Dalam era bisnis digital, pembayaran online sudah menjadi bagian dari keseharian. Mulai dari berlangganan software kerja, membeli iklan digital, hingga membayar vendor internasional, semua bisa dilakukan secara cepat dan mudah.
Namun, menggunakan kartu kredit fisik sering kali menimbulkan kendala: sulit dipantau, rawan penyalahgunaan, dan tidak fleksibel untuk kebutuhan tim.
Di sinilah Virtual Credit Card (VCC) hadir sebagai solusi. VCC adalah kartu kredit digital yang dapat dibuat dan dikelola secara online, lengkap dengan nomor kartu, tanggal kadaluarsa, serta kode keamanan layaknya kartu fisik. Bedanya, VCC lebih aman, bisa diatur limitnya, dan dapat digunakan untuk memisahkan setiap jenis transaksi.
1. Paper Pioneer Card
Dari platform invoicing Paper, hadir virtual credit card untuk bisnis yaitu Paper Pioneer Card.
Paper Pioneer Card kartu kredit virtual yang didesain untuk pemula, dapat menjadi akses modal cepat dalam bentuk kartu kredit.
Dengan Paper Pioneer Card, limit yang bisa kamu nikmati mulai dari Rp50 juta, dan dengan fleksibel kamu bisa ajukan kenaikan hingga Rp100 juta dengan track record penggunaaan yang baik.
Tempo pembayarannya pun jauh lebih panjang dari kartu kredit biasa, hingga 50 hari. Dengan begitu, kamu bisa mengoptimalkan cash flow dengan lebih baik. Setiap transaksinya juga untung dengan cashback dan berbagai promo menarik.
Nantinya, kamu bisa dengan mudah memantau semua transaksi lewat dashboard Paper, tanpa perlu proses manual yang memakan waktu.
Pelajari selengkapnya tentang Paper Pioneer Card, gunakan Paper gratis, dan ajukan segera!
Baca Juga: Payment: Pengertian, Jenis-Jenis dan Manfaatnya
2. Jenius Virtual Card (m-Card/e-Card)
Jenius dari Bank BTPN menyediakan e-Card yang praktis untuk transaksi online. Kartu ini langsung terhubung dengan saldo akun Jenius-mu, sehingga aman dari penggunaan berlebihan. Meski limitnya lebih terbatas dan bergantung pada saldo, kartu ini cocok untuk kebutuhan personal atau bisnis kecil.
3. Digibank by DBS Virtual Card
Digibank menawarkan Virtual Credit Card yang bisa langsung digunakan begitu aplikasi disetujui, tanpa menunggu kartu fisik. Limitnya mengikuti limit kartu utama. Sayangnya, integrasi pencatatan keuangan masih manual sehingga kurang praktis untuk bisnis yang membutuhkan laporan detail.
4. CIMB Niaga Virtual Card Number (VCN)
CIMB Niaga menyediakan fitur VCN yang memungkinkan nasabah membuat nomor kartu kredit virtual sekali pakai untuk transaksi online. Keunggulannya ada pada keamanan ekstra, karena nomor kartu hanya berlaku dalam periode tertentu. Namun, fitur ini lebih cocok untuk transaksi sesekali, bukan untuk kebutuhan rutin perusahaan.
5. Payoneer Virtual Card
Payoneer banyak digunakan untuk transaksi internasional, terutama oleh freelancer dan perusahaan dengan klien global. Kartu ini memudahkan pembayaran lintas negara dengan kurs kompetitif. Meski demikian, proses pembuatan akun dan syarat penggunaannya bisa lebih kompleks dibanding penyedia lokal.
Baca Juga: Payment Link: Definisi, Cara Kerja, dan Manfaat untuk Bisnis
Virtual Credit Card semakin penting di era bisnis digital. Untuk kebutuhan perusahaan, Paper Pioneer Card menjadi rekomendasi terbaik karena menawarkan limit besar, fleksibilitas pembuatan kartu, serta integrasi laporan keuangan otomatis. Sementara itu, pilihan lain seperti Jenius e-Card atau CIMB Niaga VCN bisa menjadi opsi untuk kebutuhan yang lebih sederhana.
Pada akhirnya, pilihlah VCC yang paling sesuai dengan skala bisnis dan alur transaksimu. Dengan begitu, pembayaran online tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih efisien dan transparan.
Jadi, manakah yang kamu pilih untuk kebutuhanmu?
*Artikel ini hasil kerja sama Paper dan Biteship
