Istilah unboxing mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Apalagi, istilah ini menjadi salah satu yang cukup viral dalam beberapa waktu belakangan. Banyak konten-konten di sosial media yang sering menyebut istilah unboxing, baik di platform Instagram, YouTube, TikTok, Twitter, ataupun platform-platform lainnya.
Unboxing tidak hanya dikenal dalam konten yang memperkenalkan barang baru ke orang lain saja, akan tetapi sekarang ini istilah tersebut juga menjadi cara antisipasi bagi para pembeli ketika membeli sebuah barang. Maka tidak heran jika istilah unboxing juga sering muncul di e-commerce atau online shop.
Baca Juga: Arti Shopee Haul Day dan Manfaatnya
Arti Kata Unboxing
Secara bahasa, kata unboxing berasal dari dua kata, yaitu “un” dan “boxing”. “Un” pada istilah ini mempunyai arti tindakan membuka atau melepas. Sedangkan kata “boxing” berarti kotak atau kemasan. Jadi unboxing ini berarti membuka kemasan atau kotak, atau lebih tepatnya adalah membuka kemasan paket.
Secara luas, istilah unboxing mengacu pada kegiatan membuka kemasan produk baru yang direkam kemudian dibagikan melalui media sosial mereka masing-masing. Namun sekarang ini, kata unboxing tidak hanya viral di media sosial saja, akan tetapi dalam kehidupan nyata kata ini juga sudah seringkali digunakan.
Secara sederhana, unboxing berarti pembongkaran suatu produk. Pada awalnya, kata unboxing sering digunakan oleh para reviewer dari berbagai media sosial ketika membuka kemasan dari produk baru yang mereka dapatkan. Kegiatan tersebut biasanya direkam atau difoto, kemudian diunggah pada media sosial mereka.
Konten membuka kemasan produk ini menjadi konten yang ditunggu atau dicari banyak orang, karena ingin mengetahui produk yang sedang dibuka itu apakah secara visual terlihat memuaskan atau justru sebaliknya. Sehingga dengan begitu, mereka bisa memutuskan untuk membeli produk tersebut atau tidak.
Adapun dalam konteks kehidupan nyata, pembongkaran suatu produk umumnya sering dilakukan oleh konsumen yang membeli produk lewat online shop. Kegiatan merekam pembongkaran produk ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada produk, seperti adanya produk yang sudah cacat atau rusak.
Dengan begitu, kata unboxing menjadi populer di tengah kehidupan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Adanya rekaman pembongkaran kemasan produk ini meminimalisir adanya tindak kecurangan yang dilakukan oleh produsen, seperti melakukan pemalsuan pada iklan produk tersebut.
Dokumentasi membuka kemasan dalam transaksi belanja online bisa berbentuk foto atau video. Namun agar detail produk lebih terlihat jelas, kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan video dalam melakukan pembongkaran kemasan produk. Video tersebut kemudian diunggah melalui akun sosial media atau di platform belanja online untuk menunjukkan bukti kondisi barang yang telah dibeli.
Jenis-Jenis Unboxing
Mengenai kegiatan membuka kemasan ini, terdapat beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Adapun jika dilihat berdasarkan tujuan pembuatannya, unboxing terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya:
1. Unboxing untuk Mereview Produk
Jenis konten membuka kemasan yang pertama dan paling populer adalah membuka kemasan untuk mereview suatu produk. Misalnya, influencer membeli make up di online shop, kemudian dia melakukan pembongkaran produk tersebut, lalu mengulas make up yang telah dibelinya itu.
Konten seperti ini banyak dicari sehingga banyak orang yang membuat konten unboxing karena bermanfaat bagi banyak orang yang berencana untuk membeli produk yang sama. Video membuka kemasan ini dinilai mempermudah konsumen yang ingin membeli suatu produk.
Melakukan pembelian barang di online shop memiliki risiko barang yang datang tidak sesuai ekspektasi, sehingga mengetahui kualitas produk secara lengkap sebelum melakukan pembelian dinilai sangat penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menonton video unboxing produk yang telah diupload oleh orang lain.
2. Unboxing Sebagai Media Hiburan
Jenis konten membuka kemasan selanjutnya hanya digunakan sebagai hiburan saja. Secara umum, konten video pembongkaran produk sebagai media hiburan ini hanya memuat tentang membuka kemasan suatu produk dengan estetik tanpa adanya ulasan tentang kualitas produk.
Jenis konten seperti ini seringkali dijumpai pada produk pakaian, buku, dan skincare. Konten ini biasanya dimulai dari kondisi paket ketika baru datang, sehingga mereka akan mengajak para penonton untuk tertarik dengan isi paket yang ada di dalamnya.
3. Unboxing Sebagai Bentuk Keamanan Berbelanja
Pembongkaran produk jenis terakhir ini biasanya digunakan oleh mereka yang mempunyai usaha toko online sebagai bentuk instruksi pengajuan komplain dari customer. Kondisi seperti ini mengajak pembeli untuk membuat video dokumentasi pembongkaran kemasan paket untuk mengantisipasi adanya kerusakan barang dan untuk kepentingan pengajuan komplain.
Video tersebut nantinya dapat dijadikan bukti ketika terjadi produk yang datang tidak sesuai dengan pesanan atau terjadi kerusakan pada produk. Dengan begitu, tanpa adanya video unboxing, online shop tersebut tidak akan menerima atau menindaklanjuti komplain. Sehingga, video pembongkaran kemasan produk ketika belanja online sangat penting.
Baca Juga: Fitur Refund Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakan Fiturnya
Manfaat Kegiatan Unboxing
Setelah mengetahui arti kata dari unboxing dan jenis-jenisnya, selanjutnya adalah membahas mengenai manfaat dari kegiatan membuka kemasan produk. Kegiatan tersebut ternyata memberikan beberapa manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
- Kegiatan membuka kemasan barang dapat menarik perhatian penonton, karena dapat membantu mereka mendapatkan pengalaman visual terhadap suatu produk dengan begitu menarik dan memuaskan. Selain itu, content creator juga bisa meningkatkan interaksi dari penonton terhadap konten yang dibuat.
- Mendapatkan informasi suatu produk, baik terkait kualitas, harga, spesifikasi, dan hal lainnya yang berkaitan dengan suatu produk. Hal ini tentu dapat membantu pembeli untuk memutuskan apakah jadi membeli barang tersebut atau tidak. Jadi, video unboxing dapat mempermudah pembeli memperoleh informasi tentang produk.
- Membantu para produsen untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang mereka punya. Dengan melihat video unboxing terhadap suatu produk, konsumen akan lebih percaya dengan produk tersebut. Hal tersebut tentunya juga membuat produsen merasa senang, karena mendapat kepercayaan dari konsumen.
- Mengantisipasi datangnya barang yang cacat atau rusak. Dalam kegiatan membuka kemasan produk, konsumen akan memeriksa dan memastikan secara detail kondisi fisik produk apakah mengalami kerusakan atau tidak. Jika memang terdapat kerusakan, konsumen dapat mengajukan permohonan perbaikan.
Baca Juga: 10 Aplikasi Belanja Online COD yang Recommended di Indonesia
Sudah Paham dengan Apa Itu Unboxing?
Jika Anda sering belanja online, jangan lupa untuk membuat video unboxing. Dengan begitu, Anda dapat menghubungi penjual dan minta penggantian atau perbaikan ketika terdapat kerusakan atau cacat pada produk yang Anda beli. Keadaan seperti ini dapat menciptakan kepercayaan antara penjual dan pembeli.