7 Model Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM dan Keuntungannya

7 Model Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM dan Keuntungannya

Memulai suatu bisnis atau usaha tentu membutuhkan banyak modal, mulai dari materi, waktu, dan sebagainya. Perencanaan yang matang sangatlah penting untuk menjadikan usaha tersebut menghasilkan banyak keuntungan. Pinjaman modal usaha bisa menjadi salah satu solusi yang bisa Anda manfaatkan. 

Modal pinjaman akan membantu Anda untuk menutupi kebutuhan awal yang tentunya membengkak, seperti kebutuhan operasional. Apalagi saat ini banyak platform yang menyediakan jasa pinjaman modal usaha dengan mudah. 

Apa Itu Modal Pinjaman?

Modal pinjaman bagi pelaku usaha merupakan dana yang berasal dari sumber eksternal dan berguna untuk membantu jalannya usaha. Sumber dana yang dimaksud dapat berupa kredit simpan pinjam yang berasal dari bank atau koperasi. 

Pinjaman modal menjadi bentuk modal atau dana pinjaman yang akan dikembalikan dalam kurun waktu tertentu dengan cara melakukan cicilan. Biasanya, badan usaha terkait akan memberi bunga dan biaya administrasi lainnya pada setiap dana yang dipinjamkan.

Jenis Pinjaman Modal Usaha

Terdapat beberapa jenis pinjaman modal usaha yang dapat menjadi alternatif dalam mengembangkan usaha, antara lain: 

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pemerintah Indonesia menyediakan pinjaman dengan bunga kecil bagi pelaku usaha. Jenis pinjaman ini disebut Kredit Usaha Rakyat atau KUR. 

Dalam prakteknya, pemerintah bekerja sama dengan beberapa bank umum untuk menyediakan jasa pinjaman KUR. Bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), jenis pinjaman ini dapat menjadi pilihan yang tepat karena bunga yang ditawarkan cenderung lebih kecil. 

2. Koperasi

Tidak hanya menjual barang kebutuhan sehari-hari, koperasi juga menyediakan jasa simpan pinjam dana. Koperasi yang bergerak dalam bidang pelayanan simpan pinjam modal akan berbeda dengan koperasi yang menjual barang-barang kebutuhan. 

Untuk dapat mengajukan pinjaman modal di koperasi, pelaku usaha harus menjadi anggota terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena dana yang diputar pada koperasi biasanya berasal dari dana para anggotanya itu sendiri. 

Selain itu, bunga dari hasil pinjaman pada koperasi biasanya jauh lebih besar daripada bunga yang bank tawarkan kepada nasabahnya. Namun, syarat pengajuan jauh lebih mudah dan tidak serumit yang ada di bank umum.  

Bagi para anggota koperasi, banyak keuntungan yang akan mereka nikmati, salah satunya adalah sistem bagi hasil pada akhir periode. Bagi hasil ini merupakan hasil dari pendapatan bunga yang tercapai dalam satu periode dan dikurangi beban usaha.

3. Kredit Multiguna

Kredit multiguna merupakan jenis pinjaman yang mengharuskan peminjam memberikan asetnya sebagai jaminan. Aset yang dapat digunakan sebagai jaminan atau agunan biasanya berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) atau BPKB (Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor).

Jumlah atau nilai pinjaman yang didapatkan biasanya berdasarkan harga jual dari agunan tersebut. Sehingga, semakin besar nilai agunan, maka semakin besar pula pinjaman modal usaha yang akan pelaku usaha peroleh. 

Baca juga: Aplikasi Pinjaman Bunga Rendah Resmi (Bukan Pinjol Ilegal)

4. Ventura

Ventura merupakan pinjaman yang berasal dari hasil perjanjian antara pelaku usaha dengan berbagai perusahaan dalam waktu tertentu. Jenis pinjaman ini merupakan bentuk kerja sama dengan perusahaan penyuntik dana yang berperan sebagai pemegang saham. 

Layaknya pemegang saham, pinjaman yang perusahaan ventura berikan merupakan investasi perusahaan tersebut dalam membantu perkembangan pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya. Resiko dari pinjaman jenis ini juga lebih tinggi apabila Anda bandingkan dengan jenis pinjaman lainnya. 

Sebagai pemberi pinjaman, perusahaan pemberi modal tentunya harus memperhitungkan untung dan rugi secara seksama. Adapun bentuk kesepakatan dapat berupa bagi hasil, saham, dan masih banyak lagi.

5. Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja merupakan jenis pinjaman modal usaha yang pihak perbankan sediakan untuk nasabahnya. Syarat utama dari pinjaman jenis ini adalah adanya surat keterangan kepemilikan usaha dan minimal sudah berjalan selama satu tahun. 

Jenis pinjaman ini memiliki jangka waktu yang cukup pendek dan jumlah dana yang dipinjamkan juga tergolong kecil. Namun, jangkauan penggunaannya cukup luas, yakni sebagai modal operasional dalam menjalankan usaha atau bahkan untuk membayar hutang dagang.

Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa mengajukan jenis pinjaman modal usaha ini adalah berupa: 

  • Surat keterangan usaha.
  • Kelengkapan dokumen seperti kartu identitas, buku tabungan, slip penghasilan
  • Dan lain sebagainya sesuai ketentuan masing-masing bank. 

6. Pinjaman Modal Usaha Online

Seiring berkembangnya zaman, jenis pinjaman pun semakin beragam. Saat ini sudah terdapat pinjaman online yang bisa diakses dengan mudah oleh berbagai kalangan. 

Syarat yang Anda perlukan untuk mengajukan pinjaman melalui platform online atau daring juga cukup mudah. Anda hanya membutuhkan kartu identitas sebagai jaminan untuk dapat mencairkan dana pinjaman. 

7. Kredit Tanpa Agunan

Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan salah satu jenis pinjaman yang tidak membutuhkan aset berharga sebagai agunan untuk mendapatkan modal. Pinjaman jenis ini biasanya bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan modal dengan cepat. Bunga yang ditawarkan pun cukup rendah dengan tenor yang panjang.

Baca juga: Pajak UMKM: Pengertian, Kriteria, Cara Menghitung, & Contohnya

Keuntungan Pinjaman Modal Usaha

Bagi pelaku usaha, modal pinjaman tentunya memberikan manfaat dalam perkembangan bisnis. Berikut adalah beberapa keuntungan dari modal pinjaman: 

1. Arus Kas Tetap Stabil

Bagi pelaku usaha yang sedang mengalami kemerosotan dalam bisnis, seperti sepinya pembeli atau keuntungan menurun, modal pinjaman dapat membantu. arus kas tetap berjalan. Keberadaan pinjaman akan membantu menutupi kerugian sementara sehingga operasional bisnis tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya.

2. Inovasi Lebih Meningkat

Seiring perkembangan zaman, tren yang ada di pasaran juga berubah-ubah mengikuti perkembangan. Pinjaman modal usaha dapat membantu pelaku usaha berinovasi dalam mengembangkan ide-ide baru yang sesuai dengan tren di pasaran. Bagi pelaku bisnis, hal ini tentunya akan membantu menarik minat pembeli. 

3. Bisnis Makin Berkembang

Apabila pelaku usaha menggunakan pinjaman dengan bijak, maka usaha yang mereka jalankan akan semakin berkembang. Meski memiliki banyak resiko, keputusan mengambil modal pinjaman dapat menjadi solusi yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis yang sedang Anda jalani. 

4. Meningkatkan Produktivitas Produksi 

Keterbatasan dana seringkali menjadi halangan bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan produktivitasnya dalam menghasilkan produk. Dengan adanya modal pinjaman, masalah tersebut dapat teratasi. Dana tersebut dapat pelaku bisnis pakai untuk meningkatkan produksinya bahkan hingga 100 persen dari sebelumnya.

Baca juga: 7 Model Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM dan Keuntungannya

Pentingnya Pinjaman Modal Bagi Pelaku Usaha

Nah, dari pembahasan di atas, terlihat bahwasanya dalam menjalankan usaha kebutuhan yang paling penting adalah ketersediaan dana atau modal usaha. Sebagai pelaku bisnis pemula, pinjaman modal usaha dapat menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan suntikan dana. 

Banyak model aplikasi pinjaman yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Selain itu, bijak dalam menggunakan modal hasil pinjaman akan menghasilkan banyak keuntungan bagi pelaku bisnis. 

Meski demikian, tak sedikit resiko dari penggunaan pinjaman yang perlu menjadi perhatian. Jadi, hati-hati ya!

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!