Personal Selling dalam Upaya Peningkatan Potensi Bisnis dan Usaha

Personal Selling dalam Upaya Peningkatan Potensi Bisnis dan Usaha
personal selling

Aktivitas pemasaran atau “marketing”, termasuk personal selling memang bukan lagi hal yang asing di bidang bisnis. Sebagian besar kalangan pebisnis mengungkapkan bahwa kegiatan pemasaran memiliki efek yang penting dalam mengenalkan produk mereka kepada target pasar.

Selain itu, strategi pemasaran juga mereka anggap dapat meningkatkan grafik penjualan produk. Apabila dunia bisnis mulai menarik perhatian Anda, sangat cocok untuk memulainya dengan mempelajari teknik pemasaran personal selling. 

Apa itu personal selling? Simak pengertian hingga contoh kegiatannya pada penjelasan di bawah ini!

Pengertian

Secara bahasa, Anda sudah pasti tahu bahwa personal selling terdiri atas dua kata yaitu “personal” dan “selling”. Personal sendiri artinya adalah perorangan dan sifatnya itu pribadi, sedangkan selling memiliki makna menjual atau suatu aktivitas penjualan dengan memanfaatkan suatu metode pemasaran.

Personal selling merupakan konsep dalam pemasaran bisnis. Beberapa ahli di bidang tersebut banyak yang telah mengkaji dan mendeskripsikannya. Berikut pendapat tentang konsep personal selling menurut ahli pemasaran terkemuka:

  • Spiro dan Stanton dalam buku Management of a Sales Force mendefinisikan personal selling sebagai interaksi langsung secara dua arah antara penjual dan pembeli yang memiliki tujuan untuk mencapai target pemasaran perusahaan.
  • Pride dan Ferrel menyatakan metode personal selling yaitu suatu bentuk komunikasi secara pribadi agar pelanggan menangkap informasi serta tertarik untuk membeli produk itu.
  • William Stanton, seorang ahli pemasaran terkenal, mengungkapkan bahwa metode ini merupakan suatu proses komunikasi langsung antara penjual dan pembeli. Tahapan tersebut bisa mereka lakukan secara tatap muka ataupun dengan perantara via komunikasi lainnya contohnya telepon atau video call.
  • Henry Simamora memiliki pendapat bahwa personal selling adalah prosedur penyampaian dengan cara lisan atau terjadi percakapan antara satu atau lebih calon konsumen dengan penjual. Tujuannya agar konsumen melakukan transaksi penjualan atas produk hasil penawaran.
  • Abdurrahman menjelaskan konsep ini merupakan bentuk presentasi salesman atau penjual dari suatu perusahaan secara pribadi supaya konsumen melakukan pembelian. Selain itu, harapannya dampak presentasi tersebut bisa menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen.

Nah, menurut beberapa pendapat ahli tersebut bisa Anda simpulkan bahwa personal selling merupakan upaya komunikasi langsung dua arah. Sifatnya cenderung persuasif (merayu) yang terjadi antara penjual dengan konsumen. Tujuannya untuk mengenalkan produk agar calon konsumen mau melakukan transaksi jual-beli.

Baca Juga: Pengertian Awareness dan Pentingnya bagi Sebuah Brand

Pentingnya Personal Selling

Personal selling akan memberikan dampak yang sangat besar terutama bagi pihak penjual. Misalnya Anda adalah seorang penjual (salesman), maka Anda harus memiliki upaya kuat untuk meyakinkan konsumen dalam menawarkan produk-produk Anda. 

Upaya penawaran bisa Anda kaitkan dengan mutu, kualitas, bahan, atau kandungan produknya. Langkah selanjutnya bisa dengan dengan menjelaskan produk pesaing sebagai pembanding.

Definisi yang sudah dijelaskan di atas juga telah mencerminkan beberapa hal penting: 

  • Pertama yaitu pentingnya komunikasi secara tatap muka antara penjual dan pembeli dalam promosi produk atau layanannya. 
  • Kedua, proses dalam mempengaruhi keputusan pembelian. 
  • Ketiga, target tujuan pemasaran perusahaan. 

Intinya, konsepoi ini memiliki kaitan erat pada interaksi langsung antara penjual dan pembeli dalam mencapai tujuan penjualan dan pemasaran.

Tujuan 

Ada beberapa macam tujuan personal selling. Tujuannya tentu mempunyai variasi tergantung pada strategi pemasarannya, tipe layanan atau produk, dan kondisi bisnis. Berikut beberapa tujuannya:

  1. Mencapai target penjualan. Sebenarnya, tujuan paling utama dari personal selling adalah mencapai penjualan produk. Penjual berusaha meyakinkan calon pembeli agar terjadi transaksi penjualan produk.
  2. Membentuk relasi yang baik dengan pelanggan. Konsep ini dapat Anda gunakan agar hubungannya dengan pelanggan bersifat jangka panjang. Ketika pelanggan (konsumen) telah memiliki kepercayaan pada penjual, maka akan membentuk koneksi dan loyalitas sehingga mereka menjadi pelanggan setia.
  3. Mengumpulkan informasi pelanggan. Penjual bisa mengelompokkan informasi penting seputar preferensi, kebutuhan, dan masalah pelanggan. Informasi itu dapat Anda pakai untuk meningkatkan kualitas produk sesuai permintaan pelanggan.
  4. Mengidentifikasi prospek. Prospek dalam sisi apa saja memiliki potensi agar calon pelanggan segera melakukan pembelian. Penjual dapat  fokus memahami kebutuhan dan minat target pasar agar mereka menjadi pelanggan.
  5. Menambah daya tarik merek. Sebagai penjual profesional yang kompeten, Anda harus bisa meningkatkan citra merek dan perusahaan di pandangan pelanggan dengan meninggalkan kesan positif.
  6. Mengukur kinerja. Bakat dalam mempraktikkan konsep personal selling biasanya dapat perusahaan gunakan untuk mengukur kinerja penjual . Perusahaan akan mengukur kinerja pegawainya melalui rangkuman penjualan, tingkat konversi, dan efektivitas realisasi strategi.
  7. Mengumpulkan ulasan pelanggan. Adanya interaksi langsung dengan pelanggan juga bisa menghasilkan umpan balik yang penting bagi kemajuan perusahaan. Informasi yang telah menjadi rangkuman dapat berguna untuk perbaikan layanan, produk, dan tahapan penjualan.

Tujuan di atas dapat Anda sesuaikan sesuai strategi pemasaran dan kebutuhan bisnis Anda. Akan tetapi, inti pokoknya adalah untuk mencapai bisnis yang menguntungkan.

Baca Juga: Brand Exposure: Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Karakteristik 

Kegiatan pemasaran dengan teknik ini memiliki karakteristik yang khas dan membedakannya dari teknik pemasaran lainnya. Berikut ciri-cirinya:

  1. Adanya interaksi berupa komunikasi langsung antara penjual dan pembeli. Interaksi yang ada secara tatap muka baik secara langsung maupun melalui media telepon atau video call.
  2. Adanya penawaran yang memiliki sifat personal atau pribadi. Penjual mengusahakan untuk membangun rasa percaya, pemahaman, dan relasi dengan pelanggan.
  3. Adanya komunikasi dua arah. Penjual menjawab dan mendengarkan dengan seksama atas respons dari pelanggan. Pembahasannya bisa berupa pertanyaan, kekhawatiran, maupun keinginan pelanggan.

Beberapa karakteristik tersebut sebagai alat yang kuat dalam mencapai tujuan pemasaran.

Contoh Kegiatan Personal Selling

Pada kehidupan sehari-hari, teknik ini dapat Anda temui dengan mudah. Berikut contohnya kegiatannya:

  • Seorang penjual susu fermentasi kemasan melakukan interaksi dengan ibu-ibu komplek perumahan. Penjual tersebut menjelaskan manfaat dari meminum susu setiap hari akan membuat anggota keluarga pelanggan menjadi sehat.
  • Penawaran jasa layanan konsultasi hukum. Seorang konsultan hukum menawarkan jasanya kepada pemilik bisnis untuk membantu mengidentifikasi masalah, merancang taktik, dan memberikan masukan dalam melindungi suatu badan usaha (bisnis) dari segi hukum.

Berdasarkan contoh yang ada, kegiatan tersebut melibatkan interaksi langsung antara penjual dengan calon pembeli atau pelanggan potensial untuk mempromosikan produk atau layanan sehingga mencapai tujuannya.

Baca Juga: Marketing Plan: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

Sudah Tahu Apa itu Personal Selling?

Personal selling adalah upaya penting yang harus pihak penjual lakukan untuk membujuk siapapun agar mau membeli produk yang ditawarkannya. Jika Anda adalah seorang penjual/pebisnis, kuasai kemampuan ini supaya jualan Anda ludes oleh pembeli.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!