Ongkir (ongkos kirim) adalah biaya yang dibebankan untuk pengiriman barang dari penjual ke pembeli. Dalam bisnis online, menghitung ongkir bisnis online sangatlah penting dan berperan langsung pada keberlangsungan bisnis, kepuasan pembeli, dan laba penjualan.
Dalam kata lain, menghitung ongkir secara tepat mengefisienkan biaya operasional, memaksimalkan strategi marketing, mengurangi risiko kerugian, mencegah pembatalan pesanan, dan membuat proses pengiriman lebih lancar. Mari temukan solusinya di sini!
Key Takeaways
- Ongkir mempengaruhi harga jual, strategi promo, dan kepuasan pembeli.
- Faktor utama tarif pengiriman meliputi berat volumetrik barang, jarak, layanan kurir, dan biaya tambahan.
- Pemilik bisnis online perlu menghitung ongkir secara tepat dengan riset tarif, sistem zona, layanan pengiriman massal, dan integrasi kalkulator ongkir real-time terlebih dahulu.
Faktor yang Memengaruhi Tarif Ongkir
Memahami faktor penentu ongkir membantu Anda menetapkan biaya pengiriman yang wajar dan menjaga margin bisnis tetap aman. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu Anda perhatikan selaku pemilik bisnis online.
1. Berat dan Dimensi Paket
Cara menghitung ongkir bisnis online biasanya berdasarkan berat aktual atau berat volumetrik barang. Berat volumetrik diperoleh dengan rumus (Panjang x Lebar x Tinggi) ÷ 6.000 untuk pengiriman udara atau ÷ 4.000 untuk darat dan laut. Agar lebih efektif, gunakan kemasan yang efisien dan padat agar volume tidak berlebihan.
2. Jarak dan Lokasi Tujuan
Semakin jauh rute pengiriman, semakin besar ongkir yang harus Anda bayar. Pengiriman dalam kota tentu lebih murah ketimbang antarkota atau antarprovinsi. Untuk pengiriman internasional, biaya tambahan seperti bea cukai, pajak, dan asuransi juga harus Anda perhitungkan agar tidak muncul selisih biaya secara mendadak.
3. Jenis Layanan Pengiriman
Setiap ekspedisi menawarkan pilihan layanan menghitung ongkir bisnis online yang berbeda. Pengiriman reguler biasanya lebih hemat, sedangkan layanan kilat atau same-day lebih mahal karena menjamin pengiriman yang cepat dan tepat waktu.
4. Penyedia Jasa Ekspedisi
Setiap ekspedisi memiliki kebijakan harga yang berbeda. Ada yang lebih murah untuk pengiriman dalam kota, sementara yang lain unggul pada rute antarprovinsi. Membandingkan tarif dari beberapa ekspedisi akan memberi gambaran jelas mana ongkir yang paling efisien bagi bisnis online Anda.
5. Biaya Tambahan dan Kondisi Lapangan
Beberapa kondisi dapat menambah tarif pengiriman, seperti biaya asuransi, packing kayu, atau perlindungan khusus untuk barang cair dan mudah pecah (fragile). Faktor eksternal seperti kondisi lalu lintas padat, jalur yang sulit dijangkau, atau pembatasan kendaraan berat saat hari raya juga bisa memengaruhi biaya.
Solusi Menghitung Ongkir Bisnis Online yang Efisien
Anda perlu langkah yang terukur agar bisa menjaga efisiensi ongkir tanpa mengurangi keuntungan. Berikut ini beberapa cara hitung ongkir yang bisa Anda terapkan.
1. Riset Tarif dari Berbagai Ekspedisi
Pertama, lakukan perbandingan tarif pada beberapa jasa kurir berdasarkan berat paket, tujuan, dan jenis layanan. Gunakan kalkulator ongkir resmi dari masing-masing ekspedisi agar mendapat gambaran biaya yang akurat sebelum menetapkan tarif di toko online Anda.
2. Terapkan Sistem Zona Pengiriman
Daripada memakai tarif flat, gunakan pembagian zona agar biaya pengiriman menyesuaikan jarak. Misalnya, zona 1 (dalam kota) bertarif Rp10.000,00, zona 2 (Jabodetabek) Rp15.000,00, dan zona 3 (luar pulau) Rp30.000,00.
Cara menghitung ongkir bisnis online ini akan membuat ongkir lebih adil bagi pelanggan yang berada dekat dengan gudang atau toko Anda.
3. Manfaatkan Layanan Pengiriman Massal
Jika volume pesanan Anda tinggi, pertimbangkan layanan pengiriman massal dari kurir yang biasanya menawarkan tarif lebih rendah daripada pengiriman satuan.
4. Tawarkan Gratis Ongkir atau Subsidi
Gratis ongkir tetap jadi strategi paling ampuh untuk menarik pembeli. Guna menekan biaya, Anda bisa memberikan promo gratis ongkir dengan minimal pembelian atau menggunakan program subsidi ongkir seperti ongkir murah UMKM dari marketplace.
5. Gunakan Fitur Pengiriman Terintegrasi
Platform e-commerce dan layanan pihak ketiga kini menyediakan integrasi kurir. Sistem otomatis ini dapat menghitung ongkir bisnis online berdasarkan lokasi pelanggan dan berat produk. Sehingga, pelanggan dapat memilih opsi pengiriman yang paling sesuai tanpa repot.
7. Pilihan Perhitungan Lain
Selain cara di atas, perhitungan ongkos kirim akan berbeda jika Anda menerapkan strategi pengiriman sebagai berikut.
- COD (Cash on Delivery): Tentukan tarif standar, lalu tambahkan biaya tambahan COD sesuai kebijakan ekspedisi.
- Ongkir Ditanggung Pembeli: Sertakan estimasi biaya agar pembeli tahu ongkos pengiriman yang menjadi tanggung jawab mereka.
- Hitung Berdasarkan Volume: Gunakan rumus (Panjang x Lebar x Tinggi) ÷ Faktor Volumetrik sesuai syarat kurir untuk paket berdimensi besar.
- Hitung Berdasarkan Jarak: Jika layanan memungkinkan, kalikan tarif per kilometer dengan jarak tempuh untuk memperoleh biaya akhir.
Gunakan Biteship untuk Bisnis Online yang Lebih Efisien
Menghitung ongkir bisnis online dengan tepat akan menjaga margin bisnis dan memberi pengalaman belanja yang nyaman bagi pelanggan. Dengan riset tarif, sistem zona, dan integrasi kalkulator otomatis, Anda bisa menekan biaya sekaligus membuat proses checkout lebih lancar.
Untuk hasil yang lebih praktis dan akurat, pertimbangkan untuk menggunakan API pengiriman dari Biteship. Layanan ini memudahkan toko online dalam menghitung tarif pengiriman secara real-time, menampilkan opsi multi-kurir, dan membuat label pengiriman dalam satu dashboard.
Integrasi Biteship juga mendukung pengiriman reguler, same day, hingga instant, sehingga Anda bisa memilih layanan yang paling efisien tanpa repot membandingkan tarif manual.
Bersama Biteship, Anda dapat menghemat waktu, mengurangi risiko salah hitung, dan menjaga kepuasan pelanggan. Langkah ini membantu bisnis online Anda tetap kompetitif dan siap berkembang di tengah persaingan e-commerce yang semakin ketat.
