Pasar merupakan tempat di mana transaksi jual beli terjadi. Jenis pasar ini bermacam-macam, namun berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua macam yakni pasar persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna.
Kedua jenis pasar tersebut pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pada pasar persaingan tidak sempurna, jumlah penjual ini lebih sedikit dari pembeli. Sebaliknya, kalau persaingan sempurna, jumlah penjual dan pembeli cenderung lebih banyak. Supaya Anda tidak bingung, mari simak penjelasannya berikut!
Definisi Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut-sebut sebagai pasar yang ideal. Mengapa itu bisa terjadi? Alasannya karena struktur pasarnya dianggap paling bagus. Pasar ini bisa menjamin terciptanya kegiatan transaksi ekonomi dengan tingkat efisiensi tinggi dan lebih optimal daripada bentuk pasar lainnya.
Dengan kata lain, pasar ini bisa memberikan keuntungan bagi penjual dan pembeli karena jumlah pembeli dan penjualnya lebih banyak serta barang yang dijual bersifat homogen.
Penjual dan pembeli di sini sama sekali tidak bisa memengaruhi harga. Sebab, harga sudah ditentukan oleh pasar sendiri. Jika dibandingkan dengan pasar biasa, pasar persaingan sempurna ini tentunya memiliki perbedaan.
Pasar biasa itu transaksinya masih dipengaruhi oleh naik turunnya harga. Sementara pasar persaingan sempurna transaksinya tidak dipengaruhi oleh naik turunnya harga apapun. Jadi saat harga barang di pasar tersebut naik ataupun turun, pasar ini tidak akan terpengaruh.
Dilansir dari money.kompas.com yang mengutip buku Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung, pasar ini terjadi apabila jumlah perusahaan dalam suatu industri relatif banyak dan berskala kecil, sehingga tidak ada satu pun perusahaan yang bisa memengaruhi harga pasar.
Harga yang terbentuk terjadi benar-benar karena adanya keinginan produsen dan konsumen. Penawaran dari sisi produsen dan permintaan dari konsumen.
Baca Juga: Pasar Monopoli dengan Kelebihan dan Kekurangannya
Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
Pasar ini memang dianggap sebagai bentuk pasar ideal. Namun dalam praktiknya, tidak mudah menentukan industri yang strukturnya termasuk persaingan sempurna murni.
Nah untuk mengetahui mana industri yang mempunyai struktur ini, ada beberapa ciri yang bisa diketahui, yakni:
1. Penjual dan Pembelinya Banyak
Seperti penjelasan awal, pasar ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki pasar lain, yakni jumlah pembeli dan penjualnya banyak. Jumlah keduanya ini memang harus banyak, sehingga jika ada penjual yang seenaknya memainkan harga, maka pasti akan ada pembeli yang mengetahuinya.
Pembeli akan tahu informasi harga asli dari barang tersebut. Karenanya, sebanyak apapun barang yang dibeli, harga barang tidak akan berubah. Jadi keberhasilan transaksinya berdasarkan kekuatan penawaran dan permintaan suatu barang.
2. Penjual dan Pembeli Tidak Bisa Menentukan Harga
Banyaknya pembeli dan penjual membuat keduanya tidak bisa menentukan harga yang ada di pasar. Karena harga barangnya hanya bisa ditentukan oleh adanya interaksi keseluruhan produsen dan keseluruhan konsumen.
3. Penjual dan Pembeli Mengetahui Detail Informasi Harga
Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan pembelinya sangat mengerti detail harga barang yang dijual. Mereka juga sangat mengerti saat harga bergerak sangat cepat.
Perilaku seperti ini tentu saja mengandung maksud dan tujuan. Pemahaman soal harga yang detail bertujuan untuk mencegah terjadinya risiko ketidaktahuan penjual sehingga mereka menjual produk di bawah harga pasar.
Selain itu, pemahaman tentang harga barang juga berguna supaya tidak ada penjual yang melakukan kecurangan dengan menaikkan harga jual lebih mahal dari harga pasar. Ini akan bermanfaat untuk pembeli agar mereka tidak membeli barang dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding harga asli pasar.
4. Barang yang Dijual Bersifat Homogen
Tidak hanya bisa dilihat dari harganya, ciri-ciri pasar ini juga terletak pada jenis barang yang dijual. Semua barang dalam pasar ini sifatnya homogen alias serupa. Begitupun dengan kualitas dan harganya, semuanya relatif sama antar pedagang satu dengan lainnya.
Nah karena semua sama, barang-barangnya tidak mudah dibedakan. Sehingga promosi iklan tidak bisa memengaruhi penjualan produk sama sekali.
5. Penjual dan Pembeli Keluar Masuk Pasar
Maksud dari ciri ini adalah apabila ada penjual yang ingin masuk ke dalam pasar, maka ia bisa dengan mudah melakukannya. Begitupun jika penjual tersebut ingin keluar karena mengalami kerugian, ia bisa dengan mudah meninggalkan industri tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Segmentasi Pasar? Berikut Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
Kelebihan dan Kekurangannya
Dari sini, kelebihan dari pasar persaingan sempurna adalah:
1. Terwujudnya Efisiensi
Pasar ini membantu mewujudkan efisiensi produksi di mana biaya produksinya bisa lebih kecil. Selain itu, pasar ini juga memberikan efisiensi alokasi di mana setiap barang atau jasa bisa sampai ke titik maksimal dalam memberikan manfaat kepada konsumen.
2. Rendahnya Peluang Eksploitasi Konsumen
Banyaknya jumlah pembeli dan penjual membuat minimnya peluang eksploitasi konsumen. Penjual menjadi tidak bisa melakukan monopoli ke konsumen dengan membebani mereka dengan harga barang yang lebih mahal dari harga asli.
3. Lebih Berorientasi pada Konsumen
Pasar ini lebih berorientasi pada konsumen karena penjual tidak bisa memengaruhi harga barang atau jasa. Jikalau penjual melakukan itu, maka pembeli bisa saja beralih ke penjual lain secara instan.
4. Tidak Ada Kekuasaan di Pasar
Baik penjual maupun pembeli tidak ada yang menguasai pasar. Karena itulah harganya cenderung stabil, dan keduanya tidak bisa mengubahnya.
5. Biaya Iklan dan Promosi Kecil
Karena barang yang dijual ini banyak dibutuhkan orang dan kualitas semua barangnya sama, maka bisa meminimalisir biaya iklan dan promosi. Penjual tidak perlu gencar melakukan promosi untuk menarik pembeli karena tiap barangnya sulit dibedakan.
Di sisi lain, ada dua kekurangan yang dimiliki pasar jenis ini. Kekurangan tersebut adalah minimnya jenis produk yang dijual, serta kurangnya inovasi yang dilakukan oleh penjual. Penjual tidak memiliki motivasi lebih untuk mengembangkan usahanya karena produk yang dijual dan kualitasnya sama.
Baca Juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Contoh nyata dan paling umum dari pasar ini adalah perdagangan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan manusia. Misalnya beras, jagung, minyak goreng, kentang, singkong, dan lain-lain.
Ada lagi perusahaan teknologi yang pada tingkat tertentu menyerupai pasar persaingan sempurna. Hampir tidak ada perusahaan teknologi yang punya pangsa pasar lebih dominan. Biasanya mereka juga menawarkan produk atau jasa dengan harga yang hampir sama.
Sudah Tahu Pasar Persaingan Sempurna Ini?
Dari sini bisa diketahui apa itu pasar persaingan sempurna dan mengapa pasar ini disebut sebagai pasar ideal. Banyaknya jumlah penjual dan pembeli memberikan keuntungan untuk keduanya, dan kerugiannya pun cenderung sedikit, karena memang barang yang dijual ini adalah bahan-bahan pokok.
