7 Tips Manajemen SKU yang Banyak untuk Bisnis Fashion

7 Tips Manajemen SKU yang Banyak untuk Bisnis Fashion

Mengelola stok produk dalam bisnis fashion bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik bisnis. Pasalnya, satu desain baju saja bisa memiliki beberapa warna, model, dan ukuran. Oleh karena itu, manajemen SKU (Stock Keeping Unit) yang efektif menjadi kunci untuk memastikan operasional berjalan lancar dan efisien.

Melalui pengelolaan stok yang baik, bisnis dapat terhindar dari risiko kehilangan produk, keterlambatan pengiriman, hingga bahkan kerugian.

Key Takeaways

  • Manajemen SKU yang baik memudahkan proses identifikasi dan pelacakan stok dalam bisnis fashion.
  • Penggunaan teknologi pengelolaan stok dan analisis berkala membantu meningkatkan efisiensi operasional.
  • Tata letak gudang yang strategis dan pelatihan tim dapat mengurangi kesalahan dalam pengelolaan inventaris.
  • Menggunakan layanan fulfillment dapat mengoptimalkan proses penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman produk Anda.

Rahasia Sukses Mengelola SKU untuk Bisnis Fashion

Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, industri tekstil dan pakaian terus meningkat dan menyumbang 19,28% pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024. Namun, tantangan dalam industri fashion adalah variasi produk yang beragam.  Berikut adalah 7 tips mengelola SKU yang bisa Anda terapkan.

1. Pahami Pentingnya SKU dalam Bisnis Fashion

SKU atau Stock Keeping Unit adalah kode unik yang terdapat pada setiap produk untuk memudahkan identifikasi dan pelacakan inventaris. Dalam bisnis fashion, manajemen SKU membantu mengelompokkan produk berdasarkan atribut seperti jenis, ukuran, warna, dan model.

Sistem ini akan memudahkan pengelolaan stok dan penjualan, sehingga mengurangi risiko kehabisan stok produk maupun penumpukan produk yang kurang populer. Selain itu, sistem SKU yang terorganisir memungkinkan analisis penjualan yang lebih akurat. Anda bisa mengetahui tren produk yang paling diminati pelanggan dan menyesuaikan strategi pemasaran atau stok sesuai kebutuhan pasar.

2. Buat Sistem Penomoran SKU yang Konsisten

Tips berikutnya adalah membuat sistem penomoran SKU yang konsisten dan mudah dipahami. Apabila tidak tertata dengan baik, SKU yang berantakan bisa membingungkan tim packing dan menyebabkan keterlambatan pengiriman. 

Sebagai contoh, gunakan kombinasi huruf dan angka yang merepresentasikan kategori produk, warna, dan ukuran. Misalnya:

  • KP-BR-M untuk kemeja pria berwarna biru ukuran medium.
  • KW-MR-L untuk kemeja wanita berwarna merah ukuran large.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa sistem ini seragam di seluruh katalog produk Anda agar tidak ada SKU yang tumpang tindih atau sulit teridentifikasi.

3. Manfaatkan Teknologi untuk Pengelolaan SKU

Menggunakan perangkat lunak untuk sistem inventaris dapat membantu Anda dalam proses manajemen SKU yang efisien. Sistem ini memungkinkan pembaruan stok secara real-time, meminimalkan kesalahan manusia, dan memudahkan proses pemesanan ulang.

Teknologi ini juga bisa Anda integrasikan dengan e-commerce dan marketplace untuk menyinkronkan stok di berbagai platform secara otomatis. Selain itu, penggunaan barcode atau RFID dalam sistem inventaris dapat mempercepat proses pengecekan dan pengelolaan stok.

Dengan pemindaian otomatis, Anda bisa mengurangi kesalahan dalam pencatatan stok, sehingga operasional bisnis menjadi lebih akurat dan efisien.

4. Lakukan Analisis Performa SKU Secara Berkala

Tips mengelola SKU yang tak kalah penting adalah melakukan analisis performa secara berkala. Analisis ini akan membantu Anda memahami produk mana yang paling populer maupun sepi peminat. Melalui informasi ini, Anda bisa membuat keputusan strategis terkait pengadaan barang dan promosi produk.

Sebagai contoh, jika data menunjukkan bahwa SKU tertentu memiliki perputaran stok yang lambat, Anda bisa menerapkan strategi diskon atau bundling untuk meningkatkan penjualannya. Sebaliknya, jika SKU tertentu memiliki permintaan tinggi, Anda bisa meningkatkan stoknya agar barang tidak habis saat pelanggan mencarinya.

5. Optimalkan Tata Letak Gudang

Salah satu hal paling dasar yang juga wajib Anda perhatikan dalam proses manajemen SKU adalah pengaturan tata letak gudang. Kelompokkan produk sesuai jenis, ukuran, atau kriteria tertentu agar dapat mempercepat proses packing.

Selain itu, Anda bisa meletakkan produk yang paling laris di lokasi yang mudah dijangkau. Misalnya, Anda bisa menerapkan metode ABC Analysis, yaitu:

  • Kategori A: Produk dengan penjualan tertinggi diletakkan di area yang paling mudah dijangkau.
  • Kategori B: Produk dengan penjualan menengah ditempatkan di area yang cukup dekat.
  • Kategori C: Produk dengan perputaran lambat diletakkan di bagian gudang yang lebih jauh.

6. Latih Tim dengan Baik

Pastikan tim Anda memahami sistem SKU dan pentingnya akurasi dalam pengelolaan stok. Pelatihan rutin dan panduan yang jelas dapat mengurangi kesalahan dalam proses manajemen inventaris.

Anda bisa menggunakan checklist dan SOP (Standard Operating Procedure) untuk memastikan bahwa setiap anggota tim memahami proses yang benar. Dengan demikian, mereka bisa lebih sigap dalam menangani stok dan mengurangi kesalahan yang dapat memengaruhi operasional bisnis.

7. Pertimbangkan Outsourcing Warehouse dan Fulfillment

Jika manajemen SKU dan proses fulfillment terlalu kompleks, maka tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan jasa outsourcing sebagai solusi efektif. Layanan fulfillment yang profesional dapat menangani penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman produk Anda dengan efisien.

Dengan layanan warehouse dan fulfillment, Anda tidak perlu khawatir tentang manajemen stok yang rumit. Pihak ketiga akan mengurusnya dengan teknologi canggih dan sistem yang sudah teruji.

Sudah Tahu Rahasia Sukses Mengelola SKU dan Tipsnya?

Manajemen SKU dalam bisnis fashion bukanlah hal yang mudah, terutama dengan banyaknya varian produk yang harus Anda organisir dengan baik. Dengan menerapkan sistem penomoran yang konsisten, menganalisis performa, serta mengoptimalkan tata letak gudang, Anda bisa meningkatkan efisiensi operasional dan keuntungan bisnis.

Jika pengelolaan inventaris menjadi terlalu kompleks, mempertimbangkan layanan warehouse dan fulfillment dari Biteship bisa menjadi solusi yang lebih efektif. Biteship menawarkan sistem manajemen pergudangan yang terintegrasi dengan berbagai platform penjualan, sehingga Anda dapat melacak stok secara real-time.

Selain integrasi otomatis, Biteship juga menawarkan fleksibilitas dalam pilihan logistik, di mana tersedia 30+ layanan pengiriman yang akan menyesuaikan kebutuhan bisnis. Anda juga bisa menganalisis performa SKU dengan lebih mudah melalui rangkuman data order yang bisa Anda unduh kapan saja dan di mana saja.

Di samping itu, Biteship juga menjamin pengiriman lebih cepat dan efisien ke pelanggan dengan adanya 8 gudang strategis di berbagai pusat kota di Indonesia. Dengan Biteship, Anda tidak hanya mendapatkan layanan fulfillment yang andal, tetapi juga solusi canggih untuk manajemen SKU yang lebih efisien!

Biteship
Tim kami terdiri dari praktisi logistik, pelaku bisnis, dan marketer yang berdedikasi membantu bisnis tumbuh melalui solusi pengiriman dan fulfillment.