Cara Membuat Laporan Hasil Observasi (LHO) Sebelum Memulai Bisnis

Cara Membuat Laporan Hasil Observasi (LHO) Sebelum Memulai Bisnis

Sebelum memulai suatu bisnis, penting untuk melakukan observasi lebih dulu supaya tahu apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Setelah itu, tentunya harus dibuat suatu laporan hasil observasi atau LHO sebagai acuan kala akan memulai bisnis.

Objek observasi untuk bisnis biasanya diambil dari kompetitor ataupun target pasar dari bidang usaha yang ingin dijalankan. Dari hasil observasi itulah dapat diketahui gambaran tentang kelebihan dan kelemahan kompetitor serta apa yang sedang diminati oleh masyarakat.

Apa itu Laporan Hasil Observasi (LHO)

Mengapa observasi perlu dilakukan sebelum memulai suatu bisnis? Ketika menjalankan bisnis tentu ada jenis produk barang ataupun jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Manfaat observasi adalah membantu Anda memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen.

Selain itu, dalam  bisnis pasti ada yang namanya kompetitor, yaitu pihak yang menawarkan produk serupa dengan Anda. Kompetitor tentu memiliki kelebihan dan kelemahan dalam menjalankan bisnisnya tersebut, dan sebaiknya Anda tahu mengenai itu.

Memahami apa saja kelebihan dan kelemahan kompetitor sangat membantu pemilik bisnis untuk merencanakan strategi yang tepat supaya produknya lebih banyak dipilih oleh konsumen. Semua itu dapat diketahui melalui sebuah observasi.

Lalu, apakah pengertian LHO itu? Laporan hasil observasi adalah suatu teks yang terstruktur dimana didalamnya memuat tentang hal-hal yang ditemukan saat melakukan pengamatan atau observasi.

Menurut The Balance Small Business, pengertian observasi adalah metode penelitian pada pasar yang dilakukan oleh tenaga terlatih. Apapun yang ditemukan pada penelitian tersebut dituliskan melalui sebuah laporan terstruktur yang disebut LHO.

Baca Juga: Persiapan Memulai Bisnis dari Awal, Pemula Wajib Tahu

Ciri-ciri Laporan Hasil Observasi

Observasi dilakukan dengan memperhatikan bagaimana interaksi alami antar konsumen dengan cara melihat apa yang menjadi kebiasaan mereka. Selanjutnya dalam pengamatan tersebut, observer harus melakukan analisis dan investigasi yang mendalam dengan mempertimbangkan beberapa hal.

Pertimbangan yang dimaksud di antaranya adalah kondisi sosial ekonomi, budaya, minat, hobi dan sebagainya. Setelah itu, hasilnya harus disusun dengan struktur yang baik dan didukung fakta ilmiah yang didapatkan.

Sebuah teks dapat dikategorikan sebagai LHO jika memenuhi beberapa ciri berikut ini.

1. Sistematis dan Terstruktur

Penyusunan laporan hasil penelitian dalam observasi harus dibuat dengan sistematis dan terstruktur, tidak boleh sembarangan. Pada umumnya, LHO dimulai dengan bagian judul kemudian berlanjut ke bab lainnya yaitu pertanyaan umum, deskripsi dan ditutup kesimpulan.

Jika sudah ditentukan strukturnya seperti itu, maka tidak boleh diubah susunannya, misalnya deskripsi dulu baru pertanyaan umum dan sebagainya.

2. Sifatnya Ilmiah

Laporan hasil observasi harus ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Data dan fakta yang didapatkan dari observasi harus ditulis menurut sudut pandang ilmu yang ilmiah. LHO juga harus memuat data sesuai dengan fakta yang ditemukan dilapangan bukan hanya persepsi saja.

Jika laporan dibuat dan disusun atas persepsi dan prasangka observer saja, maka data-data yang ditemukan menjadi tidak valid. Hasilnya, LHO dianggap tidak memiliki akurasi sehingga kurang kuat jika dijadikan sebagai sebuah acuan.

3. Membahas Objek atau Situasi Tertentu

Ciri laporan observasi yang selanjutnya yaitu mengandung pembahasan mengenai objek ataupun situasi tertentu. Objek maupun situasi yang dimaksud seharusnya bersifat tunggal, sehingga pengamatan bisa dilakukan secara detail dan mendalam.

Contoh objek atau situasi yang dibahas dalam sebuah observasi misalnya tingkat ekonomi, kondisi sosial, hobi dan lain sebagainya. Bahkan hewan dan tumbuhan juga bisa dijadikan sebagai objek pembahasan dalam sebuah observasi.

4. Terdapat Pembahasan yang Rinci dan Mendalam

Laporan hasil pengamatan atau observasi harus disertai dengan pembahasan yang rinci dan mendalam mengenai suatu objek ataupun situasi tertentu. Bagaimana cara melakukan observasi supaya bisa menyajikan laporan dengan pembahasan yang mendalam?

Supaya observasi bisa menyajikan laporan yang terperinci dan mendalam, lakukan pengamatan dalam waktu tertentu, misalnya 1 minggu, 1 bulan dan seterusnya pada objek yang sama. Dengan melakukan pengamatan dalam waktu tertentu, maka perilaku konsumen bisa dilihat sesuai fakta.

Contohnya, perilaku konsumsi orang kota yang cenderung memilih belanja online, membeli makanan siap saji, selalu mengikuti tren dan sebagainya. Fenomena yang ditangkap tersebut bisa dijadikan pembahasan yang mendalam pada LHO.

5. Bahasanya Baku dan Mudah Dipahami

LHO adalah sebuah teks yang sifatnya ilmiah jadi harus menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan KBBI. Selain harus memakai bahasa baku, kalimat dalam laporan observasi juga harus mudah dipahami, karena akan dibaca oleh orang lain.

Hindari penggunaan kalimat yang berputar-putar dan bisa menimbulkan banyak persepsi kepada orang yang membacanya. Jika hal seperti itu terjadi, maka LHO akan menjadi tidak efektif dan kurang bermanfaat untuk kemajuan bisnis.

Baca Juga: Perencanaan Usaha: Pengertian, Komponen, Manfaat, dan Tahapan

Struktur Laporan Hasil Observasi yang Benar

Tidak hanya harus memenuhi ciri-cirinya, cara menulis laporan observasi juga wajib sesuai dengan struktur yang ditentukan. Laporan harus disusun berdasarkan urutan sebagai berikut:

1. Judul

LHO dibuka dengan judul yang dituliskan pada bagian pertama. Judul sekaligus mengandung informasi dan menjadi ciri khas dari hasil observasi yang dilakukan. Biasanya letak judul pada LHO berada di bagian depan sebelum masuk pada paragraf pembuka.

2. Pernyataan Umum

Setelah judul, bagian yang kedua adalah pernyataan umum. Apa isi pernyataan umum dalam laporan observasi? Pernyataan umum memuat tentang garis besar dari fenomena yang menjadi topik dalam pengamatan tersebut.

Fungsi pernyataan umum yaitu untuk mengenalkan informasi-informasi penting mengenai fenomena yang akan diamati.

3. Deskripsi Bagian

Langkah yang ketiga adalah membuat deskripsi bagian, yang isinya tentang beragam gambaran tentang objek ataupun fenomena yang tengah diamati. Misalnya jika mengobservasi tentang sapi, maka harus digambarkan tentang bagian-bagian sapi, bentuk fisik sapi dan sebagainya.

4. Deskripsi Manfaat

Setelah selesai membuat deskripsi bagian, lanjutkan dengan menulis deskripsi manfaat dari pengamatan yang dilakukan. Isi deskripsi manfaat laporan observasi diantaranya yaitu manfaat dari objek yang diamati, misalnya manfaat daging sapi dilihat dari bagian-bagiannya dan lain-lain.

5. Kesimpulan

LHO ditutup dengan sebuah kesimpulan yang dibuat berdasarkan fakta dan data yang ditemukan dilapangan selama melakukan observasi. Kesimpulan berisi ringkasan umum dari fenomena ataupun objek yang diamati.

Kesimpulan juga berisi tentang informasi secara keseluruhan mengenai hasil pengamatan yang dilakukan terhadap suatu objek ataupun fenomena tertentu.

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis bagi Pemula agar Sukses

Penting juga dimuat dalam laporan hasil observasi tentang bagaimana cara pengiriman barang kepada konsumen yang aman dan cepat. Diperlukan suatu platform yang terintegrasi seperti https://biteship.com/id untuk menunjang bisnis toko online Anda.

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!