Kegiatan bisnis sangat erat hubungannya dengan pihak ketiga ada yang disebut pelanggan, client, konsumen, dan costumer. Client adalah, salah satu bagian yang sangat erat kaitannya dengan kemajuan bisnis dan investasi.
Buat Anda yang sedang merintis sebuah bisnis, wajib paham soal client. Berikut ini penjelasannya, sebagai acuan ketika harus berkolaborasi dengan pihak client agar lebih bisa membedakannya dengan pelanggan.
Apa Itu Client
Definisi dari client adalah personal atau sebuah bisnis, yang akan mengeluarkan sejumlah dana agar bisa menerima produk fisik atau sebuah layanan secara maksimal dan profesional.
Bisa juga disebut sebagai pembeli, namun dengan kategori pembelian teratur dan berlangsung lama dengan produsen.
Jika dikaji lebih dalam, arti dari client sangat berhubungan dengan upaya seseorang atau perusahaan untuk mendapatkan jasa atau sebuah layanan dari penyedia.
Karakteristik Client Adalah
Kalau konsumen karakteristiknya hanya seputar transaksi jangka pendek, ternyata client punya karakteristik yang sedikit berbeda. Sehingga nantinya akan lebih mudah bagi Anda untuk membedakannya.
- Berhubungan dengan Loyalitas
Client lebih berhubungan langsung dengan loyalitas kerja. Ketika seorang client memilih Anda sebagai mitra kerjanya, maka dia akan menilai bagaimana loyalitas yang Anda bangun dalam kerjasama tersebut.
Loyalitas disini, sangat berhubungan dengan konsistensi kerja dan mampu menjaga hubungan baik. Bukan saja selama kerjasama terjalin, namun ketika ada proyek lainnya Anda tetap menjadikannya prioritas untuk diajak bekerjasama.
- Hubungan yang Terjalin Adalah untuk Jangka Panjang
Jika Anda berhadapan dengan client, maka kebanyakan hubungan yang terjalin adalah untuk jangka panjang. Apalagi, jika mereka puas dengan hasil kerja atau produk yang diberikan. Bisa jadi, Anda akan menjadi salah satu partner setianya di berbagai program kerja jangka panjang.
- Hubungan Bersifat Formal
Biasanya hubungan yang akan terjalin antara pebisnis dengan client akan bersifat formal. Artinya, untuk urusan bisnis akan ada hitam di atas putih seperti kontrak kerjasama dan sejenisnya.
Kalaupun akan bertemu untuk tujuan bisnis, akan jelas apa yang akan didiskusikan dan apa output yang ingin dicapai.
- Lebih Dekat dengan Jasa
Client sangat identik dengan layanan jasa, ketimbang penyediaan produk berbentuk fisik. Dengan begitu, memberikan pelayanan terbaik adalah hal penting bagi pebisnis untuk memuaskan client mereka.
Misalnya, client perusahaan konstruksi yang butuh jasa pembuatan bangunan tertentu. Kolaborasi yang terjalin adalah, client ingin perusahaan konstruksi menyediakan jasa menyediakan material sampai bangunan selesai dan bisa ditempati.
- Keinginan Client Bisa Ditindaklanjuti Cepat
Beda dengan konsumen, yang komplain mereka tidak serta merta membuat produsen atau pebisnis melakukan perubahan signifikan.
Ketika client meminta sesuatu dalam rangka penuntasan layanan yang mereka inginkan, maka pebisnis bisa langsung melakukannya selama berhubungan dengan peningkatan kualitas layanan yang diberikan.
Misalnya ketika client jasa ekspedisi meminta tambahan armada mobil box, agar pengiriman bisa lebih cepat. Maka biasanya pihak rekanan bisa merealisasikannya.
Bagaimana Cara Mencari Client yang Berkualitas
Tidak semua client adalah berkualitas, ada kalanya mereka terlalu banyak maunya dan membuat pebisnis kewalahan dan tidak nyaman bekerjasama. Untuk itu, butuh beberapa langkah tepat untuk bisa mendapatkan client berkualitas.
- Melakukan Riset
Lakukan riset, sebelum memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan client atau tidak. Riset bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media, seperti situs resmi atau media sosial. Bisa juga dengan bertemu langsung dengan beberapa calon client potensial.
Lakukan pendalaman, tentang bagaimana kriteria dari masing-masing mereka. Bagaimana peluang jika dijadikan partner dalam sebuah kerjasama, serta bagaimana pola pembayaran hasil kerja yang mereka lakukan.
- Membangun Hubungan sejak Awal
Jangan hanya berhubungan ketika akan bekerjasama, usahakan mencari client yang sudah Anda kenal sejak lama. Supaya hubungan kerjasama yang terjalin, antara client dengan Anda akan lebih bagus dan bertahan untuk jangka panjang.
Kenapa begitu? Masing-masing sudah paham karakter, sehingga bisa saling memahami dimana kelebihan dan kekurangan ketika menjalin sebuah hubungan kerjasama bisnis.
- Penawaran Profesional
Lakukan penawaran dengan cara yang profesional, meskipun sudah terjalin hubungan yang baik dalam jangka waktu lama. Mulai dari menerapkan prosedur kerjasama, sampai ketika tahap pengerjaan proyek yang sudah disepakati.
Dengan begitu, akan muncul sebuah penilaian positif tentang Anda di dunia bisnis dari client tersebut.
- Memberikan Solusi yang Tepat
Anda sudah mempersiapkan solusi yang terbaik untuk client, sehingga siapapun client yang akan bekerjasama nanti akan menjadikan Anda pilihan partner terbaik. Siapkan banyak solusi yang bisa dipilih, sebagai langkah yang bisa membuat Anda juga bisa menemukan client yang tepat.
- Melihat Track Record
Anda juga harus memastikan tahu bagaimana track record dari calon client tersebut, apakah sudah berpengalaman dalam kerjasama di bidang yang Anda geluti. Bagaimana hasil koordinasinya dengan rekanan sebelumnya.
Trik Membangun Hubungan Berkualitas dengan Client
Jika Anda sudah mendapatkan client yang tepat, saatnya untuk membuktikan kinerja supaya mendapatkan nilai plus dan bisa menjalin kerjasama untuk jangka waktu yang lebih lama. Bagaimana triknya?
- Kenali Klien
Secara personal, Anda bisa mengenali client satu persatu. Dengan begitu, akan lebih mudah menjalin komunikasi yang tepat. Baik soal kerja maupun hal lainnya, tanpa harus menimbulkan miskomunikasi yang bisa saja berhubungan dengan masa depan kerjasama.
- Intens Komunikasi
Lakukan komunikasi yang intensif, dalam artian tidak berhenti setelah kerjasama selesai. Tetap memberi kabar secara rutin, untuk menjaga hubungan baik. Sehingga ketika ada informasi kerja berikutnya, Anda akan lebih mudah mendapatkan informasi.
- Ajak Diskusi
Buat forum diskusi, dimulai dari hal-hal ringan sampai masalah plus minus pekerjaan yang sudah Anda lakukan. Dengan begitu akan didapat informasi, bahwa ada hal yang harus dibenahi dari bisnis Anda mereka lebih puas ketika ada hubungan kerjasama selanjutnya.
- Tanggung Jawab dan Profesional
Pastikan untuk selalu bertanggung jawab dengan pekerjaan yang diberikan oleh client, memberikan hasil memuaskan. Begitu juga tentang profesionalitas harus dijaga, bukan saja untuk menjaga nama baik personal tapi juga nama baik bisnis yang Anda kembangkan.
- Be Yourself
Jangan berusaha menjadi orang lain, hanya untuk memuaskan client. Jadilah diri sendiri, dengan Anda akan lebih mudah menjalin hubungan baik dengan siapapun yang nantinya berpotensi menjadi client di masa depan.
Pemahaman tentang client adalah hal yang penting dilakukan oleh pelaku bisnis, supaya hubungan kerjasama menjadi lancar dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.