Tren serba online semakin menyebar termasuk di daerah-daerah terpencil. Peluang ini dimanfaatkan oleh orang-orang berjiwa bisnis untuk membuka toko online. Tidak dapat dipungkiri bahwa pembelian secara online memang menguntungkan bagi konsumen, mulai dari mudah dan cepat hingga belanja bisa 24 jam.
Namun disisi lain, jumlah pesaing lokal dan toko online luar negeri juga semakin meningkat. Para owner dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif agar penjualan tetap banyak meski jumlah pesaingnya besar.
Toko Online Terbesar di Indonesia
1. Shopee
Berbasis di Singapura, kini Shopee cabang Indonesia juga sangat populer dengan jumlah pengguna hampir 130 juta. Harga terjangkau dan banyak promo menjadi alasan mengapa Shopee banyak disukai.
Kategori produknya beragam, mulai dari skincare, makeup, fashion, hingga peralatan rumah tangga. Menariknya lagi, setiap bulan ada banyak voucher gratis ongkir.
2. Tokopedia
Lapak di aplikasi hijau ini didominasi oleh UMKM dan beragam barang tersedia mulai dari produk makanan dan minuman hingga produk fashion dan kebutuhan rumah tangga. Fiturnya termasuk chat, broadcast, promosi, dan statistika toko.
3. Lazada
Dimiliki oleh Alibaba Group, Lazada menawarkan harga terjangkau dan reputasi yang baik. Kemudian untuk kategori produk, fashion dan elektronik adalah yang paling banyak dicari.
Baca Juga: Cara Lengkap Buka Toko di Lazada, Cocok untuk Pemula!
4. Bukalapak
Sudah ada sejak 2010, Bukalapak dikenal sebagai lapak para UMKM dengan jumlah merchant mencapai 6 juta. Dua fitur menarik yang bisa digunakan oleh penjual adalah pantau saingan dan inventaris barang.
5. Blibli
Berada di bawah naungan Djarum Group, Blibli memiliki produk-produk otentik dan reputasi baik menjadi. Menurut data Blibli, kini mitra tokonya sudah mencapai 16 ribu dan tersebar di 300 kota.
6. Bhinneka
Awal kemunculan dari Bhinneka adalah tahun 1999 dan saat itu produk yang dijual berfokus pada kategori elektronik. Namun, kini kategori produknya semakin beragam termasuk keperluan industri dan otomotif. Bhinneka juga telah bekerjasama dengan pemerintah dalam sistem B2G, serta aktif di bidang B2B.
7. iStyle
Ini dia toko online yang cocok untuk para pecinta fashion Korea Selatan. Produk-produknya termasuk fashion, makeup, dan skincare. Ada juga kategori smartphone, kesehatan, fresh food, dan kebutuhan rumah tangga.
8. Ralali
Ralali juga menggunakan sistem B2B dengan kategori produk termasuk peralatan kantor, horeca, dan bahan bangunan. Sejumlah fiturnya termasuk layanan logistik, permintaan harga, penghubung brand, bantuan permodalan, dan distributor.
9. Sociolla
Ada 1,8 juta orang yang mengunjungi Sociolla setiap bulannya. Mirip dengan dua daftar sebelumnya, Sociolla juga menerapkan B2B, dan produk-produknya lebih berfokus pada makeup, hair care, body care, dan skincare.
10. Orami
Berbeda dengan sejumlah daftar sebelumnya, Orami memiliki target pasar yang berbeda yaitu orang tua dan ibu hamil. Produk yang dijual adalah berbagai kebutuhan ibu hamil, new born, balita, dan anak-anak.
Baca Juga: Mitra Tokopedia: Cara Bergabung dan Keuntungan yang Akan Didapatkan Mitra
11. Zalora
Memiliki model bisnis berupa inventory, Zalora menyediakan 500+ brand terbaik lokal dan mancanegara dalam kategori fashion, kecantikan, gaya hidup, dan rumah tangga. Zalora sendiri sudah ada sejak tahun 2012 dan masih eksis sampai sekarang.
12. Jakmall
Jakmall memiliki jumlah visitor sekitar 890 ribu orang/bulan. Model bisnis yang diterapkan adalah dropshipper dan reseller.
Jika Anda ingin mencoba berjualan tanpa banyak modal, maka membuka lapak di Jakmall adalah pilihan yang tepat. Adapun kategori produknya termasuk fashion, elektronik, kecantikan, kesehatan, dan kebutuhan bayi serta ibu hamil.
13. Jakarta Notebook
Jakarta Notebook menyediakan produk-produk elektronik seperti laptop, komputer, printer, TV, dan beragam printilan yang terkait seperti USB dan kabel. Namun, ada juga kategori produk lain seperti perkakas, furniture, dekorasi, kecantikan, olahraga, dan hobi.
14. Elevenia
Mulai beroperasi sejak 2014, Elevenia berada di bawah bendera PT XL Planet yang merupakan sebuah perusahaan gabungan antara SK Planet (dari Korsel) dan PT XL Axiata Tbk.
Jumlah pengguna Elevenia mencapai 449.300 orang sehingga cukup menjanjikan jika Anda ingin membuka lapak di sini. Kategori produknya beragam dan metode pembayarannya juga banyak. Tidak ketinggalan pula berbagai voucher diskon dan gratis ongkir.
15. Mapemall
Jika mencari beragam pilihan merk internasional, maka Mapemall adalah tempatnya. Kategori produknya mulai dari olahraga, fashion, anak-anak, lifestyle, hingga travell.
16. Otten Coffee
Bagi pecinta kopi, maka Otten Coffee akan sayang untuk dilewatkan. Online store yang satu ini menyediakan berbagai kebutuhan untuk ngopi, mulai dari varian produk kopi hingga peralatan meracik kopi khas barista. Keunggulan dari Otten Coffee adalah adanya jaminan garansi dan kualitas.
Baca Juga: 7 Tips Membangun Toko Online Bagi Pemula, Terapkan Agar Laris!
Tips Meningkatkan Penjualan Toko Online
Tertarik untuk membuka lapak di salah satu aplikasi di atas? Ini dia sejumlah tips agar toko Anda bisa ramai pembeli:
1. Pilih e-Commerce Populer
Jumlah e-commerce di Indonesia sudah semakin banyak tapi tidak semuanya populer. Bahkan, beberapa ada yang kalah tenar dan diisukan hampir gulung tikar. Jika ingin toko laris terus, maka Anda harus membuka lapak di e-commerce yang juga ramai diperbincangkan seperti daftar di atas tadi.
2. Aktif Media Sosial
Memiliki lapak di e-commerce saja belum cukup. Anda masih harus melebarkan sayap agar bisa menjangkau lebih banyak target pasar. Salah satu caranya dengan memiliki akun toko di platform media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Jika sudah memiliki lapak di media sosial, lakukan beberapa hal ini:
- Rajin posting minimal satu per hari.
- Konten jangan monoton (mix antara foto dan video).
- Buat konten yang tidak membosankan (jangan hanya mempromosikan dagangan namun buat juga tips & trik atau bagikan informasi menarik lain terkait produk jualan).
- Sesekali adakan giveaway.
3. Foto/Video Berkualitas
Meskipun Anda bukan pembuat asli produk yang dijual, tapi jangan asal gunakan foto hanya dari screen capture, karena hasilnya akan blur dan produk tidak terlihat jelas oleh konsumen.
Toko Anda juga terlihat kurang profesional dan tidak menarik bagi audiens. Jika perlu, pakai kamera profesional untuk mendapat kualitas gambar terbaik.
4. Teknik SEO
Teknik ini terbukti ampuh dalam mendongkrak angka penjualan. SEO adalah teknik yang bisa membuat situs tampil di daftar atas pada hasil pencarian Google. Jika situs toko online Anda ada di halaman pertama, tentu jumlah klik akan banyak. Dampaknya adalah pengunjung toko juga banyak.
5. Fitur Ads
Iklan media sosial memiliki dampak cukup besar karena dapat membantu menambah pelanggan baru dan meningkatkan penjualan dari pelanggan lama. Anda bisa memanfaat fitur iklan Facebook, Instagram, atau Google.
6. Ongkir Murah
Siapa sih yang tidak tergiur dengan iming-iming ongkir murah atau bahkan Rp0? Nah, inilah salah satu trik jitu untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan angka penjualan. Ada tips agar dagangan Anda bisa gratis ongkir tanpa membuat Anda rugi. Caranya dengan menambahkan ongkir pada harga barang.
Baca Juga: Membuat Toko Online di WooCommerce
Enam tips meningkatkan angka penjualan pada toko online di atas akan semakin sempurna jika Anda juga menyediakan pilihan jasa kirim yang beragam. Gunakan Biteship yang merupakan software pengiriman barang dari berbagai kurir terbaik. Biteship sangat memudahkan operasional bisnis terutama online store.