Pernahkah Anda mendengar tentang peran seorang sales taking order atau sales TO? Meskipun namanya sama-sama sales, nyatanya pekerjaan sales TO tidak sama dengan tugas sales pada umumnya. Lantas, apa sebenarnya sales TO dan apa sajakah tugas yang harus mereka jalankan? Ketahui selengkapnya di sini, yuk!
Pengertian Sales Taking Order
Sebelum memahami lebih lanjut mengenai tugas seorang sales taking order atau sales TO, ada baiknya jika Anda mengetahui definisi dasarnya. Sales TO merupakan pekerjaan di mana perannya harus fokus mengambil pesanan pelanggan serta memastikan kapan barang tersebut diproses dan dikirim ke pelanggan.
Nah, apa perbedaan sales TO dengan sales pada umumnya? Saat biasanya seorang sales membawa produk untuk ditawarkan, sales TO hanya membawa catatan untuk mencatat pesanan. Catatan tersebut nantinya akan diserahkan ke distributor agar pengiriman barang bisa cepat diproses.
4 Tugas Sales Taking Order
Nah, kira-kira apa saja sih tugas dari peran satu ini? Melansir dari Simplidots, terdapat empat tugas yang wajib seorang sales TO jalankan. Ketahui empat kewajibannya melalui poin-poin berikut.
Bekerja Sama dengan Tim Penjualan
Tim penjualan pada suatu perusahaan tentu harus mencapai target tertentu serta menjual produk sebanyak mungkin. Akan tetapi, tim penjualan tidak dapat bekerja tanpa bantuan seorang sales TO. Oleh karena itu, kedudukan dan kewenangan sales TO dalam suatu tim penjualan sangatlah krusial.
Caranya, sales taking order akan mengunjungi sejumlah outlet ritel di pelosok, mengambil pesanan pelanggan, serta mencoba memperkenalkan sampel produk apabila dibutuhkan. Setelah itu, sales TO akan mencatat semua pesanan outlet ritel tersebut dan menyetorkan pesanannya ke perusahaan untuk ditindaklanjuti.
Menangani Tagihan
Saat toko retail memesan produk dari sales TO, tentu toko harus membayar setidaknya 50% dari jumlah pesanannya. Nah, apabila sales TO sudah memproses pesanannya, maka sales TO wajib menagih pelunasan dari pihak toko retail sebelum menyerahkan barang yang toko retail pesan.
Begitu pun sebaliknya, apabila ternyata toko retail telah melunasi seluruh pembayaran, maka sales TO wajib segera menyelesaikan pesanannya sesuai dengan kesepakatan.
Bekerja Secara Profesional
Kebanyakan konsumen atau pelanggan yang sales taking order miliki adalah tidak lain dari pedagang toko retail atau grosir. Tidak heran apabila sales TO mampu menjalin hubungan kerja sama dengan sejumlah besar toko retail atau grosir dalam jangka panjang. Sales TO dan toko retail biasanya juga akrab layaknya teman.
Apabila seorang sales TO mampu menjaga hubungan baik dan profesional dengan pelanggan, reputasi perusahaan pun dapat meningkat dan makin untung. Sebab, toko retail dan grosir bisa tetap berlangganan dengan perusahaan tersebut apabila sales TO bisa berkomunikasi baik dengan pelanggan.
Memantau Kualitas Produk
Jangan lupa, apabila Anda tertarik untuk memulai pekerjaan sebagai sales taking order, Anda wajib terus memantau kondisi produk dari perusahaan Anda secara berkala. Periksa apakah ada produk yang cacat atau kedaluwarsa. Jika ada barang dengan kondisi demikian, maka Anda wajib segera mencatat dan menggantinya.
Jadi, sales TO tidak hanya wajib menjual barang sebanyak mungkin kepada toko retail atau grosir. Akan tetapi, mereka juga harus tangkas menawarkan pengganti apabila barang yang toko retail pesan terdapat cacat atau kedaluwarsa. Solusi tangkas ini mampu mencegah produk kembali ke perusahaan.
Baca juga: Perbedaan Sales dan Marketing, Apa Saja?
4 Kemampuan yang Wajib Sales Taking Order Miliki
Melihat kewajiban seorang sales TO yang cukup banyak tersebut, tentu Anda yang ingin mendalami peran tersebut harus melatih beberapa skill. Terdapat setidaknya empat skill atau kemampuan yang harus Anda kuasai, seperti yang tertulis pada poin-poin berikut ini.
Komunikatif
Skill berkomunikasi tentu banyak dibutuhkan oleh sejumlah bidang pekerjaan, termasuk pekerjaan sebagai seorang sales TO. Sebagai sales TO, Anda harus mampu berinteraksi dengan calon pelanggan untuk menyampaikan informasi secara akurat, dan mendengarkan permintaan pelanggan dengan baik.
Solutif
Seperti yang sudah Anda baca sebelumnya, jika ada barang yang kualitas menurun, seperti kedaluwarsa atau cacat, maka sales taking order wajib memberi solusi terbaik. Contohnya, sales TO harus bisa memberikan alternatif barang lain yang lebih baik, sehingga toko retail tidak perlu memesan ke perusahaan lain.
Selain itu, sebagai sales TO, Anda juga harus bisa mengidentifikasi masalah apabila pelanggan sering menunjukkan ketidakramahan. Jadi, sales TO bisa mendekati calon pelanggan dengan cara beda, agar pelanggan bisa perlahan melunak dan menanggapi Anda dengan baik.
Persuasif
Jangan lupa, skill untuk mempersuasi atau memengaruhi lawan bicara juga wajib sales TO kuasai. Apabila Anda mampu memengaruhi lawan bicara yang merupakan calon pelanggan Anda, tentu hal ini bisa meningkatkan pemasukan perusahaan dan menarik pelanggan lain tanpa Anda harus berusaha terlalu keras.
Ketelitian
Setelah tiga skill di atas bisa Anda tekuni selama bekerja sebagai sales TO, Anda harus meningkatkan ketelitian pula. Umumnya, saat toko retail mencoba untuk memesan suatu produk, tidak jarang mereka memiliki permintaan khusus. Jadi, perhatikan setiap rincian yang toko retail minta untuk meminimalisir kesalahan.
Baca juga: 4 Strategi Penjualan Jitu untuk Tingkatkan Omzet
Kisaran Gaji Sales Taking Order
Sebenarnya, tidak ada patokan rentang gaji khusus untuk peran sales TO, karena gaji tentu mengikuti Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Akan tetapi, melansir dari Glints, gaji seorang sales TO dapat berkisar antara Rp2.725.000,00 sampai Rp3.962.000,00.
Nah, jika Anda tertarik menjadi seorang sales TO di daerah tempat tinggal Anda, mungkin Anda bisa memperkirakan gajinya melalui UMK yang telah kota Anda tetapkan. Contohnya, apabila Anda tinggal di Jakarta, maka Anda bisa mendapatkan setidaknya Rp5.067.381,00.
Tertarik untuk Memulai Pekerjaan Sebagai Sales Taking Order?
Setelah Anda lihat seluk beluk mengenai sales taking order, apakah Anda sekarang mempunyai gambaran lebih jelas tentangnya? Sales TO berbeda dengan sales yang mungkin Anda bayangkan saat ini, karena tugas sales TO berpusat pada pencatatan pesanan rinci dari toko ritel atau grosir untuk meningkatkan penjualan perusahaan.
Tetapi, sebagai seorang sales taking order, Anda juga harus tetap dapat menawarkan produk lain apabila produk yang toko pesan sedang kosong. Pastikan juga barang yang Anda tawarkan mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda, sehingga pelanggan Anda tidak akan berhenti memesan dari perusahaan Anda.