Mau Pakai Packing Kayu JNE atau J&T? Kenali Ketentuan, Harga, dan Prosedurnya

Mau Pakai Packing Kayu JNE atau J&T? Kenali Ketentuan, Harga, dan Prosedurnya

Pernah merasa was-was saat mengirim barang pecah belah, elektronik, atau furnitur lewat ekspedisi besar seperti JNE atau J&T? Meski sudah dibungkus kardus dan bubble wrap, tetap ada kemungkinan barang rusak karena proses bongkar muat atau tumpukan di gudang. Kekhawatiran seperti ini wajar, terutama jika barang yang dikirim bernilai tinggi.

Untuk itulah layanan packing kayu hadir sebagai solusi. Dengan tambahan lapisan pelindung dari kayu, paket lebih aman dari benturan maupun tekanan selama perjalanan. Tak heran, banyak pengirim memilih opsi ini agar barang sampai ke tujuan dalam kondisi utuh.

Menariknya, tren penggunaan packing kayu semakin meningkat di 2025. Secara global, pasar wood packaging diproyeksikan tumbuh konsisten dengan CAGR hampir 4% per tahun, menunjukkan bahwa perlindungan ekstra dalam pengiriman kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Di Indonesia, dua ekspedisi populer, JNE dan J&T, sama-sama menyediakan layanan packing kayu dengan ketentuan dan metode biaya yang berbeda.

Artikel ini akan membahas lengkap tentang ketentuan, cara hitung biaya, hingga perbandingan JNE vs J&T, supaya Anda bisa menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan.

Mengenal Packing Kayu dalam Pengiriman Ekspedisi

Packing kayu adalah layanan tambahan dari ekspedisi untuk melindungi barang menggunakan kerangka atau peti berbahan kayu. Tujuannya sederhana: memberikan perlindungan maksimal agar barang tidak rusak saat proses pengiriman, mulai dari penyimpanan di gudang, perjalanan dengan kendaraan logistik, hingga tiba di tangan penerima.

Layanan ini umumnya digunakan untuk jenis barang yang:

  1. Mudah pecah: piring, gelas, vas, keramik, kaca.
  2. Bernilai tinggi: dokumen penting, perangkat elektronik, barang koleksi.
  3. Berukuran besar/berat: furniture, kursi, lemari, hingga motor.

Mengapa packing kayu penting? Karena meski barang sudah dikemas dengan kardus dan bubble wrap, risiko kerusakan masih tinggi jika terkena tekanan atau benturan keras. Dengan tambahan lapisan kayu, paket jadi lebih kokoh, stabil, dan aman meski ditumpuk dengan barang lain.

Selain itu, hampir semua ekspedisi besar seperti JNE dan J&T menggabungkan layanan packing kayu dengan asuransi pengiriman. Artinya, jika barang tetap mengalami kerusakan meski sudah menggunakan packing kayu, Anda berhak mengajukan klaim sesuai prosedur.

Dengan kata lain, packing kayu bukan hanya soal kemasan tambahan, tetapi juga bentuk perlindungan ekstra, baik secara fisik maupun administratif, agar pengiriman barang bernilai tinggi lebih terjamin.

Ketentuan Umum Layanan Packing Kayu

Sebelum memutuskan menggunakan layanan packing kayu, penting untuk memahami aturan main dari masing-masing ekspedisi. Baik JNE maupun J&T memiliki ketentuan khusus yang perlu dipenuhi agar layanan bisa digunakan secara maksimal.

JNE

  • Kategori barang khusus

Packing kayu JNE umumnya hanya berlaku untuk barang pecah belah (keramik, kaca, vas bunga), elektronik (laptop, ponsel, TV), barang berukuran besar (furniture), serta dokumen bernilai tinggi.

  • Biaya tambahan

Ada biaya ekstra di luar ongkos kirim. Perhitungannya menggunakan rumus volumetrik (P × L × T ÷ 6000), lalu dikalikan ongkos kirim per kilogram.

  • Kemasan awal tetap rapi

Barang tetap harus dibungkus terlebih dahulu menggunakan kardus atau bubble wrap sebelum di-packing kayu.

  • Label khusus

JNE akan menambahkan label fragile atau tanda khusus di luar kemasan kayu agar lebih diperhatikan saat proses bongkar muat.

  • Asuransi tersedia

Layanan packing kayu JNE biasanya disertai dengan opsi asuransi, sehingga jika barang rusak tetap bisa diajukan klaim sesuai ketentuan.

J&T

  • Kategori barang khusus

Sama seperti JNE, J&T Cargo dan J&T Express melayani packing kayu untuk barang pecah belah, elektronik, furniture, hingga dokumen penting.

  • Biaya tambahan

Biaya dihitung berdasarkan berat aktual barang + tambahan 30%. Hasilnya dibulatkan ke atas lalu dikalikan ongkos kirim per kilogram.

  • Kemasan awal wajib ada

Pengirim tetap harus mengemas barang dengan kardus atau bubble wrap sebelum dimasukkan ke packing kayu.

  • Ukuran kayu disesuaikan

Pihak J&T akan mengukur ulang barang untuk memastikan packing kayu sesuai dimensi, sehingga tidak ada ruang kosong yang bisa membuat barang bergeser.

  • Asuransi opsional

J&T menyediakan asuransi opsional dengan ganti rugi hingga batas tertentu (misalnya Rp 20 juta, tergantung kategori barang).

Cara Menghitung Biaya Packing Kayu

Salah satu hal yang paling sering ditanyakan adalah: “Berapa biaya tambahan untuk packing kayu?”

Setiap ekspedisi punya cara perhitungan yang berbeda. Berikut penjelasannya:

JNE

  • Rumus perhitungan: 

Berat volumetrik = (Panjang × Lebar × Tinggi) ÷ 6000

Biaya packing kayu = Berat volumetrik × ongkos kirim/kg

  • Contoh perhitungan:
    • Barang berukuran 60 × 40 × 10 cm dengan berat asli 1 kg.
    • Berat volumetrik = (60 × 40 × 10) ÷ 6000 = 4 kg
    • Ongkir per kg = Rp 11.500
    • Biaya packing kayu = 4 × Rp 11.500 = Rp 46.000

Dengan metode ini, semakin besar volume barang, semakin tinggi biaya packing kayunya, meskipun berat aktual barang kecil.

J&T

  • Rumus perhitungan:

Berat dihitung = Berat aktual barang + 30%  

(dibulatkan ke atas) × ongkos kirim/kg

  • Contoh perhitungan:

Barang dengan berat asli 6 kg.

  • Berat tambahan 30% = 6 × 30% = 1,8 → total 7,8 kg
  • Dibulatkan ke atas = 8 kg
  • Ongkir per kg = Rp 15.000
  • Biaya packing kayu = 8 × Rp 15.000 = Rp 120.000

Dengan metode ini, faktor utama bukan volume, melainkan berat aktual barang. Semakin berat barang, biaya packing kayu juga meningkat.

Catatan penting:

  • JNE lebih cocok untuk barang ringan tapi berukuran besar (karena hitungan volumetrik).
  • J&T bisa lebih efisien untuk barang yang berat dengan ukuran tidak terlalu besar.

Perbandingan Packing Kayu JNE vs J&T

Untuk memudahkan Anda dalam menentukan pilihan, berikut perbandingan ketentuan dan biaya packing kayu JNE dan J&T:

 

Aspek

JNE

J&T

Metode Hitung

Berdasarkan berat volumetrik: (P × L × T) ÷ 6000 × ongkir/kg

Berdasarkan berat aktual + 30%, dibulatkan, lalu × ongkir/kg

Contoh Hitung

Barang 60×40×10 cm (vol. 4 kg) → Rp 46.000

Barang 6 kg → 7,8 kg → dibulatkan 8 kg × Rp 15.000 = Rp 120.000

Range Biaya

± Rp 50.000 – Rp 250.000 (tergantung ukuran & volumetrik)

± Rp 30.000 – Rp 100.000 (tergantung berat & ongkir)

Kategori Barang

Pecah belah, elektronik, furnitur, dokumen penting

Pecah belah, elektronik, furnitur, dokumen penting

Asuransi

Umumnya tersedia, klaim mengikuti prosedur JNE

Opsional, ganti rugi hingga batas tertentu (misalnya Rp 20 juta)

Kelebihan

Perhitungan transparan & familiar bagi pelaku bisnis

Lebih fleksibel untuk barang besar/berat

Kekurangan

Barang ringan tapi besar bisa kena biaya tinggi

Barang kecil tapi berat kena tambahan cukup signifikan

Kesimpulan:

  • Pilih JNE bila Anda mengirim barang ringan tapi berukuran besar.
  • Pilih J&T bila barang Anda relatif berat tapi dimensinya tidak terlalu besar.

Bagaimana Cara Memilih Layanan Packing Kayu yang Tepat Sesuai Kebutuhan?

Dengan adanya perbedaan metode perhitungan antara JNE dan J&T, wajar jika banyak orang masih bingung memilih layanan mana yang paling sesuai. Berikut beberapa tips praktis yang bisa jadi panduan:

1. Sesuaikan dengan Jenis Barang

  • Jika barang ringan tapi berukuran besar (misalnya lukisan, meja kecil, atau kardus elektronik kosong), JNE lebih efisien karena hitungan volumetrik lebih relevan.
  • Jika barang berat tapi tidak terlalu besar (misalnya mesin elektronik, gitar, atau kursi kayu), J&T biasanya lebih hemat.

2. Perkirakan Biaya Sebelum Kirim

Sebelum ke counter, hitung perkiraan biaya dengan rumus masing-masing ekspedisi. Dengan begitu, Anda bisa membandingkan mana yang lebih masuk akal sesuai ongkir dan budget.

Untuk menghitung perkiraan biaya, Anda bisa menggunakan tools cek ongkos kirim yang tersedia di Biteship.

CTA: Cek Ongkir Sekarang!

3. Gunakan Kemasan Awal yang Rapi

Meski akan diberi packing kayu, tetap gunakan kardus dan bubble wrap. Ini akan memudahkan pihak ekspedisi menghitung ukuran kayu dan memberi perlindungan ekstra di dalam.

4. Tambahkan Asuransi untuk Barang Bernilai Tinggi

Jangan hanya mengandalkan packing kayu. Jika barang bernilai tinggi (seperti laptop, kamera, atau dokumen penting), selalu aktifkan asuransi agar punya jaminan ganti rugi bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

5. Jangan Ragu Minta Label “Fragile”

Label tambahan ini sederhana tapi penting. Dengan label fragile atau handle with care, kurir biasanya lebih berhati-hati saat memindahkan paket.

6. Pertimbangkan Alternatif Multi-Ekspedisi

Kalau Anda sering mengirim barang dalam jumlah banyak, bisa jadi repot jika harus membandingkan biaya manual tiap kali. Solusi terbaik adalah menggunakan platform logistik modern yang sudah terintegrasi dengan berbagai ekspedisi, sehingga bisa langsung pilih layanan packing kayu paling sesuai tanpa ribet.

Solusi Lebih Praktis dengan Biteship

Membandingkan biaya dan aturan packing kayu antara JNE dan J&T memang penting, tapi bisa jadi membingungkan jika dilakukan terus-menerus. Apalagi kalau Anda rutin mengirim barang bernilai tinggi, barang pecah belah, atau produk bisnis yang butuh proteksi ekstra.

Di sinilah Biteship hadir sebagai solusi. Dengan platform logistik modern ini, Anda tidak perlu repot cek satu per satu ke counter ekspedisi. Cukup dari satu dashboard, Anda bisa:

  • Membandingkan ekspedisi sekaligus: JNE, J&T, dan banyak ekspedisi lain tersedia dalam satu platform, termasuk layanan packing kayu.
  • Cek ongkir instan: Dapatkan estimasi biaya pengiriman dan packing kayu secara transparan sebelum Anda mengirim.
  • Tracking real-time: Pantau paket yang sudah dilengkapi packing kayu secara langsung, sehingga Anda dan penerima sama-sama lebih tenang.
  • Integrasi untuk bisnis: Jika Anda pemilik toko online atau supplier, Biteship bisa dihubungkan dengan e-commerce untuk otomatisasi order dan pengiriman.

Dengan begitu, Anda tidak hanya memastikan paket aman dengan packing kayu, tapi juga menghemat waktu dan biaya.

Ingin pengiriman barang lebih aman tanpa ribet hitung biaya manual? Coba Biteship sekarang dan dapatkan solusi packing kayu praktis dari berbagai ekspedisi terbaik.

Packing kayu adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga keamanan paket, terutama barang pecah belah, elektronik, furniture, atau dokumen bernilai tinggi. Baik JNE maupun J&T menawarkan layanan ini, dengan metode perhitungan biaya yang berbeda:

  • JNE lebih transparan dengan sistem volumetrik.
  • J&T lebih fleksibel untuk barang yang berat dengan ukuran tidak terlalu besar.

Memilih di antara keduanya sebaiknya disesuaikan dengan jenis barang dan budget pengiriman Anda. Jangan lupa, kemasan awal tetap penting, asuransi wajib dipertimbangkan, dan label fragile bisa memberi perlindungan tambahan.

Jika Anda ingin lebih praktis, terutama untuk pengiriman rutin atau dalam skala bisnis, gunakan Biteship. Platform ini memungkinkan Anda mengakses berbagai ekspedisi dalam satu dashboard, cek ongkir instan, hingga opsi packing kayu tanpa perlu repot membandingkan manual.

 

Biteship
Tim kami terdiri dari praktisi logistik, pelaku bisnis, dan marketer yang berdedikasi membantu bisnis tumbuh melalui solusi pengiriman dan fulfillment.