Dalam marketing, branding produk merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Pasalnya strategi ini menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam mengembangkan bisnis. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menaikan angka penjualan produk.
Melakukan branding dapat membuat suatu produk jadi lebih mudah dikenali. Selain itu branding yang bagus juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Tetapi pada prakteknya Anda membutuhkan pengetahuan dan usaha yang maksimal.
Apa Itu Branding Produk
Branding produk merupakan sebuah strategi yang dilakukan untuk membuat produk menjadi lebih terkenal. Caranya yaitu dengan memberikan identitas berupa nama, logo, slogan, tagline, deskripsi, dan lain-lain.
Strategi branding produk dapat diterapkan pada semua jenis barang yang ditawarkan. Mulai dari makanan, minuman, kendaraan, perangkat rumah tangga, dan lain-lain. Setiap produk-produk tersebut diberikan identitas supaya dikenal oleh audiens.
Saat melakukan pemasaran, pelaku usaha tidak bisa hanya bergantung pada kepopuleran perusahaan. Namun juga harus memberikan branding yang pas untuk mempromosikan produk. Sehingga banyak audiens yang tertarik untuk membeli produk.
Jenis-jenis Branding
Ketika ingin melakukan branding, suatu perusahaan harus menggunakan strategi yang tepat. Dalam dunia marketing ada berbagai jenis branding yang biasanya digunakan. Anda bisa memilih yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
- Product Branding
Product branding merupakan jenis yang paling umum digunakan. Branding produk dipercaya mampu menarik pelanggan untuk membeli produk Anda. Selain itu dengan strategi ini Anda bisa mengalahkan produk dari kompetitor.
Jenis branding ini dilakukan dengan memberi identitas produk supaya bisa mempengaruhi perilaku pelanggan. Tetapi product branding hanya berfokus pada pemasaran produk saja untuk mencapai angka penjualan yang dikehendaki.
- Corporate Branding
Corporate branding dilakukan untuk memperkenalkan perusahaan ke masyarakat luas. Upaya branding ini biasanya akan berfokus pada berbagai hal yang berkaitan dengan perusahaan, mulai dari produk, visi misi, tujuan, hingga kontribusi karyawan.
Seluruh aspek dari perusahaan akan ditonjolkan demi membentuk reputasi yang bagus di mata audiens. Biasanya perusahaan membentuk tim khusus untuk melakukan branding korporasi supaya bisa menarik banyak calon pelanggan.
- Destination Branding
Jenis branding yang satu cukup unik karena menggabungkan aspek destinasi dengan suatu produk. Tujuan melakukan destination branding adalah untuk memperkenalkan produk yang berkaitan dengan nama lokasi atau kota.
Contohnya seperti branding kota Yogyakarta yang terkenal dengan makanan khasnya, yaitu gudeg. Destination branding akan menggambarkan identitas suatu daerah tertentu. Biasanya jenis branding ini digunakan dalam bidang pariwisata.
- Cultural Branding
Cultural branding adalah upaya untuk memberikan identitas yang berhubungan dengan budaya dan kebiasaan dari suatu bangsa. Biasanya branding ini dilakukan untuk mempromosikan daerah sebagai suatu kawasan wisata.
- Personal Branding
Berbeda dengan jenis yang lain, personal branding biasanya digunakan oleh public figure, seperti artis dan politisi. Tujuannya adalah untuk membentuk citra diri supaya masyarakat mempunyai persepsi yang baik tentang karakter seseorang.
Baca juga: Pengertian Personal Branding, Manfaat, dan Cara Membangunnya
Manfaat Branding Produk
Memberikan branding pada produk tak hanya bisa menaikan angka penjualan, namun juga dapat menguntungkan perusahaan dalam berbagai aspek. Selain itu perusahaan juga akan mendapatkan banyak manfaat seperti:
- Pembeda dari Produk Lainnya
Setiap produk diberikan identitas masing-masing supaya bisa dibedakan dengan produk lainnya. Identitas produk harus bisa memberikan deskripsi yang jelas dan kesan tersendiri supaya audiens mudah mengerti.
Meskipun memiliki jenis yang sama, namun setiap produk tetap diberikan identitas yang berbeda. Dengan pemberian identitas yang unik, produk Anda akan lebih dikenal dan dapat menarik banyak calon pelanggan.
- Memungkinkan Terjadinya Ekspansi Brand
Untuk memperluas target pasar dan meningkatkan angka penjualan, perusahaan biasanya melakukan ekspansi ke bentuk produk lainnya. Contohnya seperti perusahaan yang awalnya hanya memproduksi makanan, kini menjual produk minuman supaya banyak yang tertarik.
Supaya promosi produk baru lebih maksimal, Anda bisa memberikan logo yang sama dengan produk utama. Tujuannya agar pelanggan mengetahui bahwa produk yang ingin mereka beli berasal dari perusahaan yang sama.
- Mengoptimalkan Persaingan Brand
Branding produk dapat menjadi salah satu upaya untuk membantu brand bersaing dalam pasar. Saat ini persaingan antar brand menjadi semakin poesat. Sehingga setiap perusahaan perlu melakukan branding agar mampu bersaing dengan kompetitor.
Jika Anda menggunakan strategi branding yang tepat, produk dan nama perusahaan akan memiliki identitas yang kuat. Dengan demikian brand dari perusahaan lain tidak bisa menandingi kepopuleran bisnis Anda.
- Membuat Produk jadi Terkesan Eksklusif
Tak hanya bisa meningkatkan kualitas produk untuk bersaing, branding produk juga dapat dimanfaatkan untuk masuk ke segmen eksklusif. Melalui strategi ini Anda bisa berfokus untuk mengembangkan satu produk saja.
Sehingga produk yang Anda tawarkan dapat masuk dalam segmen eksklusif. Tetapi untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda harus melakukan riset dan menyusun strategi yang matang. Dengan begitu Anda bisa memaksimalkan potensi produk.
Baca juga: Inilah Perbedaan Branding Dan Marketing yang Perlu Diketahui oleh Pelaku Bisnis
Cara Branding Produk
Membranding suatu produk bukanlah hal yang mudah dilakukan. Anda membutuhkan tim yang kompeten dan pemilihan strategi yang tepat. Selain itu ada beberapa cara yang perlu Anda terapkan supaya hasilnya maksimal.
- Mengidentifikasi Target Pasar dan Kompetitor
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam branding produk adalah mengidentifikasi target pasar. Suatu perusahaan perlu mengetahui karakteristik dan kebutuhan pasar. Sehingga perusahaan dapat membuat produk yang sesuai dengan keinginan calon pelanggan.
Contoh branding produk yang dapat Anda jadikan referensi adalah The Body Shop. Perusahaan ini memiliki branding “against animal testing”. Jadi seluruh produknya tidak melewati proses animal testing. Dengan brading tersebut, mereka mampu menarik pelanggan yang cinta lingkungan dan hewan.
Selain itu Anda juga perlu mengidentifikasi kompetitor. Anda bisa melakukan riset untuk mengetahui target pasar dan strategi pemasaran yang digunakan. Dengan begitu perusahaan Anda dapat menyaingi kompetitor.
- Membuat Nama, Slogan, dan Logo yang Menarik
Suatu produk dapat diingat oleh masyarakat karena memiliki nama dan logo yang menarik. Anda dapat membuat nama yang familiar supaya audiens mudah untuk mengingat. Jangan lupa untuk mendesain logo dengan gambar yang kreatif.
Selain itu Anda juga bisa membuat slogan yang dapat mempengaruhi psikologis audiens. Pilih kalimat yang persuasif dan mengandung pesan yang membekas. Anda bisa memasukkan slogan tersebut pada kemasan produk.
- Melakukan Promosi di Sosial Media
Anda juga bisa memaksimalkan usaha dengan cara branding produk di sosial media. Buat konten-konten yang menarik dan mengikuti tren. Cara ini dianggap paling efektif karena tidak membutuhkan biaya yang besar dan tingkat keberhasilannya tinggi.
Branding produk merupakan salah satu strategi yang digunakan perusahaan untuk mempromosikan produk. Strategi ini memiliki banyak keuntungan untuk membantu meningkatkan angka penjualan dan membangun citra perusahaan.
Tetapi untuk melakukannya, Anda tidak bisa sembarangan. Ada berbagai hal yang harus diperhatikan dan Anda membutuhkan tim marketing yang kompeten. Sehingga produk akan lebih terkenal dan banyak pelanggan yang tertarik.