Peluang usaha laundry memang masih menjanjikan. Sebab, setiap orang pasti membutuhkan pakaiannya dicuci bersih dan disetrika licin. Terlebih untuk orang yang tinggal di wilayah perkotaan dengan kegiatan yang cukup padat. Jika tertarik membuka usaha ini, tentu harus mempelajari manajemen bisnis laundry lebih dulu.
10 Tips Manajemen Bisnis Laundry
Usaha laundry merupakan salah satu jenis usaha yang profitnya cukup menggiurkan. Jadi, tidak mengherankan apabila banyak outlet laundry yang tersebar di berbagai sudut kota. Jika Anda juga tertarik untuk membuka usaha laundry, maka simak dulu beberapa tips berikut ini:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Tips pertama yang bisa Anda lakukan sebelum memulai usaha laundry adalah menentukan lokasi yang tepat untuk membuka tempat usaha. Carilah lokasi yang ramai dan profit untuk mencari target market.
Penentuan lokasi usaha ini sangat berpengaruh dalam penyediaan modal. Jadi, pastikan lokasi yang Anda pilih strategis dan mudah dijangkau oleh calon konsumen.
2. Hitung dan Siapkan Modal Usaha
Tips selanjutnya dalam menerapkan manajemen bisnis ini adalah dengan menghitung dan mempersiapkan modal usaha. Jadi, pastikan Anda sudah benar-benar menghitung rincian terkait kebutuhan modal usaha nantinya. Dengan begitu, Anda bisa melakukan operasional usaha dengan lebih efektif.
Perlu Anda ketahui, bahwa biaya operasional usaha ini pada umumnya dibagi menjadi dua, yakni biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap sendiri terdiri dari biaya sewa, pegawai, penyusutan, kebersihan, hingga keamanan. Sementara untuk biaya variabel ini mulai dari pemakaian listrik, air, telepon, hingga deterjen.
3. Buat SOP Laundry
Pengusaha laundry profesional tentunya harus dibekali dengan SOP yang jelas. Dengan begitu, manajemen usahanya pun bisa berjalan dengan lebih efektif, sehingga bisa mengurangi resiko kesalahan prosedur usaha.
Pada dasarnya, pembuatan SOP ini akan tergantung pada kebutuhan manajemen bisnis laundry itu sendiri. Jadi, Anda bisa membuat SOP untuk bagian penerimaan konsumen terlebih dahulu, mulai dari menimbah pakaian hingga pembuatan nota.
Setelah itu, Anda juga bisa membuat SOP untuk bagian pencucian. Misalnya, mulai dari penempatan cucian di keranjang khusus dan pemberian nomor serta proses pemisahan cucian berdasarkan warnanya.
Kemudian, Anda bisa membuat SOP untuk proses penyerahan cuciannya. Jadi, konsumen harus menunjukkan notanya kepada petugas laundry jika ingin mengambil pakaiannya.
4. Tingkatkan Mutu Pelayanan
Harga terjangkau ternyata bukan satu-satunya daya tarik usaha laundry yang Anda jalankan. Sebab, konsumen tetap akan memperhatikan kualitas layanan yang Anda berikan. Jadi, manajemen bisnis selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah meningkatkan mutu pelayanan.
Anda bisa mempekerjakan orang yang kompeten dan terlatih dalam bidang laundry ini. Pastikan juga pegawai bisa memberikan pelayanan yang ramah dan baik pada setiap konsumen. Semakin baik mutu pelayanan yang Anda berikan, maka konsumen pun akan semakin senang dan bersedia untuk selalu datang kembali.
5. Alat dan Bahan Laundry
Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan dalam menjalankan usaha laundry adalah dengan mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Selain mesin cuci, hanger, sabun, dan pewangi, Anda juga bisa memberikan penawaran jasa dry cleaning dengan penggunaan steamer.
Pemilihan jenis detergen juga perlu Anda pertimbangkan dengan baik. Sebab, komponen inilah yang mampu membuat hasil cucian Anda bersih dan wangi.
Selain itu, ada juga beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan dalam pemilihan detergen. Misalnya, merek hingga kandungan yang mampu meminimalisasi proses korosi pada mesin cuci Anda.
6. Perhatikan Waktu
Tips manajemen bisnis laundry selanjutnya adalah dengan memperhatikan waktu pengerjaan. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sangat penting dalam menjalankan semua bisnis. Terutama untuk sebagian besar konsumen yang kemungkinan merupakan orang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu.
Karena itu, laundry merupakan salah satu solusi terbaik. Jadi, jangan sampai Anda mengecewakan konsumen dengan membuatnya menunggu lebih lama untuk mendapatkan pakaian yang bersih dan wangi.
7. Berikan Variasi Pelayanan
Dalam menjalankan usaha laundry ini, Anda tidak boleh hanya berpatokan pada satu jenis layanan saja. Sebab, konsumen tentunya memiliki kebutuhan lain terkait dengan laundry ini.
Jadi, tidak ada salahnya jika Anda juga menawarkan jenis pelayanan lainnya. Salah satu contohnya adalah di mana konsumen bebas memilih parfum yang ingin digunakan. Selain itu, Anda juga bisa membuat paket layanan berdasarkan durasi pengerjaannya.
8. Buat Laporan Keuangan
Tips manajemen bisnis selanjutnya adalah dengan membuat laporan keuangan. Pengelolaan keuangan dalam sebuah usaha tentunya tidak akan pernah lepas dari laporan keuangan.
Buatlah laporan keuangan sesuai dengan keadaan keuangan bisnis Anda saat ini. Nantinya, laporan ini bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan atas kemajuan bisnis Anda.
Pembuatan laporan keuangan bisa Anda siapkan dengan mudah jika memang sejak awal transaksi sudah Anda catat dengan baik dan jelas.
9. Pemasaran
Tentu saja, Anda memerlukan trik yang tepat dalam merintis sebuah usaha. Jadi, Anda wajib menentukan teknik pemasaran yang tepat untuk mengenalkan usaha kepada khalayak umum.
Anda bisa melakukan pemasaran manajemen bisnis laundry melalui media sosial dan pembagian brosur. Tentunya cara ini bisa Anda lakukan selama masa awal memulai usaha laundry.
10. Pisahkan Rekening Pribadi dengan Bisnis
Apapun jenis bisnis yang Anda jalankan, sebaiknya mulai dengan memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis. Jadi, ketika usaha laundry sudah mulai berjalan dan berkembang, Anda perlu membuat rekening sendiri untuk mengelola keuangan usaha Anda tersebut.
Rekening ini tentunya hanya digunakan untuk kas bisnis dan bukan keuangan pribadi. Dengan begitu, pengelolaan keuangan usaha Anda pun bisa lebih mudah dan jelas.
Jika memang sebelumnya Anda sudah terlanjur mencampur keuangan pribadi dengan usaha, maka silakan segera ambil tindakan untuk memindahkannya ke rekening yang baru.
Sudah Benarkah Manajemen Bisnis Laundry Anda?
Itulah beberapa tips manajemen bisnis laundry yang perlu Anda ketahui dan pelajari. Intinya, untuk menciptakan bisnis yang sukses tentu harus dimulai dengan persiapan yang matang.
Selain itu, perhatikan juga apakah usaha yang Anda jalankan mengalami keuntungan atau kerugian. Sebab, hal inilah yang akan menentukan perkembangan dari usaha laundry yang Anda jalankan. Semoga membantu!