Apa itu Transit? Bedanya dalam Proses Pengiriman dan Pesawat

Apa itu Transit? Bedanya dalam Proses Pengiriman dan Pesawat
transit adalah

Dalam proses pengiriman barang, terdapat berbagai istilah yang digunakan. Salah satu istilah yang berkaitan dengan proses pengiriman barang adalah transit. Begitu pula dengan perjalanan. Istilah transit juga digunakan ketika proses perjalanan terhenti karena suatu alasan. Mari simak lebih dalam mengenai apa itu transit!

Apa Itu Transit?

Istilah tersebut merupakan kata benda dengan dua arti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transit merupakan tempat pemberhentian sementara dalam perjalanan menuju tujuan akhir. Dalam konteks tersebut, transit merupakan tempat seseorang maupun sesuatu berhenti sebentar dalam perjalanannya.

Selain itu, dalam konteks yang lain, istilah ini merupakan jalur untuk angkut dan kirim barang dagangan antar daerah. Jadi, dalam konteks ini transit adalah istilah perpindahan barang dagangan melalui lintasan tertentu.

Arti Transit dalam Pengiriman dan Pesawat

Istilah ini bisa digunakan dalam konteks yang berbeda, yakni untuk perjalanan maupun pengiriman barang. Tentunya kedua istilah untuk konteks tersebut memiliki pengertian yang berbeda. Nah, berikut ini akan dijelaskan masing-masing penjelasan dari kedua konteks transit tersebut:

1. Transit dalam Proses Pengiriman Barang

Menurut KBBI, istilah transit merupakan sebuah tempat singgah atau lintasan barang dagang. Sementara dalam konteks pengiriman barang, transit merupakan sebuah status atas barang yang sudah sampai pada lokasi sementara sebelum menuju kota tujuan.

Biasanya, lokasi sementara ini adalah sebuah gudang yang lokasinya sendiri cukup dekat dengan alamat tujuan. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengelompokkan barang berdasarkan lokasi tujuannya. Proses ini lebih dikenal dengan sebutan pusat sortir.

Cara ini bertujuan untuk memudahkan kurir dalam mengantarkan barang ke alamat pengiriman. Jadi, jarak lokasi pengantaran antara paket yang satu dengan paket yang lain pun tidak terlalu jauh.

2. Transit Pesawat

Transit adalah tempat pemberhentian sementara dalam perjalanan menuju ke tujuan akhir. Sebagai tempat persinggahan, istilah transit ini bisa Anda temui dalam perjalanan menggunakan pesawat terbang. Anda bisa menyebutnya sebagai transit pesawat. 

Transit pesawat sendiri merupakan pemberhentian sementara dalam perjalanan udara dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Hal tersebut biasa terjadi waktu ada keterbatasan rute langsung dari kota tujuan akhir perjalanan. 

Jika hal ini terjadi, biasanya penumpang akan menggunakan dua atau lebih penerbangan berbeda agar bisa sampai ke kota tujuan. Istilah transit juga terbagi berdasarkan tujuannya. Ada yang transit dalam satu maskapai dan ada juga yang transit antar maskapai. 

Baca Juga: Distribusi: Konsep, Elemen, dan Perannya bagi Perekonomian

Jenis-Jenis Tempat Transit dalam Proses Pengiriman Barang

Tempat transit dalam proses pengiriman barang bisa berbeda-beda. Ini tergantung dari kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pihak jasa ekspedisi. Namun, ada beberapa tempat yang bisa jadi lokasi transit. Berikut penjelasan dari masing-masing tempat transit tersebut:

1. Terminal Transportasi

Baik bandara maupun pelabuhan juga bisa jadi tempat transit. Terminal transportasi ini memungkinkan paket untuk pindah dari satu jenis transportasi satu ke jenis transportasi lainnya. 

2. Gudang Distribusi

Biasanya, ini jadi tempat pengumpulan paket yang berasal dari berbagai pengiriman. Gudang distribusi umumnya punya fasilitas cukup lengkap. Mulai dari mesin sortir hingga sistem pelacakan barang. Fasilitas ini berfungsi untuk memastikan bahwa barang yang datang akan terkirim ke tempat tujuan sudah benar.

3. Tempat Penyimpanan Sementara

Selain gudang distribusi dan terminal transportasi, tempat transit lainnya adalah tempat penyimpanan sementara. Tempat penyimpanan sementara ini berfungsi untuk mengumpulkan barang yang berasal dari berbagai pengiriman. Salah satu contoh dari tempat penyimpanan sementara adalah container.

4. Gudang Transit

Gudang transit merupakan tempat untuk penyimpanan sementara paket yang akan menuju ke tujuan akhir. Tempat ini biasanya untuk proses pengiriman yang melibatkan lebih dari satu moda transportasi. Salah satu contohnya adalah pengiriman menggunakan kapal lalu kontainer.

Gudang transit bisa berupa gudang milik pihak ekspedisi maupun persewaan milik pihak ketiga. Dalam gudang transit, paket akan diurutkan, dikelompokkan, dan dikemas lagi. Selain itu, akan ada proses pengecekan dan pemrosesan dokumen. Mulai dari faktur pembelian sampai persiapan dokumen untuk kebutuhan bea cukai.

Tidak hanya itu, gudang transit juga bisa membantu mengurangi biaya pengiriman. Sebab, gudang transit memungkinkan terjadinya konsolidasi pengiriman serta optimalisasi penggunaan ruang maupun transportasi.

5. Titik Pick Up atau Drop Off

Jaringan drop off merupakan lokasi pengiriman paket yang bisa jadi tempat transit sementara. Nantinya, para penerima paket akan mengambil paket pada titik pick up tersebut.

Baca Juga: Arti Pick Up Dalam Dunia Logistik

Alur Pengiriman Barang Lewat Gudang Transit

Umumnya, setiap jasa pengiriman barang memiliki gudang transit. Nah, biar lebih jelas, berikut alur pengiriman barang sebelum dan sesudah dari gudang transit:

1. Barang Diserahkan pada Penyedia Jasa Ekspedisi

Alur pertama dari proses transit adalah menyerahkan barang ke penyedia jasa ekspedisi. Pihak pengirim atau penjual biasanya akan mengemas barangnya terlebih dahulu sebelum menyerahkannya kepada pihak ekspedisi.

2. Penyedia Jasa Ekspedisi Mengirimkan Barang ke Kota Tujuan

Barang yang sudah diproses akan diangkut oleh truk ekspedisi. Tujuannya untuk menuju ke gudang transit kota asalnya. Pengangkutan paket ini biasanya terjadi pada sore atau malam hari setelah semua paket terkumpul.

3. Sampai Gudang Transit Kota Asal

Ketika barang sudah sampai gudang transit kota asal, maka akan segera dikelompokkan berdasarkan kota tujuan pengirimannya. Lalu, barang akan langsung dikirim ke kota tujuan menggunakan transportasi yang sesuai dengan layanan pengiriman.

4. Barang Dikirim ke Kota Tujuan

Alur selanjutnya dari transit adalah paket dikirim ke kota tujuan. Lamanya proses pengiriman barang dari gudang transit kota asal ke kota tujuan tergantung dari jarak kota dan jenis barang. 

5. Barang Sampai Gudang Transit Kota Tujuan

Sebelum barang diantar ke kota tujuan, barang akan disortir terlebih dahulu di gudang transit kota tujuan. Setelah itu, barang akan dikelompokkan berdasarkan alamatnya.

6. Barang Diantar ke Alamat Penerima

Setelah barang dikelompokkan, barulah barang akan diantar ke alamat penerima oleh kurir. Nah, di tahap inilah proses pengiriman barang akan selesai.

Baca Juga: 5 Aplikasi Antar Barang Recommended

Sudah Paham Apa Itu Transit?

Intinya, transit adalah istilah yang berkaitan dengan pengiriman barang maupun perjalanan. Secara umum, proses ini akan melibatkan banyak pihak dan tahapan. Karena harus memindahkan seseorang atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Semoga bermanfaat!

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!