Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja Facebook Split Test Ads

Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja Facebook Split Test Ads
facebook split test ads

Pemasaran digital kini lebih mudah dilakukan pakai Facebook Ads. Tak perlu keluar rumah, panas-panasan, hujan-hujanan, dan mengeluarkan biaya transportasi, Anda bisa menjangkau target atau calon konsumen dari beberapa kalangan sekaligus. Namun, agar lebih optimal Anda juga bisa memanfaatkan Facebook Split Test Ads.

Facebook Ads akan berjalan memakai iklan yang Anda tentukan beserta dengan caption. Lalu, iklan yang gimana agar sesuai dengan demografi yang Anda targetkan? Cara mengetahuinya adalah dengan melakukan split test ads. Yuk, cari tahu lebih dalam lewat ulasan berikut ini!

Pengertian Facebook Split Test Ads

Facebook Split Test Ads atau yang bisa Anda sebut dengan A/B testing merupakan strategi pemasaran digital. Di mana cara kerjanya adalah dengan menguji 2 elemen campaign mana yang menghasilkan hasil paling baik. 

Sebagai contoh, Anda punya 2 produk, yaitu buket bunga krisan kuning dan buket bunga krisan merah. Nah, Anda ingin tahu mana yang punya penjualan lebih tinggi. Maka, Anda bisa memanfaatkan split test ads dan menjadikan kedua jenis produk tersebut sebagai elemen yang diuji. 

Setelah mengetahui hasilnya, Anda dapat menentukan iklan produk mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus dihapus. Tak hanya itu, Facebook Split Test ini juga dapat Anda aplikasikan pada beberapa area pemasaran. Contohnya seperti email, blog, landing page, dan lain-lain. 

Baca Juga: Facebook Marketplace, Peluang Besar untuk Seller Pemula

Jenis-Jenis Variabel

Terdapat beberapa jenis variabel split test yang dapat Anda gunakan. Apa saja sih? Ini penjelasannya: 

  • Materi Iklan

Pertama adalah materi iklan. Anda dapat menguji gambar iklan yang digunakan, font, kalimat ajakan, dan lain-lain.

  • Audiens 

Selanjutnya, audiens. Elemen ini dapat Anda manfaatkan sebagai variabel yang ingin diuji dengan cara menargetkan demografi audiens yang berbeda satu sama lain. 

  • Produk

Sebagaimana ilustrasi contoh pada poin pengertian, Anda dapat menggunakan produk sebagai variabel untuk melakukan split test

  • Optimasi Campaign 

Campaign dapat Anda jalankan dengan mengatur dan menyesuaikan anggaran maupun tanpa mengoptimalkan anggaran. 

  • Variabel Lain 

Menguji hal lain yang terdapat dalam campaign juga boleh Anda lakukan dalam menjalankan split test ads. 

Baca Juga: 20 Kata Kata Jual HP di Facebook Biar Cepat Laku

Cara Melakukan Facebook Split Test Ads

Cara agar split test ads berhasil adalah dengan memperhatikan strategi yang Anda pakai. Anda dapat gunakan variabel yang sesuai dengan target. Sehingga, Return of Investment (ROI) akan bernilai tinggi. Berikut langkah-langkahnya:

1. Tentukan Variabel Iklan yang Akan Anda Uji

Setidaknya tentukan 2 gambar iklan dari variabel yang Anda pilih. Karena semakin banyak gambar iklan yang Anda uji, hasil yang Anda dapatkan pun akan semakin acak dan tidak efisien. 

Anda bisa tentukan prioritas variabel dengan memilih variabel yang memberi keuntungan lebih besar. Pertama, yaitu desain iklan meliputi gambar, copywriting yang digunakan, penempatan iklan, heading, dan landing page.

Kedua, demografi target iklan yang meliputi negara, jenis kelamin, umur, pendidikan, status, ketertarikan, dan lain-lain. Sedangkan yang ketiga meliputi jenis iklan, klik, dan konversi. 

2. Tentukan Metrik yang Menentukan Kegagalan atau Kesuksesan

Ingat! Jumlah metrik yang Anda gunakan akan berpengaruh pada kinerja iklan yang berjalan. Nah, berikut beberapa metrik berbayar yang biasanya Social Media Specialist pakai:

  • Tayangan iklan.
  • Frekuensi iklan.
  • Klik. 
  • CPC (Cost per Click) atau biaya yang dikeluarkan per klik iklan.
  • CPM (Cost per Impression) atau biaya yang dikeluarkan per tayangan iklan.
  • CPC (Cost per Conversion) atau biaya yang dikeluarkan per konversi.
  • CPR (Cost per Result) atau biaya yang dikeluarkan per satu hasil.

Kalau Anda baru menggunakan Facebook Split Test Ads, lebih baik gunakan 1 metrik dulu dan jangan pakai terlalu banyak.

3. Buat Set Iklan dan Iklan

Dalam split test ads ini, struktur paling atas adalah campaign dan di dalamnya bisa terdapat beberapa set iklan. Anda bisa tentukan berapa biaya untuk 1 set iklan dan iklan akan tayang kapan saja. Selain itu, Anda juga bisa tentukan penempatan iklan, demografi target, dan lain-lain.

Setelah set iklan, struktur di bawahnya adalah iklan. Setiap iklan bisa punya lebih dari 1 gambar, captions, kalimat ajakan, atau call to action (CTA). Berkaitan dengan demografi target, Facebook telah punya fitur untuk menguji jenis kelamin dan usia. Jadi, Anda bisa kelompokkan kinerja berdasar variabel tersebut, ya. 

4. Tentukan Anggaran yang Tepat

Dalam menjalankan iklan split test ads ini memang butuh biaya. Nah, agar tidak melebihi budget, Anda bisa tentukan anggarannya lebih dulu. Anda bisa menghitung secara manual atau bisa juga pakai kalkulator split test. Kalkulator split test sendiri dapat Anda temukan di mesin telusur. 

Baca Juga: 11 Manfaat Facebook Ads Extension yang Perlu Diketahui

Cara Mengoptimasi Hasil Facebook Split Test Ads

Setelah menjalankan iklan dan tahu hasilnya, tentu Anda bisa melakukan optimasi. Tapi, gimana caranya? Ini penjelasannya:

1. Menghentikan Kinerja Iklan yang Kurang Baik 

Ini adalah cara dasar dan paling umum yang bisa Anda lakukan. Katakan awalnya Anda memasang 2 iklan, tentu kecil kemungkinan hasilnya bisa punya persentase sama-sama 50%. Jadi, Anda bisa turunkan saja iklan yang punya kinerja kurang baik dan terus pasang iklan dengan kinerja baik. 

2. Mengalokasikan Anggaran 

Pada saran poin sebelumnya, iklan yang punya kinerja buruk sebaiknya Anda turunkan. Nah, tujuannya agar anggaran biaya bisa Anda alokasikan pada yang lain dan tidak terbuang sia-sia. 

Anda bisa coba melakukan campaign baru pada iklan dengan kinerja yang lebih baik. Lewat cara ini, Anda akan dapat lebih banyak data yang lebih efekti. Bahkan, mungkin saja bisa tingkatkan pembelian produk yang Anda tawarkan. 

Sudah Tahu Apa itu Facebook Split Test Ads?

Nah, itu tadi sekilas tentang Facebook Split Test Ads, cara melakukannya, dan cara mengoptimasi hasilnya. Jika tertarik buat memakainya, Anda bisa memulai dengan mengalokasikan anggaran seminim mungkin. Setelah mendapat hasilnya, Anda dapat melakukan campaign baru dengan sisa anggaran tersebut. 

Hal tersebut dilakukan karena algoritma sosial media yang bisa berubah secara cepat. Jadi, bisa saja target Anda juga berubah. Dengan target yang berubah secara tidak langsung, strategi yang digunakan pun jangan sama. Harus tetap fleksibel mengikuti alur agar tidak ketinggalan zaman dan ikut berkembang. 

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!