Memahami perbedaan Inbound dan outbound logistic sangat penting untuk dilakukan. Apalagi dua hal ini akan saling berkaitan dan bisa menunjang bisnis yang sedang dilakukan. Bahkan bisa meningkatkan efektivitasnya.
Inbound logistik dan outbound logistik sama-sama dibutuhkan khususnya pada perusahaan yang memproduksi sendiri dan melakukan penyaluran. Untuk memahami lebih lanjut terkait dengan perbedaan inbound dan outbound logistic bisa disimak di bawah ini.
Peran Inbound dan Outbound Logistic
Ada banyak sekali peran yang nantinya bisa diberikan apabila memanfaatkan logistik. Untuk memahami apa peran dari keduanya bisa menyimak beberapa pembahasan berikut.
- Mengumpulkan Bahan Baku
Peran dari logistik sangat penting dilakukan karena akan menentukan kegiatan produksi bisa berjalan atau tidak. Kegiatan produksi baru bisa berjalan apabila pemenuhan pada bahan baku sudah dilakukan dengan baik.
Pengumpulan bahan baku adalah sesuatu yang sangat penting karena bisa membuat kegiatan produksi berjalan dengan sempurna. Ini adalah peran dari inbound logistik sehingga semua prosesnya bisa berjalan.
Pengumpulan bahan baku dalam jumlah banyak biasanya bisa dilakukan dengan menghubungi banyak tempat. Jadi, semua bahan baku bisa didapatkan dengan lebih mudah.
- Distribusi Barang yang Sudah Jadi
Berbagai distribusi barang yang sudah benar-benar jadi juga dilakukan sini. Maksud dari barang yang sudah jadi adalah produk yang ada di sana sudah dalam bentuk kemasan dan siap dipasarkan secara langsung kepada konsumen.
Fungsi dari outbound logistik adalah dengan mengirimkan barang-barang itu secara langsung kepada end user. Selain itu, pada tingkat yang lebih tinggi bisa dikirim ke distributor ataupun pengajar yang cukup besar.
Nantinya, bareng-bareng itu bisa didapatkan oleh user dalam kondisi yang baik. Jadi, ketika mereka membutuhkan bisa langsung didapatkan dengan mudah saat itu juga.
- Komunikasi Antar Chain
Adanya proses logistik ini akan membuat komunikasi antar sambungan atau supply chain bisa berjalan dengan lebih sempurna. Karena di setiap tingkatan harus saling bekerja sama agar pekerjaannya berjalan dengan baik.
Apabila tidak saling bekerja sama, kemungkinan besar akan sulit untuk melakukan komunikasi. Selain itu, ada kemungkinan barang-barang yang ada di sana juga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Itulah kenapa, sangat disarankan untuk memikirkan hal ini dengan matang. Dengan begitu, risiko untuk melakukan kesalahan akan semakin kecil. Jadi, suruh kegiatan dalam perusahaan bisa berjalan dengan baik.
Perbedaan Inbound dan Outbound Logistic
Perbedaan Inbound dan outbound logistic bisa disimak di bawah ini. Meskipun secara umum berbeda, tujuan utamanya tetap sama yaitu bisa menunjang bisnis yang dijalankan.
- Jenis Barang yang Dikirim
Jenis barang yang dikirim tentu akan berbeda antara inbound dan outbound. Biasanya akan ada proses pemilihan. Dalam proses ini, sortir adalah hal terpenting yang tidak bisa diabaikan sehingga proses pengirimannya bisa sesuai.
Biasanya proses sortir untuk barang-barang inbound berhubungan dengan barang-barang mentah. Sementara itu, untuk versi outbound biasanya barang-barang yang sudah jadi dan dikategorikan sesuai dengan jenisnya.
Pada proses pengiriman barang jadi pun biasanya akan dikategorikan ke dalam bentuk tertentu. Misal pengiriman disesuaikan dengan wilayah agar sesuai dengan kebutuhan penduduk di sana.
- Tujuan
Tujuan yang dimiliki oleh inbound dan outbound logistik tentu akan berbeda. Tujuan utama yang dimiliki oleh inbound logistik adalah untuk menyediakan barang-barang yang belum jadi dan akhirnya akan diolah oleh suatu perusahaan.
Apapun yang dilakukan dalam lingkup internal bisa dikatakan sebagai inbound logistik. Sementara itu, untuk outbound logistik berhubungan secara langsung dengan pengiriman yang dilakukan pada distributor ataupun user secara langsung.
Jadi apabila berhubungan dengan marketing atau pemasaran biasanya langsung dia tangani oleh outbound logistik. Dengan fungsi yang berbeda-beda ini tentu prosesnya juga akan bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
- Komponen
Komponen yang dimiliki oleh logistik baik itu inbound ataupun outbound tentu berbeda-beda. Maksud dari komponen ini adalah siapa saja yang melakukan proses pengiriman. Selain itu bagaimana jenis produk-produk yang nantinya akan dikirim.
Komponen dari inbound logistik biasanya berhubungan dengan bahan mentah yang nantinya diambil dari produsen. Biasanya sudah ada kerjasama yang dilakukan sehingga produk-produk ini bisa langsung didapatkan dalam jumlah banyak.
Sementara itu untuk komponen di bidang outbound biasanya terdiri dari gudang penyimpanan atau warehouse hingga armada untuk pengiriman. Ini sangat penting karena akan menentukan kesuksesan dari proses pemasaran.
- Manfaat secara Umum
Manfaat secara umum antara keduanya tentu berbeda dengan sangat jelas. Inbound logistik bermanfaat secara langsung pada perusahaan dan pada beberapa penyedia bahan mentah yang sudah bekerja sama.
Mereka bisa saling menjalin kerja sama dan sama-sama mendapatkan keuntungan. Sementara itu untuk manfaat secara umum pada bidang outbound logistik berhubungan dengan proses penyaluran barang yang berjalan cepat.
Ini tentu akan sangat bermanfaat untuk para pengguna yang memang membutuhkan. Jadi, kapanpun barang dibutuhkan sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat baik.
Perbedaan inbound atau outbound logistic cukup banyak. Namun, sama-sama dibutuhkan dalam dunia bisnis. Misal, ada yang digunakan pada bagian produksi saja dan ada juga perusahaan yang hanya melakukan distribusi saja.
Jadi, masing-masing memiliki porsi tersendiri yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila berhubungan dengan logistik outbound seperti pengiriman barang dalam jumlah banyak ataupun ecer, bisa menggunakan dashboard tambahan.Dengan menggunakan platform jenis ini, proses pengiriman bisa berjalan dengan baik. Selain itu, proses ini juga berjalan dengan cepat karena semuanya sudah diatur dengan maksimal dengan menggunakan Biteship.
