Macam-Macam Biaya Pergudangan di Balik Manajemen Internal

Macam-Macam Biaya Pergudangan di Balik Manajemen Internal

Mengelola gudang secara mandiri akan memberi perusahaan kendali penuh terhadap operasional logistik. Namun, manajemen gudang internal membutuhkan biaya besar yang dapat membebani anggaran logistik perusahaan. Mari bedah macam-macam biaya pergudangan di balik operasional gudang mandiri dan pengiriman konvensional!

Key Takeaways:

  • Manajemen gudang mandiri dengan sistem konvensional akan menguras waktu dan tenaga, serta membebani anggaran karena biaya bisa membengkak kapan saja.
  • Operasional gudang terdiri atas aktivitas yang padat, mulai dari menerima, menempatkan, menyimpan, mengambil, menyusun, mengemas, hingga mengirim barang.
  • Biaya operasional gudang mencakup sewa gudang, membeli peralatan, upah karyawan, perbaikan dan pemeliharaan, integrasi sistem, biaya overhead, serta biaya tak terduga lainnya.

Aktivitas dalam Operasional Gudang

Memahami aktivitas terkait pengelolaan gudang secara mandiri atau internal akan memudahkan Anda menghitung biaya operasional gudang. Mengutip dari buku berjudul Supply Chain Management: A Logistics Perspective, operasional pergudangan mencakup sejumlah aktivitas berikut.

1. Penerimaan Barang

Gudang menerima barang yang datang dari pabrik atau produsen. Aktivitas ini meliputi pemeriksaan jadwal kedatangan angkutan, verifikasi pesanan, pemeriksaan barang, dan pembongkaran.

2. Penempatan Barang

Barang yang sudah masuk ke gudang akan melalui proses identifikasi dan pencatatan kuantitas dengan menyesuaikannya pada jumlah stock-keeping unit. Selanjutnya, barang-barang tersebut akan masuk ke tahap sortir untuk ditempatkan di ruang penyimpanan.

3. Penyimpanan Barang

Barang-barang yang sudah melewati penyortiran akan menjadi stok dan masuk ke ruang penyimpanan. Barang juga akan memiliki perlindungan yang ketat dan suhu yang tepat agar tidak rusak. 

4. Pengambilan Barang 

Saat pesanan masuk, barang yang dibutuhkan akan keluar dari ruang penyimpanan dan pindah ke area penyusunan. Proses pengambilan barang diikuti dengan penyesuaian stok agar jumlah barang senantiasa terdata dengan benar.

5. Penyusunan dan Pemeriksaan

Setelah masuk ke area penyusunan, barang akan melalui proses pemeriksaan untuk mencegah pengiriman barang cacat. Lalu, barang disusun dan dipisahkan berdasarkan pesanan masing-masing pelanggan.

6. Pengiriman Barang

Aktivitas terakhir dalam operasional gudang adalah pengemasan pesanan dan pencetakan resi untuk selanjutnya masuk ke tahap pengiriman.

Macam-Macam Biaya Pergudangan Tersembunyi

Penghitungan biaya operasional gudang mencakup pengeluaran untuk pemakaian infrastruktur dan sumber daya. Berikut macam-macam biaya pergudangan tersembunyi di balik manajemen gudang internal.

1. Sewa Gudang

Modal awal untuk mengelola gudang mandiri sangat besar karena perlu menyewa bangunan dan tanah. Dengan menyewa gudang, artinya perusahaan juga bertanggung jawab untuk membayar listrik, air, dan telekomunikasi. 

Selain itu, perusahaan perlu menyiapkan biaya asuransi bangunan dan pajak jika pemilik gudang tidak menanggungnya.

2. Peralatan Pergudangan

Operasional gudang membutuhkan banyak peralatan untuk keperluan penyimpanan, penyortiran, pengangkutan, pengemasan, pengiriman, dan keamanan. Oleh sebab itu, dibutuhkan anggaran untuk membeli peralatan gudang yang bisa menjadi inventaris dan menyewa alat-alat tertentu, khususnya alat berat.

Di luar biaya pembelian dan penyewaan peralatan gudang, terdapat biaya variabel lain agar alat-alat tersebut mampu bekerja dengan lancar. Misalnya, biaya bahan bakar, pelumas, dan perbaikan jika sewaktu-waktu alat mengalami kerusakan.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Operasional gudang tidak akan berjalan tanpa sumber daya manusia. Agar dapat mendukung kelancaran pengelolaan gudang, perusahaan harus merekrut tenaga kerja. Dengan begitu, akan ada pengeluaran lain untuk menggaji para karyawan.

Selain upah, karyawan juga berhak mendapat asuransi kesehatan dan keselamatan kerja, pakaian dan alat pelindung diri (APD), serta THR atau bonus lain. Karyawan di posisi tertentu mungkin membutuhkan pelatihan khusus, sehingga tak jarang perusahaan harus menyisihkan dana untuk sesi pelatihan karyawan.

4. Perbaikan dan Pemeliharaan

Salah satu macam-macam biaya pergudangan mandiri yang tidak akan terlewat adalah biaya perbaikan dan pemeliharaan fasilitas. Gudang yang berdiri dalam waktu lama akan mengalami kerusakan di titik-titik tertentu dan memerlukan perbaikan. 

Selain itu, ada biaya kebersihan dan keamanan gudang, serta pembuangan limbah untuk menjaga area sekitar gudang tetap bersih dan aman.

5. Integrasi Sistem

Gudang akan menerima pesanan dari pelanggan, kemudian menyortir, mengemas, dan mengirimnya ke alamat pelanggan. Aktivitas ini terdengar sederhana jika pesanan yang masuk berjumlah kecil. Namun, bagi bisnis skala menengah hingga besar, kunci keberhasilan operasional gudang dan distribusi terletak pada integrasi sistem.

Mengintegrasikan sistem gudang akan memudahkan pebisnis dalam memeriksa ketersediaan stok dan memantau pergerakan barang secara real-time. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, sistem yang terintegrasi mampu memastikan operasional gudang lebih akurat dan meminimalkan risiko kesalahan manusia.

Integrasi sistem akan membuat operasional bisnis menjadi lebih efisien, namun dapat membebani anggaran. Sebab, perusahaan harus mengeluarkan dana lagi untuk mengintegrasikan sistem pencatatan stok, mengatur rute pengiriman, memilih kurir, sinkronisasi data dengan ekspedisi, dan lain sebagainya.

6. Biaya Overhead

Di luar kewajiban membayar sewa gudang, peralatan, pemeliharaan, dan gaji karyawan, terdapat biaya overhead yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Biaya overhead adalah pengeluaran yang secara tidak langsung memengaruhi operasional bisnis secara keseluruhan.

Pengeluaran yang termasuk biaya overhead, antara lain anggaran administrasi, keuangan, manajemen, IT, pemasaran, akomodasi, serta tunjangan berbentuk barang, misalnya ponsel.

7. Pengeluaran Tak Terduga

Ketika memutuskan untuk mengelola gudang sendiri, perusahaan harus selalu siap dengan pengeluaran tak terduga. Biaya ini biasanya muncul untuk keperluan pembayaran bunga, jasa hukum atau profesional, dan asuransi. 

Biaya tak terduga juga bisa datang untuk keperluan tenaga kerja. Misalnya dana pensiun dan pesangon, asuransi rumah sakit, atau proses rekrutmen yang bisa saja membutuhkan biaya tambahan.

Pangkas Macam-Macam Biaya Pergudangan dengan Biteship!

Terdapat macam-macam biaya pergudangan yang tersembunyi di balik manajemen gudang secara mandiri dengan sistem pengiriman konvensional. Biaya tersebut akan membebani bisnis dan membuat operasional gudang menjadi tidak efisien. Karena itu, kini saatnya untuk beralih menggunakan layanan Biteship Fulfillment & Shipping.

Layanan penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman dari Biteship akan memudahkan operasional gudang dan distribusi bisnis Anda. Bersama Biteship, Anda bisa menyimpan barang di tempat yang aman, memantau stok, serta mengatur pengiriman dengan mudah dan efisien karena telah terintegrasi dalam satu website.

Biteship menawarkan harga kompetitif dan biaya operasional pengiriman yang terjangkau. Tentu, layanan ini akan menjadi solusi untuk memangkas biaya pergudangan yang kerap membebani anggaran logistik perusahaan. Ayo, nikmati berbisnis dengan hemat, namun tetap terpercaya bersama Biteship!

Biteship
Tim kami terdiri dari praktisi logistik, pelaku bisnis, dan marketer yang berdedikasi membantu bisnis tumbuh melalui solusi pengiriman dan fulfillment.