Anda tentu sudah tidak asing dengan istilah brand ambassador. Apalagi, di era digital seperti sekarang di tengah maraknya penggunaan sosial media dan platform streaming lain. Banyak perusahaan berlomba-lomba mendapatkan ambassador terbaik untuk mempromosikan produknya.
Di televisi, sosial media, maupun platform digital lain. Anda pasti kerap melihat selebriti yang mengiklankan produk brand tertentu. Bahkan, tidak jarang membagikan aktivitas sehari-hari memakai produk tersebut. Namun, tahukah Anda bahwa hal tersebut adalah salah satu tugas ambassador?
Apa Itu Brand Ambassador?
Brand ambassador dapat diartikan sebagai seseorang yang mewakili serta mempromosikan produk dari suatu brand dengan cara memberikan dukungan melalui aktivitas keseharian. Dengan kata lain, ambassador benar-benar menggunakan produk tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Pada dasarnya, seorang ambassador bertugas memperkenalkan serta mengajak masyarakat untuk menggunakan sebuah produk. Di era perkembangan teknologi dan informasi saat ini, strategi marketing dengan menggaet ambassador memang populer di kalangan perusahaan.
Umumnya, orang yang diajak kerjasama sebagai ambassador sebuah brand adalah sosok terkenal dan memiliki pengaruh, seperti selebriti, artis internet, influencer, hingga individu profesional di bidangnya.
Namun, pada kenyataannya perusahaan tidak dapat memilih ambassador secara sembarangan. Idealnya, harus sesuai dengan karakteristik perusahaan dan produk brand yang akan diiklankan. Sebab nantinya ambassador harus mewakili brand pada event tertentu.
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Ambassador
Individu yang dipercaya mengemban posisi sebagai ambassador memiliki tugas dan tanggung jawab pada perusahaan. Lantas, apa saja kewajiban ambassador? Berikut jawabannya!
- Mempromosikan Brand
Tugas utama seorang ambassador adalah memperkenalkan brand kepada publik melalui media sosial dan platform personal lain yang dimiliki. Umumnya, promosi dilakukan dalam bentuk konten berisi foto, video, maupun ulasan mengenai produk yang menobatkannya sebagai ambassador.
- Membuat Konsep Kampanye Produk
Selain bertugas mempromosikan brand, ambassador juga terlibat dalam ragam kegiatan marketing, termasuk membuat konsep campaign dan strategi marketing. Meskipun tidak bekerja secara langsung, namun akan ada interaksi dengan tim marketing seputar pembuatan konten promosi.
- Menyelaraskan Identitas Brand dengan Visi dan Misi Pemasaran
Sebelum melakukan kegiatan promosi, ambassador harus bisa menyesuaikan persona atau citra diri dengan visi misi brand. Saat kontrak kerja sama telah disepakati, maka ambassador harus memahami aktivitas apa yang boleh serta tidak boleh dilakukan.
- Mempertahankan Citra Positif Brand
Ketika setuju untuk menjadi brand ambassador artinya harus bisa bertanggung jawab dengan mempertahankan citra baik produk tersebut dalam setiap aktivitas. Sebab citra brand yang ditunjukkan ambassador memiliki pengaruh besar terhadap pandangan publik akan produk tersebut.
- Memberikan Wawasan Mengenai Produk Baru Brand
Ambassador dituntut memiliki kemampuan untuk bisa berinteraksi dengan konsumen di sosial media maupun secara langsung sebab hal tersebut sangat berpengaruh pada reputasi brand. Hal tersebut pula yang mengharuskan ambassador menguasai detail dari setiap produk.
Keuntungan Menggunakan Brand Ambassador
Tingginya minat perusahaan dalam menggunakan ambassador ternyata erat kaitannya dengan hukum pareto marketing. Pareto adalah aturan 80-20, artinya 80% output (hasil) dihasilkan 20% input (penyebab). Dengan kata lain, keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh pemasaran.
Pada era digital, salah satu strategi marketing paling efektif adalah menggandeng ambassador. Penasaran tentang apa saja keuntungan yang akan didapatkan jika bekerjasama dengan ambassador? Beberapa benefit-nya antara lain adalah sebagai berikut:
- Menjaga Reputasi Brand
Kerjasama dengan ambassador bisa membantu brand dari perusahaan agar tetap dikenal masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan membagikan aktivitas menggunakan produk.
- Menjaga Interaksi dengan Konsumen
Ambassador bukan hanya bertanggung jawab mengiklankan produk, tapi juga menjaga interaksi dengan pelanggan. Contoh interaksi yang dimaksud adalah membalas setiap komentar dan memberikan informasi jelas mengenai produk apabila ada yang bertanya.
- Mengoptimalkan Pemasaran
Secara tidak langsung, keberadaan ambassador bisa membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses pemasaran. Apalagi, jika konten atau ulasan yang dibagikan ambassador tampak kreatif, inovatif, dan terkonsep dengan baik. Tentu bisa meningkatkan daya beli masyarakat.
Pendapatan Brand Ambassador
Posisi sebagai ambassador memang diperebutkan oleh banyak kalangan. Apalagi, untuk produk yang berasal dari brand papan atas. Namun, sebenarnya berapa bayaran seorang ambassador?
Jawabannya adalah bervariasi. Karena terdapat beberapa faktor yang akan dijadikan pertimbangan perusahaan, mulai dari profil diri, reputasi, dan kredibilitas dari ambassador tersebut.
Di samping itu, metode pembayaran gaji untuk ambassador yang dilakukan perusahaan juga beragam. Bisa menggunakan hitungan per jam, per bulan, per kontrak, dan komisi.
Akan tetapi, apabila diambil nilai rata-rata. Pendapatan yang diperoleh oleh seorang ambassador di Indonesia berada di kisaran Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per bulan. Namun, angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan naiknya popularitas ambassador tersebut.Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis tentu bukan hanya terletak pada strategi marketing menggunakan brand ambassador, namun perusahaan juga harus mempertimbangkan proses mengirimkan produk ke konsumen. Untuk memudahkan shipping, maka bisa menggunakan Biteship.
