Saat membangun bisnis online, tentu ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dengan baik. Mulai dari logo, nama toko, produk yang dijual, target pasar, hingga strategi pemasarannya. Namun, permasalahan yang sering dialami yaitu banyak pemilik olshop tidak tahu bagaimana cara membuat logo olshop.
Logo ini biasanya digunakan sebagai branding dengan tujuan supaya semakin dikenal oleh pembeli. Hanya dengan melihat logo, pembeli sudah bisa mengenali apa saja produk yang Anda jual.
Cara Membuat Logo Olshop Paling Mudah
Logo merupakan sebuah identitas visual terhadap produk atau brand yang ingin dipasarkan. Awal mulanya, logo hanya merupakan jenis huruf yang tertentu. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, logo kini sudah berkembang hingga menjadi lebih menarik.
Beragam elemen yang harus ada dalam sebuah logo adalah bentuk, simbol, warna, huruf, dan lain sebagainya. Lalu, bagaimana cara membuat logo olshop yang sederhana tapi hasilnya bagus? Simak tutorialnya berikut ini.
- Mencari Ide atau Referensi Logo
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan mencari ide atau referensi. Referensi ini bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber yang sudah tersedia banyak di Internet. Anda juga dapat melakukan brainstorming bersama tim atau orang lain yang sudah paham tentang hal ini.
Melihat beragam logo yang ada, akan membantu Anda untuk mendapatkan banyak inspirasi. Bahkan, bisa dibuat sendiri tanpa bantuan dari jasa desain grafis.
- Menyesuaikan dengan Latar Belakang Bisnis
Pahami juga tentang latar belakang bisnis yang sedang dijalankan sebelum membuat logo. Jika Anda menjual produk tanaman, maka logo tersebut tentu harus bisa mewakili produk yang ingin dijual.
Tanpa disadari, hal ini secara tidak langsung juga berkaitan dengan business sustainability. Secara singkat, business sustainability adalah konsep keberlanjutan yang dapat diterapkan untuk membuat bisnis mampu bertahan lama.
- Berdasarkan Filosofi
Logo yang dibuat pada umumnya disesuaikan dengan filosofi yang tertentu. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pembuatannya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Filosofi dapat memberikan makna yang lebih dalam pada sebuah logo sehingga keberadaannya bukan hanya sekedar identitas.
Filosofi logo dapat disesuaikan dengan berbagai hal, salah satunya adalah pilihan warna. Sebagai contoh, logo dari Coca Cola yang didominasi oleh warna merah mampu menciptakan kesan yang lebih berenergi, berani, dan perasaan bahagia.
- Menentukan Jenis Logo
Hal yang tak kalah penting dilakukan adalah memahami jenis-jenis logo yang dapat digunakan. Tujuannya supaya Anda nantinya dapat menentukan jenis logo manakah yang sesuai dengan produk yang dijual.
- Logotype. Jenis logo ini umumnya terdiri dari beberapa simbol yang tertentu. Contohnya seperti pada logo FedEx dan LG. Logo FedEx sekilas mungkin hanya berupa huruf, namun memiliki unsur simbol X dan E sebagai lambang kecepatan.
- Woodmark. Wordmark menggunakan huruf sederhana dan lebih fokus pada nama merk. Contohnya yaitu seperti pada brand Google, Coca Cola, Google, dan lainnya.
- Monogram atau Lettermark. Logo ini hanya terdiri dari beberapa huruf atau inisial sebuah brand. Contohnya adalah logo CNN dan IBM.
- Pictorial Mark. Jenis logo ini umumnya menggunakan sebuah simbol menarik berbasis gambar yang merupakan ikon brand. Contohnya seperti logo Apple dan Twitter.
- Maskot. Logo maskot adalah logo yang menggunakan karakter tertentu yang dapat mewakili perusahaan. Contohnya seperti logo KFC, dimana logo ini menggunakan ilustrasi Kolonel Harland Sanders.
- Abstract Mark. Logo ini menggunakan bentuk abstrak seperti logo Channel dan Adidas.
- Membuat Sketsa
Bagi yang pandai menggambar, buatlah sketsa logo menarik sebagai referensi. Sangat disarankan untuk memiliki beberapa contoh sketsa untuk memudahkan dalam memilih logo yang terbaik.
Jika beberapa sketsa yang dibuat sudah jadi, Anda bisa meminta pendapat dari tim. Tim akan memberikan masukan-masukan mengenai logo yang sudah dibuat.
- Menggunakan Aplikasi Buat Logo
Sekarang ini sudah banyak aplikasi atau situs yang memudahkan untuk membuat design logo. Anda bisa mengaksesnya secara gratis dan tanpa terbatas. Inilah beberapa aplikasi yang bisa dipilih untuk membuat desain logo menarik:
- Canva
Aplikasi pertama yang paling populer untuk membuat logo adalah Canva. Canva dapat diakses dengan mudah melalui HP dan laptop secara free alias gratis. Aplikasi ini banyak disukai karena menawarkan fitur lengkap dengan user friendly sehingga mudah digunakan bagi orang awam sekalipun.
- Zyro
Cara membuat logo olshop yang mudah dan cepat juga bisa dilakukan dengan platform Zyro. Aplikasi ini cukup praktis, sebab desain yang ada bisa dipilih bebas hanya dengan cara mengetikkan nama atau gambar yang Anda inginkan.
- Iris Studio Logo Maker
Aplikasi lain yang bisa dicoba untuk membuat logo adalah Iris Studio Logo Maker. Anda bisa dengan mudah menentukan warna, bentuk, tekstur, dan elemen grafis lain saat membuat logo dengan aplikasi ini.
Banyak sekali tool dasar yang sudah disediakan untuk para pemula. Anda hanya perlu menuliskan kata kunci atau keyword pada kolom search dan memilih desain logo yang ingin digunakan.
- Hatchful
Hatchful adalah aplikasi dari Shopify yang dibuat secara khusus untuk membuat logo online secara gratis. Tahapan caranya bisa dibilang cukup mudah karena adanya UI yang intuitif. Hanya dengan beberapa langkah, Anda sudah bisa merancang dan mengedit logo yang sesuai.Logo menjadi langkah awal yang bisa membuat bisnis menjadi dikenal. Cara membuat logo olshop ini sendiri sebenarnya cukup sederhana karena bisa dilakukan menggunakan aplikasi. Jika sudah berhasil membuat logo, jangan lupa untuk melakukan promosi dan branding agar bisnis makin dikenal luas!