Saat ini perusahaan atau jasa pengiriman barang di Indonesia sudah semakin banyak. Barang yang dikirim juga sangat beragam, mulai dari produk fashion dan furniture hingga kendaraan dan bahkan juga bahan makanan mentah. Nah, cold storage adalah benda penting nih untuk produk mentah ini.
Pengertian cold storage secara umum adalah sebuah kotak penyimpanan besar yang dibuat dari material khusus agar dapat mengunci suhu tertentu (biasanya suhu dingin) dalam waktu lama. Tujuannya adalah menjaga produk segar misalnya ikan agar saat dikirim ke alamat yang jauh masih dalam kondisi baik.
Material Cold Storage Adalah
Berdasarkan definisi di atas, dapat dikatakan bahwa cold storage box adalah sebuah ruangan yang dilengkapi dengan mesin pendingin.
Tapi jika yang Anda bayangkan adalah ruangan tersebut berbahan bata atau batako maka Anda salah ya. Pada umumnya, gudang cold storage dibuat dari prefabricated panel yang susunannya dari berbagai macam bahan seperti:
- Cork Wool
- Glasswool
- Extruded Polystyrene
- Expanded Polystyrene
- Polyurethane (Pu)
- Polyisocyanurate
Adapun ukuran dari box penyimpanan beku ini sebenarnya cukup bervariatif, tapi untuk penyimpanan ikan biasanya sangat besar dan bisa menampung sampai 100 ton ikan segar lho. Cold storage freezer bisa menyimpan ikan dengan suhu -18°C sampai – 25°C.
Sebelum dimasukkan ke dalam gudang beku, ikan harus sudah disortir antara yang masih segar dan yang sudah agak membusuk. Lalu saat akan dimasukkan ke dalam gudang beku, biasanya ikan sudah harus dalam keadaan dingin dengan suhu maksimalnya -18°C.
Baca Juga: Mengenal Cross Docking, Bagian Pada Gudang Yang Sangat Penting
Penggunaan Cold Storage Adalah
Setelah tahu pengertian cold storage dan materialnya, sekarang cek yuk apa saja pemanfaatannya di Indonesia. Ini dia daftarnya:
Penyimpanan Seafood dan Daging
Kehidupan bawah laut di negeri ini termasuk sangat bagus sehingga jumlah ikan dan makanan laut yang dihasilkan sangat banyak bahkan sampai diekspor ke luar negeri. Bukan hanya karena jumlahnya yang besar tapi juga kualitas ikan Indonesia dikenal bagus. Pilihan jenis ikannya juga sangat beragam, bukan?
Nah, agar tekstur serta nutrisi dari ikan serta seafood ini tetap bagus saat dikirim ke luar pulau atau negeri, maka penyimpanannya harus diperhatikan nih, yaitu pada suhu rendah dengan memanfaatkan cold storage beef. Hal yang sama juga berlaku untuk daging mulai dari daging ayam sampai sapi.
Selain menjaga kandungan nutrisi dan mempertahankan teksturnya, suhu rendah juga dapat mencegah mikroba dan bakteri berkembang biak lho. Jika ikan atau daging dihinggapi bakteri atau mikroba dan mereka terus berkembang biak, dampaknya adalah daging cepat busuk.
Baca Juga: Pengertian FIFO, FEFO, dan LIFO Dalam Pergudangan
Menyimpan Sayur dan Buah
Sayur dan buah adalah jenis makanan paling menyehatkan karena ada banyak kandungan nutrisi dan vitaminnya. Namun, berbagai kandungan ini hanya bisa dipertahankan jika sayur dan buah disimpan pada ruangan yang dinding seperti di dalam kulkas atau cold storage fruits and vegetables.
Selain kandungan nutrisinya tidak rusak, cold storage juga bisa membuat bentuk atau tekstur buah tetap bagus lho. Inilah alasan mengapa para produsen buah dan sayur profesional selalu menggunakan cold storage untuk pengiriman bahkan dengan tujuan antar kota atau jarak dekat sekalipun.
Tempat Menyimpan Bahan Industri
Bukan hanya makanan saja lho yang bisa berubah tekstur jika disimpan pada suhu tidak tepat, namun bahan industri tertentu juga bisa nih. Salah satu contohnya adalah produk atau bahan baku farmasi seperti obat.
Suhu ruang atau kotak penyimpanan obat bisa membuat sifat, kualitas, dan juga stabilitas bentuk obat berubah lho. Bahkan, suhu ruang atau tempat penyimpanan yang tidak tepat dapat berpengaruh pada keefektifan dari zat aktif yang ada pada obat tersebut.
Namun yang perlu digaris bawahi adalah hal ini tidak berlaku pada semua obat ya, bisa pada beberapa jenis tertentu saja. Jika salah tempat suhu atau tempat penyimpanan, maka struktur kandungan di dalam obat tersebut bisa berubah dan membuat fungsi dari obat bisa berkurang alias kurang manjur.
Inilah mengapa pada setiap kemasan obat selalu tercantum cara penyimpanan, misalnya “jauhkan dari sinar matahari langsung” atau “simpan di suhu ruang”.
- Digunakan untuk Menyimpan Vaksin
Jika Anda pernah memperhatikan, vaksin-vaksin yang akan disuntikkan kepada penerima selalu disimpan pada sebuah box khusus yang suhu di dalamnya adalah rendah. Tujuannya adalah agar kandungan di dalam vaksin tidak rusak. Tempat khusus vaksin ini biasa dikenal dengan cold chain.
Macam-macam Cold Storage Container
Berdasarkan kemampuan dalam mengatur suhu dan juga spesifikasinya, cold storage dibedakan menjadi tiga seperti berikut ini:
- Blast Freezer
Selain dikenal dengan Blast Freezer, cold storage jenis ini juga biasa disebut dengan Flash Freezer dan Blast Freezing. Ruang yang memiliki mesin pendingin ini diklaim dapat menjaga suhu di antara 40 °C sampai -35°C, dan bisa mencapai suhu maksimal -60 °C dengan waktu yang super singkat.
- Freezer Room
Fungsi utama dari freezer room adalah untuk menyimpan produk atau bahan yang sebelumnya sudah dibekukan. Freezer room bisa menjaga suhu sekitar -18°C sampai -25°C. Jenis cold storage ini paling cocok untuk menyimpan ikan beku, keju, frozen food, dan daging beku.
Jika menggunakan freezer room, berbagai produk seafood bisa bertahan dalam 2-6 bulan lho, dan untuk daging ayam bisa sampai 12 bulan.
- Chiller / Chilling Room
Chiller Room dapat mempertahankan suhu +8°C sampai 0°C, dan kegunaannya adalah untuk menyimpan bahan makanan yang tidak mengalami proses pembekuan tapi tetap harus disimpan pada suhu rendah. Contohnya adalah buah dan sayur.
Kesimpulannya, cold storage adalah tempat penyimpanan yang bisa mengunci suhu dingin. Penggunaannya bisa untuk bahan makanan, obat, dan juga vaksin. Ukurannya sendiri bisa kecil atau sangat besar tergantung apa yang disimpan.
Baca Juga: Admin Warehouse: Tugas, Skill, dan Gaji
Leave a Reply