Benarkah Merchandising Adalah Cara Promosi Efektif? Simak Manfaat dan Contohnya Disini

Merchandising adalah ilmu yang penting dipahami bagi pebisnis di era digital seperti saat ini. Bagaimana tidak, teknik ini dilakukan agar produk bisa tertata dan terdistribusi dengan baik. Kebanyakan orang lebih sering mendengar istilah merchandise dibanding merchandising itu sendiri. 

Merchandising merupakan ilmu sekaligus seni yang mendorong pemasaran produk di titik penjualan. Bagi Anda yang penasaran mengenai pengertian, manfaat, dan fungsi merchandising, simak ulasannya di bawah ini. 

Pengertian Merchandising

Merchandising adalah semua jenis produk yang dijual perusahaan untuk didistribusikan pada pelanggan. Merchandise seringkali digunakan sebagai teknik branding yang cukup efektif. Tidak hanya pada sebuah produk, melainkan film, event, karya seni, dan sebagainya. 

Keberadaan merchandise diharapkan memberikan kesan unik dan menarik perhatian audiens. Namun, perlu diingat bahwa merchandise berbeda dengan gift atau reward. Pada dasarnya, hadiah memang diberikan secara gratis kepada pelanggan atau pihak yang hadir di sebuah acara. 

Sedangkan merchandising memiliki tujuan khusus yaitu memasarkan barang secara tepat. Baik dari segi jumlah, tempat, harga, maupun momen penjualan. Dalam aktivitas ini juga dikenal merchandiser, yaitu pihak yang bertanggung jawab menarik perhatian konsumen agar membeli lebih banyak produk.

Alasan Perusahaan Membutuhkan Merchandising

Digitalisasi yang berkembang sangat pesat membuat perusahaan berlomba-lomba menciptakan brand image terbaik. Merchandising merupakan salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk mengenalkan merek kepada publik. 

Hal ini membuat perusahaan secara tidak langsung memanfaatkan banyak media agar bisa menggenjot penjualan. Tak heran jika merchandising sebenarnya memiliki fungsi krusial dalam digital marketing. Berikut beberapa alasan yang membuat perusahaan perlu melakukan merchandising.

  1. Media Branding yang Efektif

Barang merchandise identik dengan logo perusahaan yang dicantumkan. Misalnya pada tote bag, kaos, topi, gelas, dan sebagainya. Secara tidak langsung hal tersebut membuat orang lain lebih mengenal brand Anda. 

  1. Tool Marketing Antar Konsumen

Produksi merchandise gencar dilakukan karena bisa digunakan sebagai tool marketing. Tidak sedikit perusahaan yang menggelontorkan dana khusus untuk merchandising. Produk tersebut bisa mendatangkan lebih banyak konsumen sehingga meningkatkan penjualan. 

  1. Memberikan Kesan Tersendiri 

Misalnya dalam suatu event biasanya para tamu akan mendapatkan merchandise. Tak heran jika nantinya acara tersebut akan lebih mudah diingat karena adanya barang khas perusahaan. 

  1. Menarik Perhatian Audiens

Barang merchandise bukan hal yang asing lagi di sebuah event. Tak jarang perusahaan yang berpartisipasi dengan membuat stand akan memberikan merchandise. 

Hal ini cukup lumrah di pameran, bazaar, mall, festival, dan sebagainya. Merchandising adalah trik agar menarik perhatian audiens mendatangi stand Anda.

Manfaat Merchandising

Merchandising ialah salah satu cara tepat untuk memperkenalkan produk ke khalayak luas. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat jika perusahaan melakukan merchandising.

  1. Personal Touch

Produk merchandise apalagi yang edisi spesial akan memberikan efek personal touch tersendiri. Artinya, orang yang menerima produk tersebut akan tersentuh hatinya sehingga membangun ikatan. 

Itulah mengapa banyak konsumen yang merasa terikat dan menjadi pelanggan tetap terhadap suatu brand. Bahkan tak jarang mereka enggan menggunakan brand lain dengan jenis produk yang sama.

  1. Cost-Effectiveness

Merchandising adalah cara promosi yang tepat dan hemat budget, mengapa bisa demikian? Pada dasarnya, Anda tidak selalu harus membuat produk merchandise super mahal dan premium. 

Perusahaan yang terampil melakukan merchandising akan mendapatkan manfaat cost-effectiveness. Jadi, pebisnis dengan dana terbatas bisa menggunakan trik ini dengan membuat merchandise. 

  1. Positive Impression

Salah satu cara pemberian merchandise adalah menyertakannya saat konsumen membeli produk. Baik secara online maupun offline sehingga konsumen memberikan ulasan positif.

Hal ini penting dipahami terutama bagi Anda yang memiliki sub akun Shopee atau marketplace sejenisnya. Dengan menyertakan merchandise saat pembelanjaan online, hal ini membuka peluang konsumen memiliki keterikatan dengan brand Anda.

  1. Unconsciousness Brand Development

Memasarkan produk dengan memanfaatkan iklan sudah terlalu banyak dilakukan. Belum lagi biayanya yang tak jarang membutuhkan budget besar. Meski iklan penting, namun ada cara lain yang efektif untuk branding. 

Caranya adalah melakukan merchandising karena secara tidak langsung Anda akan beriklan melalui barang. Orang-orang akan mengenal nama perusahaan dan produk karena tercantum di produk merchandise. 

Konsumen melalui alam bawah sadar akan menerima pesan tersebut tanpa harus bersusah payah menjelaskannya.

  1. Easy to Use

Benarkah merchandising adalah cara promosi yang mudah dilakukan? Tentunya hal ini benar karena sebagian besar barang tersebut memang easy to use. Artinya, produk yang dibagikan mudah digunakan dan bisa ditemui dimana-mana. 

Namun, tentu dengan keunikan desain dan logo tersendiri dari perusahaan yang memberikannya. Oleh karena itu, memang lebih disarankan membuat merchandise berupa barang kebutuhan sehari-hari. Mengingat barangnya easy to use, maka kemungkinan orang lain melihatnya juga lebih besar.

  1. Long Lasting

Memasang iklan terkadang dibatasi durasi dan periode tertentu. Cara promosi tersebut efektif namun tidak berkelanjutan. Sedangkan merchandising adalah promosi long lasting dan mudah dilakukan. 

Bayangkan jika hanya beriklan di media konvensional, tak jarang konsumen hanya melirik sebentar. Apalagi jika iklannya terlalu monoton dan kurang menarik perhatian. Berbeda dengan merchandise yang bisa menjadi sarana iklan yang awet. Iklan produknya adalah merchandise itu sendiri.

Contoh Produk Merchandise Populer

Pada dasarnya, Anda bisa memproduksi merchandise apa saja sesuai profil perusahaan. Namun, sebaiknya memilih produk yang biasa digunakan sehari-hari agar tervisualisasi dengan baik. Lalu, apa saja contoh dari produk merchandise?

  1. Jaket

Biaya produksi untuk merchandise jaket memang sedikit lebih banyak. Namun, Anda bisa memberikan kesan eksklusif, terlebih jika logonya pun unik. Merchandise ini bisa digunakan untuk bisnis otomotif maupun lainnya.

  1. Tote Bag

Model tas jinjing yang satu ini memang simple dan fleksibel digunakan. Oleh karena itu, Anda bisa memilihnya sebagai produk merchandise yang efektif untuk tujuan branding.

  1. Kaos

Contoh produk merchandise selanjutnya adalah kaos. Produk ini memiliki area luas jika Anda ingin menambahkan logo dan tagline perusahaan.  Merchandise kaos ini bisa menjadi sarana promosi efektif dan berkesan untuk event olahraga, festival, dan sebagainya. 

  1. Gantungan Kunci

Merchandising adalah cara promosi yang tidak selalu membutuhkan biaya besar. Anda juga bisa membuat gantungan kunci sebagai merchandise berkesan. Benda ini termasuk awet, mudah digunakan, dan memudahkan orang lain melihatnya.

  1. Tumbler

Tumbler juga menjadi salah satu produk merchandise yang long lasting dan berguna. Benda ini memiliki area yang cukup untuk mencantumkan nama perusahaan dan taglinenya. Merchandising adalah cara tepat dan terjangkau untuk mengenalkan perusahaan dan produk ke lebih banyak konsumen. Anda bisa membuat merchandise murah seperti gantungan kunci atau yang lebih pricey seperti jaket dan kaos.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!