Shrinkage atau penyusutan merupakan musuh yang harus diwaspadai dalam dunia bisnis. Pasalnya, penyusutan ini bisa memberikan dampak negatif terhadap kelangsungan usaha. Biasanya, penyusutan ini sangat erat kaitannya dengan kegiatan operasional gudang atau investasi perusahaan.
Ingin mendapatkan informasi dan seluk-beluk yang mendalam tentang penyusutan dalam dunia bisnis? Yuk, cari tempat nyaman dan simak artikel berikut ini!
Pengertian Shrinkage
Selisih total stok barang yang tersimpan di gudang dengan jumlah stok yang terdapat dalam catatan inventaris merupakan arti dari penyusutan. Penyusutan atau selisih jumlah stok ini bisa terjadi karena kehilangan di luar kegiatan penggunaan produk secara normal atau penjualan resmi.
Faktor yang menyebabkan bisnis mengalami penyusutan sendiri cukup banyak. Contohnya seperti kesalahan pencatatan stok barang, kerusakan akibat pengiriman atau penyimpanan, hingga pencurian dari pihak luar atau bahkan karyawan.
Mengingat penyusutan dapat mengarahkan pada kerugian yang signifikan terhadap kelancaran dan kelangsungan bisnis, maka penting untuk mengetahui penyebabnya. Sehingga, Anda bisa menemukan solusi jitu untuk mengatasinya.
Faktor Penyebab Shrinkage
Berikut adalah lima faktor penyebab penyusutan pada bisnis.
Kesalahan Administrasi
Hampir semua bisnis akan melakukan pencatatan stok barang agar lebih mudah untuk memantaunya. Nah, penyebab penyusutan pertama adalah kesalahan administrasi sehingga menimbulkan selisih antara stok barang di gudang dengan yang ada pada catatan administrasi sistem milik perusahaan.
Selain salah mencatat, kesalahan administrasi juga terjadi ketika terjadi kesalahan dalam menghitung. Jika perusahaan tidak memiliki sistem yang memadai, tentu akan lebih sulit untuk mendeteksi kesalahan ini. Oleh sebab itu, pastikan bisnis Anda sudah menggunakan sistem mumpuni agar terhindar dari kesalahan administrasi.
Pencurian
Shrinkage juga bisa terjadi jika sistem keamanan perusahaan lemah sehingga memudahkan terjadinya pencurian. Pencurian tersebut bisa dilakukan oleh pihak luar atau bahkan internal perusahaan.
Supaya bisnis Anda aman dari risiko pencurian, maka bentengi dengan keamanan yang kuat. Sistem keamanan tersebut bisa berupa sistem dengan teknologi termutakhir, memasang CCTV, serta penjagaan keamanan yang ketat.
Kerusakan
Faktor penyebab penyusutan berikutnya adalah kerusakan fisik pada barang. Biasanya, kerusakan ini bisa terjadi karena penyimpanan yang kurang baik. Selain itu, proses pengiriman juga memungkinkan barang mengalami kerusakan fisik selama perjalan.
Inovasi dan Teknologi
Walaupun inovasi dan perkembangan teknologi memberikan dampak positif bagi bisnis, tetapi juga bisa menjadi penyebab terjadinya penyusutan. Pasalnya, nilai kualitas inventaris akan meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.
Namun demikian, inovasi dan perkembangan teknologi akan menurunkan kualitas barang stok lama. Alhasil, stok lama tersebut akan mengalami shrinkage karena tidak lagi relevan.
Tren Ekonomi Pasar
Proses produksi yang tetapi tinggi, namun tidak diimbangi dengan tren pasar yang stabil bisa menyebabkan stok barang di gudang melimpah. Jika stok barang tersebut disimpan terlalu lama, maka akan menurunkan atau bahkan kehilangan nilainya. Tren ekonomi pasar yang demikian pun dapat menyebabkan penyusutan.
Baca juga: SLA yang Efektif bagi Penyedia Layanan dan Konsumen
Dampak Shrinkage Terhadap Bisnis
Lantas, apa yang akan terjadi pada bisnis jika mengalami penyusutan? Simak apa saja dampaknya berikut ini!
Kerugian Finansial
Dampak utama jika bisnis mengalami penyusutan, yaitu perusahaan mengalami kerugian finansial. Pasalnya, stok barang yang seharusnya terjual malah hilang atau rusak sehingga pendapatan perusahaan pun akan menurun.
Sementara itu, perusahaan tetap menanggung biaya produksi atas barang yang hilang atau rusak. Kerugian finansial juga menghambat perusahaan untuk dapat memperlebar ekspansi produk mereka.
Peningkatan Biaya Operasional Bisnis
Dampak lain dari penyusutan adalah peningkatan biaya operasional. Pasalnya, perusahaan akan mulai berbenah dengan meningkatkan sistem keamanan. Contoh peningkatan keamanan meliputi melaksanakan audit, memasang CCTV, alarm, dan sekuriti.
Kegiatan ini sudah pasti akan membuat perusahaan mengeluarkan biaya tambahan yang akan masuk ke dalam hitungan biaya operasional.
Gangguan Operasional
Shrinkage juga berdampak pada kelancaran operasional bisnis. Kegiatan operasional harian bisa kacau jika terjadi selisih antara stok di gudang dengan catatan sistem perusahaan. Perbedaan jumlah stok ini akan menyulitkan untuk membuat perencanaan produksi.
Stok fisik barang yang tidak sama dengan yang tercatat di sistem juga dapat memperlambat kegiatan produksi. Rentetan dampaknya bisa berupa biaya operasional akan membengkak.
Akurasi Inventaris Menurun
Perusahaan akan sulit untuk membuat keputusan bisnis yang tepat dan cepat jika terjadi penyusutan. Sebab, penyusutan ini menunjukkan bahwa akurasi inventaris perusahaan menurun dan tidak dapat menyuguhkan data akurat.
Perusahaan akan cenderung melakukan pembelian bahan baku yang berlebihan dan perencanaan yang salah jika penyusutan tidak segera terdeteksi.
Baca juga: Mengenal Stock Opname: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Kendalanya
Solusi Mengatasi Shrinkage
Anda bisa menggunakan strategi di bawah ini sebagai solusi jitu jika bisnis mengalami penyusutan.
Tingkatkan Sistem Keamanan
Agar dapat menghindari risiko kesalahan administrasi, sebaiknya Anda menggunakan software atau sistem dengan keamanan termutakhir. Meningkatkan keamanan juga bisa dengan memperbaharui alarm, kamera pengaman, dan mempekerjakan sekuriti yang akan menjaga gudang selama 24 jam.
Memberikan Pelatihan Karyawan
Jika kasus penyusutan yang terjadi lebih sering karena kesalahan administrasi, bisa jadi karyawan Anda kurang kompeten dalam menjalankan tugasnya. Karena itu, perusahaan bisa memberikan pelatihan kepada karyawan supaya dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Selain itu, pelatihan karyawan biasanya juga akan memberikan materi tentang etika dalam bekerja, kejujuran, serta konsekuensi atas perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan. Pelatihan ini pun efektif untuk menurunkan risiko shrinkage di perusahaan Anda.
Membatasi dan Mengontrol Akses Gudang
Mengingat semua inventaris yang tersimpan di dalam gudang mempunyai nilai ekonomis, pastikan Anda memberikan batasan dan kontrol atas siapa saja yang bisa mengakses gudang. Pastikan perusahaan mempunyai kebijakan yang hanya memperbolehkan staf dengan level jabatan tertentu yang bisa mengakses gudang.
Pembatasan staf dalam mengakses gudang ini tidak hanya menurunkan risiko penyusutan. Namun, juga bisa membuat proses operasional harian perusahaan lebih efektif dan efisien.
Penertiban Sistem Penghitungan Stok Barang
Solusi terakhir adalah melakukan penertiban sistem penghitungan stok barang. Anda bisa meminta staf yang bertugas untuk melakukan audit secara rutin agar manajemen inventaris lebih akurat. Selain itu, Anda bisa memberikan konsekuensi jika terjadi kesalahan perhitungan akibat tidak teliti dalam bekerja.
Sudahkah Anda Memahami Shrinkage dengan Lebih Dalam?
Sebagai pengusaha, penting untuk Anda mengetahui penyusutan, penyebab, dan dampaknya demi kelangsungan bisnis. Informasi tentang penyusutan yang detail dan mendalam ini tentu memungkinkan Anda untuk dapat menemukan strategi yang tepat jika perusahaan Anda mengalami shrinkage. Semoga bermanfaat!
