6+ Tips Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan, Cuan Mengalir Deras

6+ Tips Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan, Cuan Mengalir Deras

Dari waktu ke waktu, bisnis kuliner akan selalu mengalami peningkatan. Namun, banyak peluang tentu juga mendatangkan banyak pesaing. Maka dari itu, pelaku usaha kuliner berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen. Salah satunya dengan menciptakan inovasi bisnis rice bowl rumahan.

Rice bowl merupakan menu olahan nasi beserta lauk pauk yang tersaji dalam mangkuk. Makanan ini termasuk olahan efisien. Karena selain mengenyangkan, Anda bisa menyantapnya kapanpun dan dimanapun. Karena itu, bisnis ini cukup populer dan bisa Anda contoh. Lantas, bagaimana cara memulainya?

8 Langkah Mudah Mencoba Bisnis Rice Bowl Rumahan

Perlu diperhatikan! Bisnis rice bowl memiliki beberapa strategi yang harus Anda terapkan dan persiapkan. Mengingat jika pesaing Anda sudah maju ke medan penjualan, maka Anda harus menentukan taktik yang jitu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buat Konsep Secara Teratur dan Matang

Sebelum mulai berjualan, langkah awal untuk memulai bisnis adalah buat konsep secara teratur dan matang. Konsep ini umumnya akan berhubungan dengan niche bisnis. Dengan adanya konsep, bisnis Anda akan memiliki perbedaan produk dengan milik orang lain.

Apakah Anda ingin memiliki bisnis dengan menu lokal? Ataukah memadukan menu Asia dan Western? Silahkan catat baik-baik poin pentingnya agar konsep bisnis bisa mengerucut dan jelas. Pastikan konsep tersebut tidak berada di awang-awang karena bisa memberikan dampak buruk untuk bisnis.

2. Mulai Membangun Branding

Langkah kedua adalah dengan mulai membangun branding. Bisnis tanpa branding itu semu, tidak akan terlihat, dan tidak mampu berkembang. Setelah konsep Anda matangkan, maka akan lebih mudah untuk membuat branding. Nama dan logo menjadi dua hal penting dalam poin ini.

Konsumen bisa mengenal bisnis Anda dari logo, nama bisnis, hingga kemasan. Semakin menarik ketiganya, maka akan memperbesar peluang konsumen berlangganan dengan Anda. Pasalnya, sebelum membeli makanan, orang biasanya akan melihat kemasannya terlebih dulu. Jadi, jangan kecewakan mereka.

3. Siapkan Menu yang Menarik

Langkah kedua bisnis rice bowl rumahan menyiapkan menu. Seperti yang Anda tahu, bisnis rice bowl sudah banyak.Dari segala pelosok daerah sudah muncul menu satu ini. Nah, untuk menanggulangi kerugian, Anda bisa membuat menu-menu yang menarik. Dalam hal ini, Anda dituntut agar mampu berinovasi.

Semakin banyak menu pilihannya, maka semakin senang pula konsumen untuk membeli. Selain itu, ketahui apa yang akan menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli makanan dan berlangganan? Umumnya, hal ini akan meliputi harga dan cita rasa.

Meski baru, Anda dapat memaksimalkan cita rasa terhadap menu yang dijual. Pastikan rasa tersebut sesuai dengan target pasar Anda. Tak hanya itu, buat nama menu-menu menjadi lebih unik. Sebab, orang lebih mudah penasaran dengan sesuatu hal yang menggelitik dan belum pernah mereka temukan sebelumnya.

4. Cari Pemasok Bahan yang Terpercaya

Rasa yang enak bisa muncul jika Anda menggunakan bahan-bahan berkualitas. Tentu saja, semua bahan tersebut haruslah diperoleh dari pemasok yang dapat dipercaya. Maka dari itu, langkah membuka bisnis rice bowl yang keempat ialah mencari pemasok berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan Anda.

Bahan yang paling utama dalam bisnis ini adalah beras dan juga laku pauk. Upayakan agar beras yang digunakan memiliki kualitas baik agar cita rasanya lebih nikmat dan tidak cepat basi. Sedangkan lauk pauknya sesuai dengan kreasi masing-masing. Bisa daging, ayam, ikan, dan sayur-sayuran.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Kecil Kecilan, Tapi Profitnya Menggiurkan

5. Tentukan Modal untuk Kebutuhan Bisnis

Sangat jarang ada bisnis yang tidak membutuhkan modal. Terlebih di bidang kuliner yang tentu saja memerlukan modal dengan jumlah tidak sedikit. Karena itu, Anda harus mempersiapkan modal untuk keperluan bisnis. Anda bisa menggunakan catatan dari konsep bisnis untuk mempermudah perhitungan.

Sesuaikan modal dengan kapasitas usaha yang Anda kehendaki. Mulai dari pembelian bahan, membuat logo, kemasan, banner, dan kebutuhan lainnya. Jangan mengeluarkan modal yang banyak terlebih dahulu. Sebaiknya buat semampunya dan pastikan modal cukup untuk membeli keperluan sehari-hari.

6. Pilih Lokasi Penjualan

Tidak kalah penting, Anda juga sudah harus memikirkan lokasi bisnis rice bowl rumahan. Apakah hanya akan menjalankan usaha di rumah saja? Ataukah menyewa tempat khusus untuk jualan? Anda bebas menentukan. Namun, dalam pemilihan lokasi ada beberapa hal yang wajib Anda pertimbangkan.

Mengingat produk tersebut merupakan olahan lokal, jadi silakan melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui minat pasar. Jangan sampai Anda sudah membuat produknya namun tidak ada pembelinya. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui lokasi mana yang paling strategis dan memiliki potensi besar.

7. Lakukan Promosi Secara Maksimal

Langkah berikutnya adalah melakukan promosi secara maksimal. Apapun jenis bisnisnya, jika tidak dipromosikan akan sia-sia bahkan bisa saja bangkrut. Sekarang ini, Anda dapat mencoba berbagai jenis promosi. Mulai dari cara offline atau manual hingga online dengan memanfaatkan teknologi.

Jika secara offline, Anda dapat membagikan selebaran secara door to door ataupun ke gedung-gedung yang menjadi target pasar. Lalu, untuk online, Anda bisa pasang promo di akun media sosial resmi bisnis agar tampak profesional. Sehingga bisnis semakin dikenal secara meluas oleh masyarakat.

8. Lakukan Evaluasi Bisnis

Terkadang evaluasi bukan lagi menjadi rencana yang diperhitungkan dalam bisnis rumahan. Karena merupakan bisnis kecil-kecilan. Padahal, evaluasi juga sangat penting untuk Anda lakukan. Apalagi jika mengingat terkadang Anda tidak menyadari beberapa risiko yang mungkin saja terjadi di masa depan.

Merencanakan evaluasi harus mulai Anda persiapkan sejak dini. Setidaknya, kegiatan ini akan membantu Anda untuk mempersiapkan strategi bisnis yang lebih mutakhir dan efektif. Selain itu, evaluasi juga dapat meningkatkan kinerja Anda dalam mengelola bisnis kuliner tersebut.

Evaluasi bisa dilakukan dalam jarak 1 hingga 2 bulan sekali. Sebab, bisnis Anda masih baru dan perlu mengalami perkembangan terlebih dahulu untuk mengetahui progresnya. Jika dalam waktu tersebut tidak ada perubahan, maka Anda harus merubah strategi dan polanya.

Siapkah Anda Mencoba Bisnis Rice Bowl Rumahan?

Bisnis rice bowl rumahan menjadi usaha yang memiliki banyak peminat karena peluangnya cukup tinggi. Namun, tanpa strategi dan trik yang matang bisnis Anda tidak mungkin bisa berjalan. Nah, melalui penjelasan di atas, diharapkan Anda mampu membuka usaha dengan konsep yang lebih matang dan siap bersaing!

Jangan salah, memulai bisnis rice bowl rumahan harus diperhitungkan secara matang. Berikut adalah langkah yang bisa Anda contoh

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!