Saat check out barang di marketplace, terdapat pilihan non COD pada kolom metode pembayaran. Non COD adalah pembeli tidak menginginkan pembayaran tunai di tempat seperti pada layanan COD. Pembayaran dilakukan secara non tunai sehingga tidak perlu menyiapkan uang cash.
Tersedianya berbagai metode pembayaran memang memudahkan pembeli dalam bertransaksi. Selain itu, adanya pilihan lain dapat dijadikan sebagai alternatif jika mengalami masalah dengan pembayaran metode awal. Lalu, seperti apa konsep non COD yang digunakan dalam belanja online?
Apa Itu Pengiriman Non COD?
Istilah COD (Cash On Delivery) pasti sudah terdengar akrab bagi yang sering berbelanja via marketplace. Kebalikannya dari COD, terdapat cara pembayaran lain yang disebut dengan non COD yang dapat digunakan oleh buyer sesuai keinginan.
Non COD adalah metode pembayaran produk secara non tunai dengan menggunakan channel tertentu yang dimiliki oleh buyer. Channel pembayaran yang dimaksud dapat berupa layanan perbankan (transfer via ATM, internet banking dan mobile banking) dan non bank (transfer via e-wallet).
Pembeli tidak menyetorkan uang cash secara langsung kepada kurir maupun penjual karena pembayaran dilakukan pada saat proses check out. Berbeda halnya dengan sistem COD yang mengizinkan buyer untuk membayar tunai setelah menerima paket dari kurir.
Perbedaan Non COD dan COD
Ada beberapa hal yang membedakan antara COD dan non COD. Penasaran dengan perbedaannya apa saja? Sebaiknya simak penjelasan yang akan diberikan di bawah ini.
Non COD
Di atas sudah dijelaskan tentang pengertian dari transaksi non COD, yaitu pembayaran tanpa menggunakan uang tunai. Saat barang diterima, pembeli tidak perlu memberikan uang tunai kepada kurir.
Hal ini bisa terjadi karena pembeli sebelumnya sudah melakukan menggunakan metode yang dipilih. Contohnya dengan transfer bank, e-wallet, atau pembayaran melalui outlet yang terhubung dengan marketplace.
Intinya, transaksi non COD memberlakukan pembayaran di awal, sebelum pesanan diproses oleh penjual dan diserahkan ke kurir.
COD
Sementara sistem COD adalah kebalikan dari non COD yang telah dijelaskan sebelumnya. Kepanjangan dari COD sendiri adalah cash on delivery. Artinya, pembeli wajib memberikan uang kepada kurir ketika barang diantar ke alamat.
Meski membayar saat barang diantarkan, tapi pembeli tidak diperkenankan untuk membuka barang terlebih dahulu sebelum menyerahkan uangnya. Inilah yang kerap menjadi salah paham di tengah masyarakat.
Pembeli tetap berhak untuk menolak membayar COD jika memang tidak memesan barang tersebut. Nantinya, pihak ekspedisi akan mengategorikan barang tersebut ke dalam kelompok return. Selanjutnya, barang akan dikembalikan kepada penjual.
Baca Juga: 10 Jasa Ekspedisi yang Bisa COD, Wajib Tahu!
Kelebihan Metode Non COD
Setiap pilihan pembayaran yang disediakan oleh online shop pasti memiliki kelebihan masing-masing. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan belanja dan memberikan pengalaman yang menyenangkan sehingga terdorong untuk kembali berbelanja.
Metode non COD menawarkan banyak kelebihan yang meliputi:
1. Terhindar dari Tindak Kejahatan
Memilih metode non COD dapat menurunkan risiko tindak kejahatan, seperti pencurian uang. Sebab, pembayaran dengan sistem non COD tidak menyetorkan uang tunai secara langsung, melainkan melakukan transfer via internet banking, m-banking, ATM atau dompet digital.
Dengan begitu, pembeli tidak perlu memegang uang cash dalam jumlah banyak untuk melakukan transaksi dengan kurir, seperti pada metode COD. Transaksi non COD hanya membutuhkan nomor PIN dan password yang dapat diatur sendiri oleh buyer sehingga keamanannya lebih terjamin.
2. Lebih Praktis dan Mudah
Non COD artinya pembayaran non tunai via transfer bank maupun e-wallet. Alhasil, pembayaran barang lebih praktis karena buyer tidak perlu menyiapkan uang tunai sejumlah total harga barang yang dibeli.
Pembeli juga menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu pergi ke ATM untuk menarik uang jika ternyata tidak memegang uang cash.
Kemudahan dalam berbelanja online ditawarkan secara penuh oleh metode pembayaran non COD. Alasannya, semua penyedia jasa pengiriman yang bermitra dengan marketplace mendukung metode tersebut dan jangkauan pengiriman tidak terbatas hanya pada wilayah tertentu.
3. Tidak Merugikan Penjual
Kelebihan lain dari metode pembayaran non COD yaitu menurunkan risiko kerugian yang dialami oleh penjual. Pembayaran yang dilakukan di awal sebelum paket dikirimkan ternyata lebih menguntungkan bagi seller online shop dibandingkan pembayaran di tempat.
Bahkan, jika pembeli dengan sistem non COD mengajukan retur barang pun, prosesnya tidak terlalu memakan banyak waktu, tenaga dan biaya. Sebagai informasi tambahan,retur adalah kegiatan pengembalian barang akibat adanya kerusakan, ketidaksesuaian atau kekurangan.
4. Banyak Penawaran Menarik
Pernahkah melihat diskon 50% atau cashback hingga 75% pada pembayaran cashless? Penawaran menarik tersebut merupakan salah satu keunggulan dari metode non COD. Selain ditawarkan saat check out barang, promo cashless payment juga biasanya terpampang pada pusat perbelanjaan.
Penawaran semacam itu menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi seller, angka penjualan akan meningkat karena banyak buyer yang tertarik membeli. Bagi buyer, diskon atau cashback memberikan kesempatan untuk mendapatkan sebuah produk dengan harga lebih murah.
5. Catatan Pengeluaran Otomatis Terekam
Bagi yang membutuhkan catatan pengeluaran, namun tidak ada waktu untuk membuatnya, maka pertimbangkan untuk berbelanja dengan sistem non COD. Sebab, transaksi cashless akan tercatat secara otomatis pada sistem tanpa harus membuatnya secara manual.
Kapanpun dibutuhkan, Anda dapat mengakses daftar transaksi atau histori untuk melihat pengeluaran belanja selama periode tertentu. Dengan begitu, pengontrolan pengeluaran dapat dilakukan lebih mudah.
Baca Juga: Pengertian Paket Fragile dan Tips Mengirimnya Dengan Aman
Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Barang Online Non COD
Sebelum memilih untuk transaksi di marketplace dengan metode pembayaran non COD, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu.
1. Periksa Pesanan Sebelum Check Out
Saat akan melakukan check out di marketplace, pastikan sudah memeriksa pesanan dengan benar. Jangan sampai salah memesan barang, baik itu variasi maupun jumlahnya.
Kalau sudah terlanjur membayar tapi ada kesalahan dalam pemesanan, diperlukan langkah-langkah yang cukup rumit untuk membatalkannya. Apalagi kalau pesanan sudah terlanjur diproses oleh penjual. Maka pembeli harus menunggu sampai barang dan dikirimkan untuk mengajukan pengembalian.
Setelah itu, pembeli juga masih harus menunggu beberapa hari hingga barang kembali lagi ke tangan penjual. Setelah itu, diperlukan waktu beberapa hari lagi untuk pencairan dana pengembalian. Langkahnya pun akan sangat merepotkan karena Anda perlu melampirkan bukti-bukti.
2. Pastikan Memilih Metode Pembayaran yang Sesuai
Untuk transaksi non COD, pembeli memiliki banyak pilihan metode pembayaran. Berikut ini adalah beberapa metode pembayaran yang tersedia:
- Transfer ke bank
- Virtual account
- Kartu debit
- Kartu kredit
- E-wallet
- QRIS
- Pembayaran melalui outlet
Sebelum memilih salah satu dari metode pembayaran yang disebutkan di atas, pastikan Anda memiliki akses ke metode pembayarannya. Contohnya Anda memiliki rekening di bank A, maka sebaiknya memilih pembayaran dengan cara transfer ke rekening bank A juga.
Pembayaran di marketplace biasanya sudah disetting hanya bisa menerima pembayaran dari bank tertentu saja. Jadi, jangan sampai salah memilih metode pembayaran.
3. Ada Saldo yang Cukup
Berikutnya, pastikan juga bahwa Anda memiliki saldo yang cukup. Sebelum memilih pembayaran, periksa terlebih dahulu saldo yang ada di rekening atau e-wallet.
Jika saldo kurang, maka pembayaran tidak bisa dilakukan. Contohnya Anda ingin membayar transaksi melalui e-wallet, sebaiknya lakukan top up sesuai dengan nominal yang dibutuhkan.
Jika memilih pembayaran melalui outlet minimarket, Anda juga perlu memastikan bahwa memiliki uang cash dalam jumlah yang cukup.
4. Ikuti Prosedur yang Benar saat Membayar
Terakhir, Anda wajib mengikuti prosedur pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih. Masukkan kode yang diberikan dengan benar jika memilih pembayaran melalui virtual account.
Ikuti juga prosedur yang dijelaskan di marketplace mengenai cara-cara pembayarannya. Hal ini wajib diperhatikan untuk mencegah kegagalan saat melakukan transaksi.
Baca Juga: Cara COD di Tokopedia dengan Cepat dan Mudah
Cara Melakukan Transaksi Online Non COD
Menggunakan sistem pembayaran non COD sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti saat berbelanja online via marketplace:
- Masukkan barang yang akan dibeli ke dalam menu keranjang yang terdapat pada app marketplace;
- Kemudian, lanjutkan ke proses check out untuk membeli barang tersebut;
- Pastikan kebenaran data yang meliputi alamat pengiriman, jumlah produk, deskripsi produk dan promosi yang digunakan;
- Pilih metode pembayaran. Memilih sistem non COD artinya Anda harus membayar secara cashless, bukan secara tunai bayar di tempat seperti pada pilihan COD.
Umumnya, tersedia berbagai pilihan yang meliputi pembayaran via kartu debit, kartu kredit, transfer bank, virtual account, agen bank, e-wallet dan mitra pembayaran dari marketplace tempat Anda belanja;
- Pilih kurir yang akan mengirimkan barang. Biasanya, pembeli dapat menentukan sendiri, namun pada kondisi tertentu, kurir sudah ditentukan secara otomatis oleh seller;
- Setelah semua data sudah benar dan lengkap, maka segera konfirmasi pemesanan barang dan lakukan pembayaran cashless menggunakan channel yang sudah dipilih.
Leave a Reply