Cara Menulis Deskripsi Diri dan Pengalaman Kerja dalam CV

Cara Menulis Deskripsi Diri dan Pengalaman Kerja dalam CV
cara menulis deskripsi

Mencari kerja adalah momen penting untuk menentukan masa depan. Karena itulah banyak orang berlomba-lomba untuk memperbaiki CV-nya supaya dilirik oleh rekruter. Nah, salah satu bagian dari CV yang membingungkan adalah menulis deskripsi diri dan pengalaman kerja. Bagaimana cara menulis deskripsi keduanya?

Bagi Anda yang sering merasa kesulitan mendeskripsikan diri dan pengalaman kerja dalam CV, jangan lewatkan tulisan ini dan baca sampai tuntas!

Cara Menulis Deskripsi Diri secara Profesional dalam CV

Banyak orang merasa kebingungan ketika mengisi kolom deskripsi diri pada CV. Padahal bagian ini sangat penting karena letaknya paling atas dan menjadi bagian paling pertama yang dibaca oleh rekruter. 

Kebingungan ini biasanya terjadi karena menyusun kalimat efektif yang padat dan singkat memang terbilang sulit. Banyak orang yang menulis profilnya bertele-tele sehingga membuat rekruter tidak tertarik dan malas melanjutkan membaca. 

Nah, kalau Anda mengalami masalah ini, tenang saja. Kali ini Anda akan diberi tips mudah dan singkat mengenai cara menulis deskripsi diri tanpa meninggalkan sisi profesionalitasnya. 

1. Jelaskan Profil secara Ringkas dan Padat

Tips efektif menulis profil adalah tulis dengan ringkas dan jangan berbelit-belit. Bahasa yang berbelit-belit akan menyulitkan kerja rekruter karena mereka tidak hanya membaca CV Anda dalam satu hari tersebut. Ada ratusan CV yang masuk dan harus dicek supaya mendapatkan kandidat yang pas. 

Mulailah menuliskan nama dan status atau jabatan Anda. Misalnya Anda seorang fresh graduate, tulis saja fresh graduate, atau kalau sudah pernah bekerja, tulis jabatan dalam CV secara singkat. Setelah itu, jangan lupa cantumkan riwayat pendidikan, misalnya Anda lulusan universitas mana. 

Penting juga mencantumkan pengalaman dan skill yang Anda miliki, baik itu pengalaman organisasi atau kerja secara singkat. Tulis semua informasi penting untuk melamar kerja. Idealnya, bagian ini terdiri dari 30-50 kata, bisa lebih asalkan jangan lebih dari 100 kata, supaya efektif.

2. Tunjukkan Poin yang Relevan

Saat menulis pengalaman, pilih pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Kalau Anda memiliki banyak pengalaman, pilih dan pilah mana yang sekiranya sesuai dengan posisi tersebut sehingga hasil CV-nya lebih efektif dan tepat sasaran. 

Jangan semua pengalaman tersebut Anda masukkan, jika memang itu tidak relevan karena akan membuat rekruter malas melanjutkan membaca CV Anda. 

3. Tunjukkan Pencapaian dan Keunikan Anda

Cantumkan juga apa saja pencapaian dan keunikan Anda secara singkat. Ini bisa membantu Anda terlihat berbeda dengan pelamar lainnya di mata rekruter. Supaya lebih efektif, gunakan angka dan pilih pencapaian yang relevan dengan posisi.  Dengan begitu Anda bisa memiliki poin plus yang berpotensi menarik rekruter. 

Baca Juga: Tugas dan Skill Customer Service yang Harus Anda Ketahui

Contoh Cara Menulis Deskripsi Diri

Sebagai gambaran, berikut contoh cara menulis deskripsi singkat dan profesional supaya Anda tidak bingung saat mengaplikasikannya pada CV. 

1. Contoh Deskripsi Content Writer

Saya Shanon Asyara lulusan Ilmu Administrasi Universitas Tunggadewi yang berpengalaman 5 tahun lebih sebagai Content Writer.  Sebagai Content Writer, saya memiliki kemampuan menulis sangat baik yang dibuktikan dengan beberapa sertifikat juara lomba menulis, baik tingkat swasta, nasional, dan internasional. 

Saya sudah menghasilkan 50+ artikel SEO yang berhasil mendapat peringkat pertama Google. Selain itu, ada sekitar 100+ artikel saya yang dimuat di berbagai media terkemuka Indonesia. 

2. Contoh Deskripsi untuk Fresh Graduate

Saya seorang fresh graduate jurusan Marketing Universitas Pembangunan yang berhasil meraih IPK 3,70. Selama 4 tahun kuliah, saya aktif mengikuti organisasi baik intra kampus dan pernah menjabat sebagai Ketua BEM selama satu periode. 

Saya memiliki pengalaman magang di salah satu perusahaan terkemuka Indonesia sebagai penulis konten. Saya memiliki skill baik dalam hal menulis dan pemasaran digital yang dibuktikan dengan beberapa sertifikat yang saya miliki. 

3. Contoh Deskripsi untuk Lulusan SMA/SMK

Saya lulusan SMA/SMK jurusan X yang menguasai bahasa asing dan pemrograman. Saya adalah seorang yang adaptif dan pembelajar, terutama bidang bahasa dan teknologi. 

Selama SMA/SMK, saya aktif mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan pernah menjabat sebagai ketua OSIS. Seain itu, saya memiliki pengalaman berhasil menyelesaikan beberapa proyek terkait pemrograman bersama guru pendamping dengan predikat juara 1 tingkat Nasional. 

Baca Juga: Ketahui Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Admin Online Shop

Cara Menulis Deskripsi Pengalaman Kerja

Selain profil, dalam CV juga wajib Anda beri deskripsi pengalaman kerja. Deskripsi kali ini tentu saja ada bedanya dengan informasi sebelumnya. 

Jika tadi Anda menulis secara singkat pada profil untuk sekilas mengenalkannya pada rekruter, sekarang Anda perlu menjabarkan pengalaman kerja apa saja yang pernah dilakukan. Bagaimana langkah-langkahnya?

1. Urutkan dari yang Paling Baru

Tulis pengalaman kerja paling baru yang pernah Anda lakukan. Cara ini nantinya akan membantu rekruter saat mengecek CV Anda. Setelah menempatkan dari pekerjaan terbaru, barulah letakkan pengalaman kerja lainnya yang sudah lama. 

2. Jelaskan Tugas dan Tanggung Jawab

Poin ini yang biasanya dilupakan oleh pelamar kerja. Jangan hanya menulis posisi kerja saja, tapi deskripsikan apa saja tugas dan tanggung jawab Anda saat masih berada di posisi tersebut. 

Tujuannya, supaya rekruter mendapatkan informasi utuh terkait pekerjaan yang sudah Anda jalani sebelumnya. Dengan begitu, rekruter akan tahu seberapa profesional dan ahli Anda dalam bidang tersebut. 

3. Sertakan Pencapaian Lengkap

Pencapaian Anda selama bekerja lebih baik diperjelas di bagian ini. Ini akan membantu Anda untuk mendapatkan perhatian dari rekruter sehingga kalau memiliki pencapaian yang bagus dan memiliki kemampuan mencapai target, Anda akan berpotensi lolos. 

4. Cantumkan Masa Jabatan

Tidak hanya posisi saja yang harus Anda cantumkan, tapi sertakan juga masa jabatannya. Misalnya Anda dulunya bekerja sebagai Staff Administrasi di Perusahaan Rajawali, maka pada bagian samping atau bawah tulisan tersebut sertakan masa jabatan, seperti:

Staff Administrasi PT. Rajawali Jaya | 2019-2022

Dari situ akan membantu rekruter untuk menilai kompetensi dari lamanya Anda bekerja di sebuah perusahaan. 

5. Cantumkan Pekerjaan yang Relevan

Jika Anda memiliki banyak pengalaman kerja, cantumkan yang paling relevan dengan posisi atau jobdesk profesi yang Anda lamar. Cara ini akan membuat Anda lebih berpotensi untuk lolos daripada mencantumkan semua pekerjaan yang tidak relevan. 

Baca Juga: Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan dan Ragam Jenisnya

Siap Mempraktikkan Cara Menulis Deskripsi Keduanya?

Menyusun CV memang tidak bisa sembarangan. Anda harus memperhatikan cara menulis deskripsi diri maupun pengalaman kerja serta mempraktikkannya sebaik mungkin supaya rekruter tertarik dengan CV Anda. Penting juga untuk memberikan data yang jujur terkait profil Anda dan pengalaman supaya profesional dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!