Sebagai penjual, biaya admin marketplace adalah salah satu komponen dalam bisnis online yang harus Anda perhitungkan dengan baik. Biaya ini penting untuk Anda pahami karena dapat memengaruhi profitabilitas bisnis.
Dengan begitu, Anda dapat mengoptimalkan strategi penetapan harga dan menghindari potensi kerugian. Nah, artikel ini akan membahas secara rinci tentang apa itu biaya admin marketplace dan cakupannya, serta perbandingan biayanya di beberapa marketplace populer di Indonesia.
Apa Itu Biaya Admin Marketplace?
Biaya admin marketplace adalah biaya yang dikenakan oleh platform marketplace kepada penjual sebagai imbalan atas penggunaan layanan mereka. Biaya ini dapat mencakup berbagai hal, mulai dari biaya layanan, biaya penarikan dana, hingga biaya promosi.
Setiap marketplace memiliki kebijakan biaya admin yang berbeda. Penting bagi penjual untuk memahami struktur biaya ini agar dapat mengelola keuntungan dengan lebih efektif. Jika Anda menetapkan margin tanpa memperhitungkan biaya admin, maka Anda berisiko mengalami kerugian.
Biaya admin ini biasanya dihitung berdasarkan persentase dari harga jual produk. Jika Anda menjual produk seharga Rp100.000,00 dengan biaya admin 5%, maka nominal biaya adminnya adalah Rp5.000,00. Biaya ini akan langsung dipotong dari hasil penjualan Anda sebelum dana masuk ke rekening Anda.
Baca juga: Ketahui Tips Memberi Added Value di Marketplace pada Produk yang Dijual
Biaya Admin Mencakup Apa Saja?
Rincian biaya admin marketplace dapat mencakup berbagai hal, tergantung pada kebijakan masing-masing platform. Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan Anda sudah membaca kebijakan layanan di platform yang Anda pilih. Berikut adalah beberapa komponen yang biasanya termasuk dalam biaya admin.
Biaya Layanan
Biaya layanan adalah biaya dasar yang marketplace kenakan untuk penggunaan platform mereka. Rincian biaya layanan mencakup akses ke fitur-fitur penjualan, sistem pembayaran, dan layanan pelanggan. Perhitungan umumnya berdasarkan persentase dari harga jual produk.
Biaya Penarikan Dana
Beberapa marketplace mungkin mengenakan biaya saat Anda menarik dana dari akun marketplace ke rekening bank Anda. Biaya ini dapat berupa jumlah tetap atau persentase dari jumlah yang ditarik. Jadi, sebelum menarik dana, pastikan Anda sudah memperhitungkan faktor ini untuk meningkatkan efisiensi.
Biaya Promosi
Marketplace sering menawarkan berbagai program promosi untuk membantu penjual meningkatkan visibilitas produk mereka. Rincian biaya promosi ini dapat mencakup iklan, diskon, dan fitur premium lainnya. Biaya ini biasanya bersifat opsional, tetapi dapat menjadi bagian penting dari strategi penjualan Anda.
Biaya Transaksi
Rincian biaya ini terkait dengan proses pembayaran yang dilakukan melalui sistem marketplace. Biaya transaksi biasanya mencakup biaya penggunaan gateway pembayaran dan biaya transfer dana. Marketplace biasanya menyediakan beberapa opsi pembayaran sekaligus, dengan biaya admin yang dapat bervariasi.
Baca juga: Harga Coret di Marketplace dan Manfaatnya untuk Bisnis
Biaya Admin di Beberapa Marketplace Populer
Setiap marketplace memiliki struktur biaya admin yang berbeda. Komponen biaya, teknis perhitungan, dan kategorisasi produknya juga tidak sama. Berikut adalah ringkasan biaya admin marketplace terpopuler di Indonesia untuk tahun 2024.
Biaya Admin Shopee 2024
Shopee merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Pada tahun 2024, rumus perhitungan biaya admin Shopee adalah sebagai berikut.
- Biaya Admin Shopee Mall: (Harga Asli Produk – Diskon / Voucher Diskon) x 8,5%/6,0%/4,0%/2,5%. Persentase didasarkan pada kategori produk yang dapat Anda baca di sini.
- Biaya Admin Penjual Star dan Star+ = (Harga Asli Produk – Diskon Produk / Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 8,0%/7,5%/5,75%/4,25%. Persentase didasarkan pada kategori produk yang dapat Anda baca di sini.
- Biaya Administrasi Penjual Non-Star = (Harga Asli Produk – Diskon Produk / Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 8,0%/7,5%/5,75%/4,25%. Persentase didasarkan pada kategori produk yang dapat Anda baca di sini.
Biaya Admin Tokopedia 2024
Tokopedia juga merupakan salah satu marketplace terkemuka di Indonesia. Biaya admin Tokopedia pada tahun 2024 adalah sebagai berikut.
-
- Sebelum 16 September 2024
- Elektronik: 1,00% – 6,00%
- Fashion: 4,00% – 6,50%
- FMCG: 4,00% – 6,50%
- Lifestyle: 4,00% – 6,50%
- Lainnya: 1,00% – 6,50%
- Setelah 16 September 2024
- Elektronik: 1,00% – 10,00%
- Fashion: 4,25% – 10,00%
- FMCG: 4,25% – 10,00%
- Lifestyle: 2,50% – 10,00%
- Lainnya: 1,00% – 10,00%
- Sebelum 16 September 2024
Biaya Admin TikTok Shop 2024
TikTok Shop adalah pemain baru dalam dunia e-commerce di Indonesia, namun telah menarik banyak perhatian. Beberapa waktu lalu, TikTok Shop melakukan kerja sama dengan Tokopedia, sehingga biaya adminnya juga mengikuti Tokopedia. Anda dapat mengacu pada subtopik nomor 2 untuk menghitung biaya admin TikTok Shop.
Biaya Admin Lazada 2024
Lazada juga memiliki struktur biaya admin yang kompetitif. Pada tahun 2024, Lazada mengenakan biaya admin dengan rincian sebagai berikut.
-
- LazMall, mulai 1 Januari 2024
- Kategori A: biaya transaksi 1,82% + komisi 8,50% = 10,32%
- Kategori B: biaya transaksi 1,82% + komisi 6,00% = 7,82%
- Kategori C: biaya transaksi 1,82% + komisi 4,00% = 5,82%
- Kategori D: biaya transaksi 1,82% + komisi 2,50% = 4,32%
- Free Shipping Max: 3,00%
- Bonus dadakan: 2,22%
- LazMall, mulai 1 Januari 2024
-
- Marketplace biasa, mulai 1 September 2024
- Kategori A: biaya transaksi 1,82% + komisi 6,18% = 8,00%.
- Kategori B: biaya transaksi 1,82% + komisi 5,68% = 7,50%
- Kategori C: biaya transaksi 1,82% + komisi 3,93% = 5,75%
- Kategori D: biaya transaksi 1,82% + komisi 2,43% = 4,25%
- Free Shipping Max: 4,00%
- Voucher Campaign: 2,22%
- Marketplace biasa, mulai 1 September 2024
Kategori produk LazMall dapat Anda baca di sini, sedangkan untuk marketplace biasa di sini. Selain layanan utama, Lazada juga menawarkan beberapa program tambahan yang dapat Anda ikuti, tentunya dengan biaya tambahan. Beberapa program tersebut adalah:
- Promosi berbayar dan afiliasi
- Promosi voucher
- Promosi Flexi Combo
- Jasa Pergudangan Fulfillment by Lazada (FBL)
Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Marketplace pada Bisnis Online
Rangkuman Biaya Admin dalam Satu Tabel
Dari penjabaran di atas, Anda dapat dengan mudah membandingkan besaran biaya admin untuk setiap marketplace. Dengan perbandingan tersebut, Anda dapat memilih platform mana yang akan Anda gunakan untuk berjualan. Rangkuman biaya admin untuk keempat marketplace di atas dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini.
| Marketplace | Biaya Admin |
|---|---|
| Shopee | 2,50% – 8,50% |
| Tokopedia | 1,00% – 10,00% |
| TikTok Shop | 1,00% – 10,00% |
| Lazada | 4,25% – 10,32% |
Sudah Bisa Menghitung Biaya Admin Marketplace?
Biaya admin marketplace adalah faktor penting yang harus Anda pertimbangkan saat berjualan online. Memahami biaya admin yang dikenakan oleh berbagai marketplace dapat membantu Anda mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik dan memaksimalkan keuntungan.
Selain berjualan melalui marketplace, Anda mungkin juga dapat memanfaatkan channel lain seperti website atau media sosial. Salah satu kendala yang mungkin Anda alami saat berjualan di marketplace adalah mengurus semuanya sendirian, termasuk perihal pengiriman.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena biteship hadir untuk menjembatani kebutuhan bisnis online Anda. Dengan biteship, Anda dapat menggunakan lebih dari 30 layanan pengiriman di Indonesia yang terintegrasi dalam satu platform. Anda tidak perlu lagi mengurus implementasi pengiriman satu per satu.
Biteship menawarkan layanan lengkap, mulai dari integrasi API, pergudangan dan fulfillment, plugin pengiriman, hingga web dashboard. Dengan semua layanan tersebut, Anda dapat mengatur pengiriman barang dengan lebih akurat, efisien, dan terorganisir. Untuk urusan pengiriman, percayakan pada biteship!
