontal yang biasanya terdapat di belakang/bawah produk. Kode tersebut terkenal dengan istilah barcode. Penggunaan barcode memang sangat terkenal, termasuk barcode harga yang menyediakan informasi seputar harga produk hanya dengan memindai kode.
Lalu sebenarnya kenapa harus menggunakan barcode? Pada artikel ini akan membahas secara lebih jauh seputar barcode.
Pengertian Barcode
Barcode atau kode barang merupakan serangkaian kode dari spasi dan bar (batang) dengan lebar yang bervariasi yang hanya bisa Anda baca menggunakan scanner atau pemindai barcode optik. Kode barang tersebut juga merupakan representasi karakter dan angka yang bisa dibaca mesin. Kini, bentuk kode bukan hanya garis seperti barcode, namun juga berbentuk kotak dengan pola khusus yang disebut dengan QR Code.
Anda bisa menemukan kode batang seperti di surat pos, kartu identitas, produk di supermarket, dan lain-lain. Secara umum, terdapat tiga bagian kode batang yaitu:
- Quiet Zone, merupakan margin kosong yang terdapat di kedua ujung barcode. Untuk minimal margin antar kode batang yaitu 2,5 mm. Ketika lebar margin ternyata tidak mencukupi, maka barcode sulit dibaca scanner
- Stop Character/Start: keduanya sama-sama mewakili bagian awal serta akhir data. Untuk karakternya memang tidak sama karena menyesuaikan jenis barcode
- Check Digit: digit yang digunakan memeriksa apakah data pada barcode telah dikodekan secara benar
Fungsi Barcode
Fungsi kode batang yaitu memudahkan Anda ketika ingin melakukan identifikasi data secara cepat dan tepat. Nanti kode tersebut akan dibaca scanner maupun kamera.
Melalui barcode ini, proses pencarian serta pelayanan produk bisa Anda lakukan dengan lebih efektif, efisien, dan akurat. Selain itu, penggunaan barcode memungkinkan informasi tersimpan secara lebih lengkap. Misalnya informasi tentang produk-produk yang Anda jual, termasuk harganya.
Hal tersebut juga membantu meningkatkan kepuasan pelanggan serta membuat bisnis Anda menjadi lancar. Bukan hanya untuk kebutuhan bisnis, kode batang juga berfungsi untuk kebutuhan di bidang lainnya. Beberapa contohnya yaitu bidang kesehatan, logistik, pendidikan, dan sebagainya.
Melalui barcode, produktivitas Anda menjadi meningkat. Adapun beberapa fungsi lain dari penggunaan kode batang yaitu:
- Memudahkan pencarian produk. Ketika Anda ingin menemukan informasi tentang produk tertentu, Anda cukup mencarinya lewat kode batang yang sudah ada. Kemudian informasi yang Anda butuhkan akan langsung tampil dengan cepat.
- Penggunaan barcode juga berfungsi mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan di dalam pelayanan toko. Misalnya pada barcode harga yang berfungsi memberikan informasi terbaru seputar harga produk. Informasi yang sudah tersedia membuat Anda tidak perlu harus bertanya ke orang lain atau mencarinya sendiri secara manual.
- Fungsi lainnya adalah barcode juga memudahkan proses pembayaran. Untuk hal ini kasir tidak harus memasukkan data produk secara satu per satu. Cukup dengan memindai kode melalui mesin atau aplikasi khusus.
- Penggunaan barcode juga berfungsi memberikan informasi seputar tanggal expired produk, tempat penyimpanan, maupun harganya.
Baca Juga: Stock Keeping Unit Adalah Kode Unik Barang, Apa Sajakah Fungsinya?
Cara Kerja Barcode
Kode batang yang terdapat di setiap barang nantinya dibaca alat yang dinamakan barcode scanner atau pemindai kode batang. Pada prosesnya, setiap garis/pola yang terdapat pada kode batang tersebut punya arti tersendiri yang menyesuaikan tingkat ketebalannya. Untuk tingkat ketebalannya sendiri cenderung berbeda.
Pihak toko maupun pembeli bisa dengan mudah mengetahui barang atau produk hanya melalui barcode yang dipindai.
Beragam scanner kode batang punya pemancar cahaya serta dioda foto. Keduanya akan diposisikan secara bersebelahan di bagian ujungnya. Selanjutnya cahaya disorotkan melewati deretan barcode.
Nanti dioda foto akan memperoleh intensitas cahaya yang dipantulkan. Lalu mengubahnya ke sinyal listrik serta menerjemahkannya melalui sistem yang sama dengan morse.
Bukan itu saja, ukuran titik dari sinar scanner juga tak boleh melewati celah di antara garis barcode. Untuk ukuran titik sinar minimal yaitu 4 kali titik yang diperoleh printer di resolusi 300 dpi.
Baca Juga: Inventaris: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Mengelolanya
Cara Membaca Barcode Harga
Jika hanya melihatnya saja, pasti kode tersebut hanya berisi pola tertentu yang sulit Anda pahami. Padahal di dalam kode batang terdapat banyak informasi yang Anda butuhkan. Lalu bagaimana cara membacanya? Untuk membaca kode batang, baik barcode harga maupun barcode lainnya sama. Berikut informasi selengkapnya.
1. Menggunakan Aplikasi Scanner Bawaan
Cara pertama untuk membaca barcode menggunakan aplikasi pemindai bawaan yang terpasang di ponselmu. Ada beberapa smartphone yang sudah memiliki fitur ini, salah satunya yaitu smartphone merek Xiaomi.
Anda tinggal menggunakan scanner tersebut lalu mulailah memindai kode batang. Hanya beberapa detik dan Anda sudah bisa mendapatkan informasi di dalamnya.
2. Membaca Barcode Lewat Browser
Cara yang kedua bisa melalui aplikasi browser. Langkah-langkahnya yaitu:
- Pertama, buka browser apa pun di ponsel Anda. Misalnya Anda menggunakan Google Chrome
- Kedua, masuk ke website https://webqr.com/
- Silakan beri izin akses kamera agar kamera ponsel Anda bisa memindai barcode
- Setelah itu dekatkan kamera ke kode batang yang akan Anda pindai
- Tunggu beberapa saat dan Anda akan memperoleh pop up informasi maupun link
- Klik tautan tersebut untuk mengakses informasi yang tertera
3. Menggunakan Google Lens
Google Lens juga bisa Anda manfaatkan untuk membaca kode batang. Caranya juga sangat mudah seperti yang dibahas berikut ini:
- Langkah pertama, buka aplikasi browser
- Langkah kedua, masuk ke laman Google
- Pilih ikon kamera yang terdapat di browser Google
- Arahkan kamera ponsel Anda ke barcode
- Selanjutnya akan muncul pop up yang isinya tentang informasi maupun tautan tertentu
4. Menggunakan Aplikasi
Cara membaca barcode harga berikutnya yaitu dengan aplikasi. Sudah tersedia banyak aplikasi terutama di Google Play Store untuk memudahkan Anda memindai kode batang.
Anda tinggal buka Google Play Store atau App Store. Pada kolom pencarian tinggal Anda ketikkan aplikasi scan barcode. Nanti akan muncul berbagai aplikasi dengan fungsi yang sama.
Selanjutnya, install salah satu aplikasi yang akan Anda gunakan. Ketika instalasi telah selesai, buka aplikasi dan mulailah proses scanning. Buka aplikasi scanner dan arahkan kamera pada produk yang akan Anda pindai.
Hanya dalam beberapa detik nanti pop up muncul di layar perangkat Anda. Jika berupa link, Anda tinggal mengeklik tautan tersebut.
Sudah Tahu Cara Scan Barcode Harga?
Jadi, sistem pada barcode bisa Anda terapkan untuk mempermudah berbagai kebutuhan Anda baik di bidang bisnis, pendidikan, dan lain-lain. Selain itu, penyimpanan data menjadi jauh lebih mudah.
Kemudian, mendapatkan informasi seperti pada barcode harga juga jauh lebih cepat. Anda tinggal menggunakan pemindai barcode dan semua informasi yang tertera akan muncul. Semoga bermanfaat.