Rate card adalah sebuah data berisi tarif yang ditetapkan oleh influencer untuk biaya promosi atau iklan sebuah produk di akun sosial media miliknya. Kemudahan promosi melalui influencer banyak dimanfaatkan oleh pejuang bisnis.
Baik itu pebisnis yang baru merintis bisnis (pemula) ataupun pebisnis yang sudah sukses. Melalui influencer, jangkauan promosi produk akan lebih luas di masyarakat. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan rate card? Semuanya akan dibahas dalam uraian di bawah ini, ya.
Definisi Rate card
Rate card adalah rincian tarif atau biaya seorang influencer yang sudah ditetapkan untuk keperluan promosi produk seperti iklan atau pemasaran melalui channel digital milik influencer. channel digital ini contohnya adalah akun media sosial atau platform yang bisa digunakan untuk promosi.
Influencer mempunyai pengaruh yang besar untuk promosi produk. Hal ini disebabkan oleh influencer mempunyai pengikut yang banyak di akun media sosialnya sehingga saat melakukan promosi, produk tersebut akan lebih dikenal oleh banyak masyarakat.
Apalagi saat ini semakin banyak masyarakat yang menggunakan media sosial. Penyaluran informasi terkait produk juga akan lebih mudah. Tak hanya itu, influencer juga mempunyai engagement rate yang tinggi di kalangan followersnya.
Adanya rate card ini menjadi sebuah referensi bagi beberapa brand bisnis atau pengusaha yang ingin menjalin kerja sama promosi bersama influencer. Selain itu, beberapa brand yang mempunyai kemampuan dan kapabilitas untuk menjalin kerja sama dengan influencer harus mengeluarkan biaya.
Biaya tersebut merupakan tarif yang harus dibayar untuk setiap iklan produk. Biasanya, semakin banyak jumlah followers dari seorang influencer maka akan semakin pula tarif yang tercantum di dalam rate card influencer tersebut.
Fungsi Menggunakan Rate card
Fungsi dari rate card adalah menampilkan berapa besar pengaruh yang bisa diberikan oleh influencer melalui jumlah followers dan kepopuleran akun media sosial yang dimilikinya. Artinya, influencer dengan tarif yang tinggi mempunyai jangkauan promosi yang lebih luas.
Dalam rate card akan tercantum biaya atau paket promosi yang ditawarkan oleh influencer. Pada umumnya sebelum disepakati promosi atau iklan yang akan dilakukan, pihak pengiklan dari suatu brand akan menanyakan biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah iklan produk.
Biasanya jasa tersebut adalah product placement, endorsement, guest speaker dan masih banyak lagi. Bagi influencer yang sudah mempunyai rate card-nya sendiri maka akan dengan mudah berdiskusi bersama client untuk menetapkan tarif yang harus dibayar.
Cara Membuat Rate card
Apabila Anda seorang influencer, maka sebelum menentukan tarif dan hal lainnya, perlu dipahami beberapa cara di bawah ini. Cara pembuatan rate card adalah:
- Mengenali Audiens (Niche)
Audiens adalah aspek yang paling penting dalam mempromosikan sebuah produk. Influencer dengan jumlah audiens (followers) yang banyak akan menawarkan harga yang lebih tinggi. Apabila influencer tersebut mempunyai fokus di bidang fashion, maka target penjualan fashion juga akan lebih luas.
Jadi, audiens dari influencer menjadi patokan penetapan harga promosi untuk sebuah produk.
- Memakai Matriks untuk Penentuan Harga
Penentuan dengan cara ini bisa dengan mengikuti matriks di bawah ini:
- Cost per Action atau CPA
Penerapan tarif dalam sistem metriks untuk rate card adalah dengan cara mengisi kuesioner, pembelian produk dan mengunduh layanan yang sudah tersedia secara online.
- Cost per View atau CPV
Untuk CPV, tarif yang ditentukan dalam rate card adalah berdasarkan jumlah audiens yang melihat promosi barang. Biasanya penetapan atau penentuan tarif harga seperti ini dilakukan pada media sosial dengan melihat rata-rata viewers postingan atau cara digital lainnya dari influencer.
- Adanya Personal Brand Value
Personal brand value adalah personal branding yang dimiliki oleh influencer. Jika influencer mempunyai tipe seperti ini, maka bisa dikenakan tarif yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh besarnya pengaruh influencer tersebut di masyarakat dan dipastikan jangkauan pemasaran menjadi lebih luas.
- Desain yang Menarik
Meskipun hanya berupa daftar tarif, tampilan rate card yang dibuat juga harus terlihat menarik agar client yang melihat menjadi tertarik dan bisa memahami tarif yang ditawarkan. Ini juga akan meningkatkan minat kerja sama antara client dan influencer.
Persetujuan Tarif Melalui Rate Card
Adanya rate card akan memudahkan client untuk mempertimbangkan akan bekerja sama dengan influencer atau tidak. Informasi yang ada pada rate card sudah bisa menjadi gambaran bagi client untuk kualitas jasa promosi dan iklan dari influencer.
Nah, bagi client yang sudah menyetujui atau sepakat untuk bekerja sama dengan influencer, maka produk yang akan dipromosi harus segera dikirim ke alamat influencer. Ini bertujuan agar influencer bisa langsung mempromosikan produk dan membuat iklan terkait produk tersebut.
Pengiriman produk dalam bentuk barang harus diperhatikan karena kualitas produk yang akan dipromosikan harus tetap dijaga dengan baik. Satu caranya adalah mengirim produk yang sudah dilindungi oleh fragile.
Fragile adalah simbol yang memberikan informasi bahwa produk yang dikirim adalah produk yang harus dijaga dengan baik selama proses pengiriman. Biasanya produk yang mempunyai prioritas untuk diberikan fragile yaitu barang mudah pecah, rapuh dan rentan mengalami kerusakan.
Untuk menjaga barang tetap aman sampai tujuan, Anda bisa percayakan hal tersebut melalui Biteship sebagai platform yang berhubungan dengan pengiriman barang atau logistik. Barang yang dikirim akan dijamin keamanannya selama proses pengiriman.
Melalui uraian di atas, kegunaan dari rate card adalah menampilkan tarif influencer dalam mempromosikan produk tertentu. Rate card akan memudahkan client dalam menentukan paket mana yang akan dipilih untuk promosi produk miliknya.
