Dalam bidang keuangan, ada istilah penting yang banyak digunakan terutama oleh perusahaan, yaitu wesel bayar. Namun masih banyak sekali orang yang belum mengetahui arti dari wesel tersebut. Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian, ketentuan, hingga jenisnya.
Pengertian Wesel Bayar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diungkapkan bahwa wesel bayar merupakan janji tertulis antara satu pihak dengan pihak lainnya agar pada tanggal atau dalam tempo waktu tertentu membayar sejumlah uang. Biasanya wesel ini dibuat oleh sebuah perusahaan untuk menyelesaikan transaksinya.
Misalnya, sebuah perusahaan membeli suatu aset untuk kepentingan bisnis, namun belum menyelesaikan pembayarannya, maka wesel akan diterbitkan. Penerbitannya ini pun tidak sembarang karena memang ada beberapa persyaratan yang harus pemilik usaha siapkan seperti sebuah perjanjian dan jaminan.
Hal yang Harus Ada dalam Wesel Bayar
Ada beberapa hal penting yang harus ada di wesel bayar yaitu:
1. Jumlah Pokok
Dalam wesel, ada istilah jumlah pokok yang merupakan nilai nominal yang sebenarnya harus dibayarkan kepada kreditor. Sebagai contoh sebuah perusahaan membeli mesin dengan harga Rp1.000.000.000,00. Maka jumlah pokok yang harus tercatat dalam wesel adalah sejumlah tersebut.
2. Batas Waktu
Hal berikutnya yang harus ada dalam wesel adalah batas waktu atau tenggang waktu pembayaran. Untuk batas waktu ini biasanya disepakati atas kehendak kedua belah pihak dalam perjanjian.
Adapun untuk batas waktunya bisa tiga bulan, enam bulan, atau bahkan satu tahun. Hal ini tergantung dari kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.
3. Bunga
Dalam wesel bayar juga biasanya akan dimasukkan unit bunga atas pembayaran. Bunga ini sebagai bentuk imbalan dan ganti rugi kepada penyedia jaminan atas pembayaran yang dilakukan di kemudian hari. Adapun untuk penulisan bunga yaitu nilai nominalnya dimasukkan bersama jumlah pokok dalam wesel bayar.
4. Para Pihak
Wesel bayar sendiri merupakan suatu perjanjian bayar yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pihak berutang dan pihak berpiutang. Untuk itulah, dalam membuat wesel ini harus memuat identitas kedua belah pihak terkait dalam transaksi tersebut. Jika tidak melakukannya, maka kemungkinan besar wesel tersebut akan dianggap tidak sah.
Jenis Wesel Bayar
Ada beberapa jenis wesel bayar yang jarang orang ketahui, antara lain:
1. Wesel Bayar Jangka Panjang
Wesel bayar jangka panjang adalah perjanjian pembayaran yang memuat informasi pembayaran untuk jangka panjang yaitu lebih dari satu tahun. Untuk wesel jenis ini biasanya akan membutuhkan jaminan khusus terutama jika mengambil pinjaman dari bank.
Lebih lanjut, wesel jangka panjang terbagi menjadi dua macam yaitu:
a. Berbunga
Dari namanya saja, Anda sudah bisa menebak jenis wesel ini memiliki bunga dalam penerapannya. Bunganya sendiri sudah ditetapkan dengan pembayaran pada periode yang sudah ditentukan juga.
Selain itu, pada wesel ini akan ada perjanjian antara pihak pemberi utang dan pengutang. Untuk pembayaran bunganya sendiri biasanya secara periodik kepada kreditur.
b. Tanpa Bunga
Wesel tanpa bunga adalah kebalikan dari wesel berbunga yang mana pada wesel ini tidak mensyaratkan adanya pembayaran bunga secara berkala kepada kreditor. Dengan kata lain, peminjam hanya akan membayar nilai nominal jumlah pokok yang disepakati oleh penerbit wesel.
2. Wesel Bayar Jangka Pendek
Wesel jenis ini adalah kebalikan dari wesel jangka panjang. Pada wesel ini, pelunasan biasanya akan jatuh tempo dalam waktu yang pendek yaitu kurang dari satu tahun.
Jenis wesel ini biasanya orang gunakan untuk membiayai kewajiban dalam waktu singkat seperti membayar pesanan pembelian, pengadaan material atau bahan baku, dan berbagai kebutuhan modal kerja sejenis.
Selain itu, wesel ini biasanya tanpa agunan atau jaminan dengan seluruh pembiayaan mengambang pada aset lancar seperti persediaan dan piutang.
Baca Juga: Payback Period Adalah: Pengertian, Fungsi, Plus Minus, Cara Hitung
Perbedaannya dengan Utang Usaha
Setelah mengetahui wesel bayar tersebut, akan lebih baik lagi jika Anda mengetahui perbedaannya dengan utang usaha. Adapun perbedaan antara keduanya sebagai berikut.
1. Perjanjian
Perbedaan pertama antara utang usaha dan wesel bayar yaitu dari segi perjanjiannya. Wesel memiliki perjanjian formal sebelum pemberian pinjaman atau menyerahkan uang kepada peminjam.
Sementara itu, utang usaha memiliki janji tertulis resmi untuk pembayarannya. Selain itu, perusahaan juga akan melakukan pencatatan saat pembelian barang dari pemasok secara kredit.
2. Persyaratan
Dari segi persyaratan antara wesel bayar dan utang usaha juga sangatlah berbeda. Pada wesel, persyaratannya yang digunakan biasanya akan lebih rinci yang mana mencakup persyaratan pinjaman, termasuk suku bunga, jatuh tempo, pokok, dan ketentuan lainnya seperti ketentuan ketika perjanjian dilanggar.
Berbeda halnya dengan utang usaha yang mana persyaratannya kurang rinci. Pada utang usaha, pemasok akan mengeluarkan faktur penjualan ketika mengirim barang. Faktur tersebut berisi jumlah dan ketentuan kredit, misalnya waktu 90 hari.
Namun persyaratan pada utang usaha kurang spesifik karena ketika perusahaan telah menerima barang, mereka hanya akan mencocokkan pesanan pembelian dengan faktur penjualan. Apabila sudah tepat, perusahaan mencatatnya sebagai utang usaha selama belum terbayarkan secara tunai.
3. Tipe
Wesel bayar bisa berupa kewajiban lancar atau kewajiban tidak lancar. Hal ini tergantung pada waktu jatuh temponya. Sementara itu, utang usaha adalah bagian dari liabilitas lancar, yang mana memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun.
4. Bunga
Dari segi bunga yang ada, keduanya juga berbeda. Pada wesel biasanya akan ada pembebanan bunga atas pinjaman yang dilakukan. Sedangkan pada utang usaha tidak melibatkan bunga sama sekali.
5. Kemunculan
Wesel bayar biasanya akan muncul ketika sebuah perusahaan melakukan peminjaman uang. Sementara itu, utang usaha muncul saat perusahaan membeli barang atau jasa secara kredit.
6. Jaminan
Pada wesel akan ada jaminan yang mana jika perusahaan gagal membayar pinjamannya maka aset atas jaminan akan diambil alih pemberi pinjaman. Berbeda halnya dengan utang usaha yang mana tidak mengikat untuk penundaan pembayaran, hanya saja perusahaan tersebut akan mendapatkan penalti.
Sudah Tahu Apa itu Wesel Bayar?
Wesel bayar sering dianggap sama dengan utang usaha padahal keduanya berbeda. Setelah mengetahui pengertian wesel ini hingga perbedaannya dengan utang usaha, semoga Anda tidak keliru lagi dalam membedakannya.