Jangan pernah menyepelekan cara menghitung ROI dengan tepat, karena ROI merupakan indikator penting dalam berbisnis. Oleh sebab itu, mari pelajari lebih dalam mengenai apa itu ROI dan bagaimana langkah menghitungnya dengan cepat dan tepat melalui artikel ini.
Pengertian ROI
Mengutip dari situs OCBC, ROI merupakan kependekan dari Return on Investment, yang artinya adalah indikator untuk menghitung perbandingan investasi dan profit. Melalui ROI, Anda bisa mengetahui apakah perusahaan telah menerapkan strategi investasi yang tepat atau sebaliknya.
Nah, umumnya persentase ROI akan sangat berguna pada perusahaan multinasional yang memiliki sejumlah cabang. Apabila persentase ROI menunjukkan angka yang lebih tinggi dari persentase cabang lainnya, maka dapat Anda simpulkan bahwa Anda bisa mempertahankan cabang tersebut untuk keberlangsungan bisnis.
Cara Menghitung ROI
Dari manfaat utama ROI yang telah Anda ketahui di atas, tentu Anda menyadari betapa pentingnya perhitungan ROI untuk bisnis Anda. Sekarang, Anda bisa coba hitung ROI menggunakan rumus berikut.
ROI = (Laba bersih / Nominal Investasi) x 100
Anda harus mengalikan hasil pembagian dari laba bersih dan nilai investasi dengan 100, supaya Anda bisa mengetahui hasilnya dalam bentuk persentase. Tetapi, ada juga rumus versi lain yang lebih familier bagi para investor, lo. Perhatikan rumus di bawah ini.
ROI = (Pendapatan Investasi / Dana Investasi yang Ditanam) x 100
Sebenarnya, dua rumus yang Anda lihat di atas mempunyai dasar yang sama. Tetapi, rumus ROI yang kedua ini memakai istilah yang berbeda, yaitu istilah yang lebih dapat dipahami oleh investor.
Baca juga: Apa itu BEP? Ketahui Pengertian, Manfaat hingga Cara Menghitungnya
Contoh Penerapan Cara Menghitung ROI
Agar Anda lebih memahami bagaimana langkah menghitung ROI dengan benar, Anda bisa menyimak dua contoh soalnya berikut ini.
1. Diketahui Informasi Nilai Investasi dan Laba Kotor
Pak Budi berinvestasi senilai Rp2.000.000,00. Dia mendapatkan laba sebesar Rp9.000.000,00 setelah setahun berlalu. Berapakah nilai ROI-nya?
Jawaban:
ROI = ((Rp9.000.000,00 – Rp2.000.000,00) / Rp2.000.000,00) x 100 = 350%
Jadi, dari keterangan nilai investasi dan laba kotor di atas, bisa Anda simpulkan bahwa ROI Pak Budi bernilai positif, dengan hasil 350%.
2. Perbandingan ROI di Tiga Cabang Berbeda
- Masa Depan Sukses mempunyai tiga cabang, yaitu PT. Masa Depan Cerah, PT. Masa Depan Gemilang, dan PT. Masa Depan Baik. Ketiganya memiliki biaya pendirian yang berbeda-beda nilainya, dan masing-masing nilai biayanya bisa diketahui dari data berikut.
- Masa Depan Cerah = Rp1.400.000.000,00
- Masa Depan Gemilang = Rp1.500.000.000,00
- Masa Depan Baik = Rp.1.200.000.000,00
Ketiga cabang perusahaan tersebut menyetorkan return investasi sebesar Rp300.000.000,00, Rp200.000.000,00, dan Rp100.000.000,00. Dari data-data tersebut, Anda bisa menerapkan cara menghitung ROI sesuai ketentuan di bawah ini.
Jawaban:
ROI PT. Masa Depan Cerah = Rp300.000.000,00 / Rp1.400.000.000,00 x 100% = 21,4%
ROI PT. Masa Depan Gemilang = Rp350.000.000,00 / Rp1.500.000.000,00 x 100% = 23,3%
ROI PT. Masa Depan Baik = Rp100.000.000,00 / Rp1.200.000.000,00 x 100% = 8,3%
Dari hasil ROI di atas, bisa Anda simpulkan bahwa keuntungan tertinggi diraih oleh cabang PT. Masa Depan Gemilang, yaitu 23,3%. Sementara itu, cabang yang memiliki nilai return investasi yang paling rendah adalah PT. Masa Depan Baik, karena persentasenya hanyalah sebesar 8,3%.
Keunggulan Return on Investment
Terdapat tiga keunggulan yang bisa Anda raih saat menerapkan penghitungan ROI yang tepat. Keunggulan dari perhitungan ROI bisa Anda simak melalui penjelasan singkat berikut.
- Perusahaan dapat mengukur efisiensi investasi dari berbagai aspek dengan penghitungan ROI.
- Anda bisa menggunakan ROI untuk membandingkan keuntungannya dengan perusahaan lain, apabila praktik akuntansi dan rasionya telah Anda ketahui.
- ROI dapat menjadi acuan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi.
Jadi, cara menghitung ROI memang penting untuk Anda ketahui, supaya Anda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan investasi.
Baca juga: Tujuan Laporan Keuangan untuk Perusahaan beserta Jenisnya
Kelemahan Return on Investment
Akan tetapi, meskipun Anda bisa mengetahui dengan cepat keuntungan perusahaan Anda menggunakan ROI, Anda harus mengetahui tiga kelemahannya. Di bawah ini adalah rinciannya secara singkat.
- Anda bisa saja menemukan kesalahan perbandingan, karena tidak semua perusahaan menerapkan praktik akuntansi yang sama.
- Hasil ROI yang tinggi tidak serta-merta dapat Anda katakan efektif bagi kelangsungan bisnis. Anda harus bisa membandingkannya dengan biaya modal agar bisa menilai keefektifannya secara lebih menyeluruh.
- Pembelian saat inflasi atau sebaliknya berpengaruh pada perhitungan ROI.
Walaupun ada kelemahan dalam cara menghitung ROI di atas, setidaknya Anda bisa memahami efisiensi dari investasi yang Anda lakukan dengan menghitung ROI. Sederhananya, meskipun memiliki kelemahan, penghitungan ROI tidak sia-sia.
Batasan ROI
Selain kelemahan dan kelebihan dari return on investment, penting bagi Anda untuk memahami batasan ROI. Mengutip dari laman Kelas Work, ada tiga batasan ROI yang perlu Anda ketahui.
1. Tidak Selalu Mencerminkan Arus Kas Perusahaan
Anda tidak bisa mengandalkan ROI semata untuk mengetahui kesehatan finansial perusahaan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda mempunyai metode lain untuk menilai kondisi keuangan perusahaan Anda.
2. Perlu Pemahaman yang Kuat
Dalam penerapan ROI, Anda wajib paham mengenai pengeluaran bisnis Anda di masa mendatang. Apabila Anda masih tidak bisa menentukan pengeluaran tersebut, maka Anda tidak bisa berharap ROI yang Anda hitung bersifat akurat.
3. Hanya Mengevaluasi Profitabilitas Finansial
Jangan lupa, ROI hanya bisa mengukur keuntungan perusahaan yang bersifat finansial, ya. Jadi, jangan kaget apabila hasil ROI perusahaan Anda negatif, padahal Anda baru saja membeli barang untuk memaksimalkan pekerjaan, misalnya komputer.
Sudah Paham Cara Menghitung ROI untuk Mengukur Keuntungan Finansial Perusahaan?
Melalui penjelasan langkah menghitung return on investment, sekarang Anda pasti sudah sadar bahwa menghitung ROI membantu dalam merencanakan investasi. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu menghitung ROI dengan rumus yang telah dijabarkan di atas untuk menilai profitabilitas perusahaan Anda.
Selain mengetahui cara menghitung ROI, pastikan juga Anda memiliki metode lain untuk menilai kondisi keuangan perusahaan Anda. ROI hanya bisa menghitung profitabilitas yang bersifat finansial, jadi jangan heran jika ROI yang Anda hitung bernilai negatif bahkan saat Anda membeli barang penunjang pekerjaan.