Ketika hendak membuka usaha, maka strategi bisnis yang tepat sangat dibutuhkan. Ini bertujuan agar bisnis dapat bertahan lama dan menghasilkan keuntungan untuk pemiliknya. Simak beberapa strateginya berikut ini!
6 Strategi Bisnis untuk Pemula
Penyusunan strategi yang tepat akan meningkatkan value sebuah bisnis. Oleh sebab itu, sebagai pebisnis baru Anda harus berhati-hati dalam memilih strategi usaha. Nah, berikut ini beberapa tips untuk pemula untuk mengembangkan usaha:
1. Melakukan Identifikasi Terhadap Masalah Bisnis
Supaya bisnis dapat berjalan secara efisien, maka lakukanlah identifikasi terkait permasalahan pada usaha Anda. Pencarian titik masalah dapat dimulai dari apa saja yang Anda anggap kurang efisien.
Jika Anda merasa kesulitan dalam identifikasi tersebut, maka sebaiknya mintalah pendapat orang lain yang masih satu ruang lingkup bisnis. Misalnya seperti, rekan bisnis, karyawan, dan konsumen. Dengan begitu, Anda dapat menilai secara luas dan jelas.
Ketika menemukan masalah yang membuat bisnis berjalan kurang bagus, jangan lupa untuk mencari penyebabnya. Setelah itu, Anda dapat memutuskan strategi apa yang tepat untuk mengubah sistem bisnis tersebut.
Melihat dampak strategi yang efisien dapat membuat bisnis lebih kompetitif, sehingga kepercayaan konsumen juga akan meningkat. Oleh sebab itu, ubahlah masalah menjadi efisiensi, supaya bisnis Anda segera menghasilkan pendapatan yang tinggi. Jangan lupa juga untuk membuat rencana cadangan lainnya.
Ini karena suatu perubahan dalam bisnis tentu tidak semuanya cocok. Sehingga dibutuhkan rencana cadangan. Apalagi membuat bisnis lebih efisien itu tidak mudah, namun Anda harus tetap memperbaikinya.
2. Terapkan USP
Sudahkah Anda mengetahui tentang USP? Unique Selling Point atau USP merupakan salah satu hal yang menonjol dalam menjalankan sebuah bisnis. Setiap bisnis akan membutuhkan USP yang berbeda-beda.
USP berfungsi untuk menjadi pembanding produk dari satu bisnis dengan kompetitor lainnya. Dengan demikian, USP dapat disebut sebagai nilai jual dari bisnis. Oleh sebab itu, ketika berbisnis Anda harus memahami USP secara dalam terlebih dahulu.
Setelah perusahaan memahami makna USP yang sebenarnya, maka penyusunan rencana bisnis akan lebih mudah. Sehingga penjualan produk lebih cepat dinikmati. Selain itu, perusahaan dapat berfokus dalam langkah-langkah meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen. Caranya dengan menonjolkan USP mereka.
3. Promosi di Media Sosial
Salah satu strategi bisnis yang paling umum digunakan adalah promosi melalui media sosial. Setiap platform media sosial memiliki peran dan efeknya tersendiri. Memiliki manfaat besar seperti website dan blog, media sosial akan membantu Anda untuk memperkenalkan bisnis kepada calon pelanggan dengan cara yang menarik.
Meskipun terdengar sama seperti konsep konten marketing, namun dari segi implementasi dan fungsi marketing media sosial sedikit berbeda. Sebagai contoh, satu posting di Twitter ada batasan maksimal 280 karakter. Di mana berbeda dengan website yang memiliki kebebasan dalam membuat postingan.
4. Munculkan Produk Inovasi
Setiap jenis bisnis tentu membutuhkan inovasi dan kreativitas di dalamnya. Oleh sebab itu, para pelaku bisnis harus memiliki bekal diri yang berupa ilmu pengetahuan dan inspirasi terkait bisnis yang dijalankannya.
Sehingga, ide kreatif akan muncul sebagai inspirasi dalam menciptakan inovasi produk. Lewat hal inilah Anda dapat menghasilkan peluang bisnis yang menjanjikan. Selain itu, inovasi produk juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda. Inovasi cenderung membuat konsumen tidak bosan.
Sudah banyak perusahaan yang menerapkan strategi ini, alhasil mereka dapat menciptakan produk yang mutakhir. Bagi pelaku bisnis pemula, Anda dapat memakai strategi ini untuk mengembangkan bisnis. Sebelum menerapkannya, Anda harus memahami arti inovatif itu sendiri.
Ada juga beberapa perusahaan yang lebih suka investasi dalam penelitian terkait inovasi. Kerja sama tersebut akan mendatangkan kesuksesan produk tiada tanding. Nah, mungkin Anda dapat merealisasikannya di dalam perusahaan milik Anda.
5. Pakai SEO
Ketika melakukan marketing media sosial atau website, maka Anda juga perlu menggunakan SEO untuk mendukungnya. SEO atau Search Engine Optimization adalah upaya optimasi website untuk memunculkannya sebagai peringkat pertama di halaman pencarian.
SEO bertujuan untuk meningkatkan publisitas konten yang Anda posting. Sehingga para calon pelanggan dapat menemukan bisnis Anda lebih mudah. Mereka akhirnya juga dapat mengetahui produk bisnis Anda lebih cepat dan mendalam. Adapun jenis SEO yang terbagi menjadi 2, yakni:
- SEO On-page, meliputi struktur konten halaman, informasi berkualitas, dan persentase berdasarkan kata kunci yang dicari secara relevan.
- SEO Off-page, meliputi struktur URL, backlink, meta description, judul, isi, dan lain sebagainya.
6. Tingkatkan Kualitas Pelayanan Konsumen
Dalam dunia bisnis, kualitas pelayanan akan sangat berpengaruh. Setiap konsumen pastinya ingin mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah. Oleh sebab itu, pastikan Anda sudah meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen.
Jika bisnis Anda memiliki pelayanan dengan kualitas yang baik, maka akan tercipta loyalitas pelanggan. Umumnya, pelanggan yang loyal cenderung lebih mudah untuk memberikan rekomendasi kepada orang lain. Jadi, kemungkinan Anda mendapatkan pelanggan baru akan lebih besar.
Namun, menjadikan pelayanan bagus sebagai strategi bisnis tidaklah semudah itu. Karena setiap pelanggan akan memiliki perasaan berbeda. Jadi, kemungkinan adanya pelanggan yang kecewa tidak bisa dibantah. Itu tergantung bagaimana Anda melayaninya.
Kekecewaan pelanggan dapat memberikan dampak negatif, bahkan bisa membuat orang-orang berpikir bisnis Anda kurang kompeten. Oleh sebab itu, Anda harus memperbaiki kualitas pelayanan untuk mengembangkan bisnis secara signifikan.
Pastikan untuk memberikan pelayanan yang super tanggap dan cepat. Tanggap yang dimaksud adalah Anda harus memahami ucapan dan keinginan konsumen dengan benar. Meskipun cepat, namun ternyata pesanan konsumen mengalami kesalahan dan tidak sesuai keinginannya, nanti akan berakhir sia-sia.
Jika bisnis Anda sedang ramai pengunjung, maka sebaiknya berikan nomor antrian untuk menjadikannya rapi. Selain itu, supaya lebih nyaman Anda bisa memberikan beberapa hiburan. Misalnya seperti televisi, musik trendy, dan lain sebagainya. Sehingga pelanggan tidak mudah bosan saat menunggu antriannya.
Baca Juga: Growth Hacking, Strategi Bisnis Startup agar Berkembang Pesat
Siap Membuat Strategi Bisnis yang Tepat?
Ketika membuat susunan rencana bisnis, pastikan Anda membuatnya dengan riset terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kegagalan bisnis atau bahkan bangkrut. Oleh sebab itu, Anda bisa melakukan beberapa strategi bisnis di atas. Lakukan dengan sepenuh hati, sehingga keuntungan akan segera datang!
