Transformasi Digital: Pengertian, Tujuan, dan Cara Penerapannya

Transformasi Digital: Pengertian, Tujuan, dan Cara Penerapannya

Saat ini perkembangan teknologi semakin canggih sehingga mendorong perusahaan untuk melakukan perubahan dari sistem analog/tradisional ke sistem online. Ditambah pandemi mendorong perusahaan-perusahaan untuk menerapkan transformasi digital. Karyawan pun harus mengembangkan pemikiran dan kemampuannya agar mampu menyesuaikan perkembangan era digital tersebut. 

Berikut ini pembahasan selengkapnya seputar transformasi digital mulai dari pengertian, tujuan, sampai cara menerapkannya.

Pengertian Transformasi Digital

Transformasi digital merupakan proses pemanfaatan teknologi dari sistem analog atau sistem tradisional menuju sistem digital. Tujuan menerapkan transformasi tersebut yaitu membuat kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan lebih mudah dan cepat.

Dalam ranah bisnis, transformasi digital menjadi hal yang sifatnya sangat kompleks. Perusahaan harus menerapkan sistem digital secara keseluruhan di dalam proses bisnisnya. Mulai dari absensi, supply chain, evaluasi karyawan, sampai interaksi dengan pelanggan.

Tujuan Transformasi Digital

Tujuan umumnya yaitu untuk memperbaiki serta memperkuat bisnis. Melalui digital transformasi tersebut, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pelanggan sehingga mampu memajukan perekonomian. Berikut beberapa tujuan utama adanya digital transformation.

1. Efektivitas Bisnis

Tujuan yang pertama yaitu membantu dalam memudahkan serta mempercepat proses bisnis. Misalnya pemrosesan data, otomatisasi proses, serta kolaborasi antar tim. Memanfaatkannya juga mampu membantu dalam mengurangi biaya serta membuat waktu pemrosesan menjadi lebih cepat.

2. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik

Pemanfaatan teknologi digital mampu memberikan pengalaman pelanggan secara lebih baik. Anda bisa memanfaatkannya untuk tujuan meningkatkan pelayanan, menghadirkan proses bisnis secara lebih mudah, efektif, dan efisien. 

Selain itu, Anda juga bisa memastikan bahwa customer memperoleh layanan sesuai harapan dan tepat waktu. Ketika harapan pelanggan terpenuhi, maka berpotensi meningkatkan loyalitas serta kepuasan pelanggan.

Peran Transformasi Digital untuk Bisnis

Sebenarnya penerapan transformasi digital sudah ada sejak abad ke-20, saat di mana komputer serta internet pertama kali hadir di tengah-tengah masyarakat. Kemudian, penerapan semakin berkembang lalu menuntut berbagai aspek perusahaan untuk beradaptasi apalagi ketika pandemi Covid-19 melanda. 

Hadirnya transformasi digital ini semakin berperan penting untuk bisnis, di antaranya:

1. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Penerapan teknologi mampu menghemat waktu serta meningkatkan efisiensi kerja untuk berbagai proses bisnis. Misalnya penerapan machine learning di dalam pengolahan data membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya secara lebih cepat.

Kemudian transformasi teknologi juga membantu karyawan agar fokus terhadap pengembangan kreativitas dan problem solving. Dengan memanfaatkan transformasi digital, maka perlahan produktivitas kerja meningkat dan perusahaan akan memperoleh keuntungan akan hal tersebut.

2. Meningkatkan Custom Engagement

Berdasarkan penelitian, pelanggan cenderung memerlukan respons cepat daripada memperoleh apa yang dibutuhkan. Ini hanya mampu tercapai lewat proses digital.

Ketika berkomunikasi dengan customer secara langsung, maka perusahaan bisa lebih memahami apa kebutuhan pelanggan. Selain itu, perusahaan juga tahu seperti apa penilaian dari para pelanggan tersebut terhadap produk perusahaan.

3 Meningkatkan Inovasi Produk

Peran transformasi digital berikutnya untuk bisnis adalah membantu dalam meningkatkan inovasi produk dan jasa. Melalui transformasi tersebut, akses terhadap teknologi menjadi lebih mudah.

Hal tersebut memungkinkan karyawan untuk memperoleh informasi seputar produk/jasa dan mengembangkannya. Bisa juga untuk memperoleh informasi dari kompetitor, lalu menghadirkan produk baru yang lebih baik.

4. Mempercepat Pemasaran

Saat ini masyarakat sudah semakin banyak yang memanfaatkan teknologi, bukan sekadar untuk scrolling media sosial. Tidak sedikit yang memanfaatkan teknologi untuk mencari barang/jasa yang dibutuhkan. Inilah peluang yang tepat untuk memasarkan produk secara digital. 

Selain mudah, produk yang dipasarkan lewat digital memudahkan orang lain untuk mengenali dan tertarik dengan produk tersebut. Cara tersebut juga mampu menghemat biaya pemasaran.

5. Mengurangi Biaya Operasional

Kelebihan transformasi digital yaitu mampu mengurangi biaya operasional. Dengan memanfaatkan teknologi, beban untuk biaya logistik, SDM, serta pemeliharaan peralatan bisa dikurangi.

Misalnya, proses pengiriman dokumen lewat email. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar orang melakukan pengiriman langsung karena cukup secara online.

6. Meminimalisir Potensi Kecurangan

Digital transformation untuk seluruh aspek perusahaan menjadikan proses inventaris maupun transaksi menjadi benar dan sistematis. Hal tersebut dianggap mampu mengurangi adanya potensi kecurangan yang mungkin dilakukan karyawan dan merugikan perusahaan.

Baca Juga:

Cara Penerapan Transformasi Digital

Transformasi digital menunjukkan proses mengubah cara berbisnis yang dilakukan melalui pemanfaatan teknologi digital. Penerapan tersebut membutuhkan strategi, analisis, maupun implementasi secara tepat sehingga tujuan bisnis mampu tercapai.

Untuk itu, berikut beberapa langkah penting ketika ingin menerapkan transformasi digital.

1. Tentukan Strategi dan Tujuan

Langkah pertama yaitu mulailah menentukan tujuan serta strategi yang ingin diterapkan. Anda perlu melakukan identifikasi terhadap permasalahan bisnis yang hendak Anda atasi lewat transformasi digital.

Misalnya kesulitan di dalam pemenuhan permintaan pelanggan, masalah manajemen data, maupun proses bisnis yang cenderung tidak efisien. Setelah itu, Anda perlu menentukan tujuan dari transformasi digital tersebut. Misalnya untuk mengurangi biaya, efektivitas bisnis, dan lain-lain.

2. Analisis Sistem

Mulailah untuk melakukan identifikasi sistem serta proses bisnis yang akan Anda terapkan melalui transformasi ini. Misalnya proses pelayanan pelanggan, sistem informasi, dan lain sebagainya. 

Lakukan juga evaluasi terhadap sistem dan proses yang diterapkan saat ini. Setelah itu, Anda bisa mengetahui apa saja yang memerlukan perbaikan maupun perubahan. Temukan juga aspek mana pada sistem tersebut yang kemungkinan mengalami masalah di waktu/periode yang akan datang.

3. Implementasi Teknologi

Cara menerapkan transformasi digital yang ketiga yaitu menerapkan teknologi. Terdapat beberapa poin penting untuk Anda perhatikan saat menerapkan teknologi. Misalnya, pastikan Anda memilih teknologi secara tepat.

Beberapa teknologi yang kerap dipakai yaitu internet of things atau IoT, big data, cloud computing, serta teknologi mobile. Jangan lupa untuk melakukan integrasi terhadap sistem yang Anda terapkan sekarang.

Proses pengintegrasian tersebut bertujuan agar proses bisnis berjalan lancar. Selain itu, setiap orang juga tidak harus meluangkan waktu terlalu lama untuk belajar dan beradaptasi dengan sistem yang baru.

4. Pelatihan dan Adaptasi

Perlu adanya pelatihan bagi para karyawan/pegawai sehingga mereka mampu menerapkan teknologi baru. Untuk pelatihan tersebut bisa berbentuk pelatihan formal maupun on-the-job training.

Selain pelatihan, perlu adanya proses adaptasi. Tujuannya agar karyawan mampu menyesuaikan dirinya dengan perubahan akibat transformasi digital tersebut.

5. Mengukur Serta Mengevaluasi

Bagian yang tidak kalah penting dalam menerapkan transformasi digital yaitu mengukur dan mengevaluasi. Hal tersebut membantu perusahaan untuk mengetahui apakah transformasi yang dilakukan berhasil atau sebaliknya. Lalu mengetahui bagian mana saja yang perlu ditingkatkan.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika ingin mengukur maupun mengevaluasi seperti analisis data, key performance indicator, feedback karyawan, survei pelanggan, serta analisis biaya.

Sudah Paham tentang Transformasi Digital?

Jadi, transformasi di zaman new normal seperti saat ini sangat dibutuhkan bagi setiap aspek perusahaan. Tujuannya agar perusahaan tersebut mampu tetap eksis serta bersaing dengan kompetitornya. Bukan hanya perusahaan, karyawan pun juga harus mulai menerapkan pola pikir digital.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!