8 Cara Meminimalkan Risiko Dalam Bisnis, Pebisnis Wajib Tahu!

8 Cara Meminimalkan Risiko Dalam Bisnis, Pebisnis Wajib Tahu!

Dalam bisnis, keuntungan tidak menjadi satu-satunya yang diprioritaskan. Masih ada beberapa aspek, seperti risiko yang harus Anda hadapi dan selesaikan. Sebab, risiko bisa berubah menjadi ancaman untuk bisnis. Maka dari itu, mengetahui cara meminimalkan risiko dalam bisnis adalah suatu hal yang penting bagi Anda.

Risiko bisnis bersifat mutlak. Artinya, mau tidak mau dan siap tidak siap, Anda akan tetap menghadapinya. Terlebih saat ini, sosial media dan teknologi seolah tidak hanya menjadi jembatan melebarkan sayap bisnis, melainkan juga bisa membunuh bisnis Anda secara perlahan. Lantas, apa yang harus Anda lakukan? Simak di sini!

8 Cara Meminimalkan Risiko Bisnis yang Wajib Anda Terapkan

Pada dasarnya, merintis bisnis adalah bagian yang paling sulit dan menantang. Karena Anda dituntut untuk menguasai segala aspek agar bisnis bisa tetap bertahan di era persaingan yang semakin ketat. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba:

1. Riset Pasar

Cara meminimalkan risiko dalam bisnis adalah melakukan riset pasar. Sebagai pengusaha, Anda harus rajin mencari tahu tentang sumber-sumber risiko yang akan terjadi di masa depan. Ini harus dilakukan secara detail dan mendalam agar Anda bisa mendapatkan jawabannya.

Riset juga bertujuan untuk mengetahui apa saja kemungkinan risiko yang bisa membuat bisnis Anda gagal. Kegiatan ini bisa Anda lakukan dengan beberapa cara. Contohnya seperti membaca buku, mengikuti seminar, terjun lapangan, memanfaatkan sosial media, atau bertanya langsung kepada ahlinya.

Baca Juga: Riset Pemasaran: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Keutamaannya

2. Siapkan Perencanaan Bisnis yang Matang

Modal dan niat memang menjadi dua poin penting dalam membangun bisnis. Akan tetapi, dua hal tersebut tidak cukup untuk membuat bisnis Anda sukses. Percuma jika Anda memiliki modal, namun tidak mempunyai rencana yang matang. Karena perencanaan dalam bisnis akan menjadi senjata utama.

Tanpa senjata, Anda tidak akan mampu bersaing dan menghalau risiko yang akan terjadi. Oleh karena itu, Anda wajib perkuat bisnis dengan strategi yang ampuh dan jitu. Hal tersebut mencakup riset pasar, memastikan modal cukup, cek ketersediaan bahan baku, hingga siapkan cara untuk meminimalkan risiko.

3. Bentuk Tim yang Solid dan Berkualitas

Bisnis yang Anda bangun memang milik diri sendiri. Namun, jangan pernah berpikir untuk bekerja sendirian. Anda harus memiliki dan membentuk tim atau SDM manajemen risiko yang solid dan berkualitas. Tim ini akan bertugas untuk mengelola rencana dan strategi untuk menyelesaikan risiko yang mungkin dapat terjadi.

Selain itu, tim juga akan membantu Anda untuk membuat bisnis tetap berjalan sesuai dengan visi dan misinya. Perlu Anda ketahui, SDM juga berperan sebagai roda dalam dunia bisnis. Apabila ada salah satu yang tidak seimbang, maka hasilnya pun akan kurang memuaskan.

4. Seimbangkan Antara Modal dan Permintaan

Selanjutnya, cara meminimalisirkan risiko dalam bisnis adalah seimbangkan antara modal dan permintaan. Ketika membangun bisnis, tidak mungkin jika Anda tidak mengharapkan keuntungan. Nah, agar terhindar dari kerugian, Anda sebaiknya gunakan modal yang ada apa adanya dan mengetahui seberapa besar permintaan.

Lihat pasar produk Anda dan sesuaikan dengan keinginan mereka untuk membeli. Dalam tahapan ini, Anda perlu bersikap profesional dan cermat. Semakin besar permintaan pasar, maka semakin kecil pula risiko yang Anda tanggung. Kesempatan untuk berkembang juga akan jauh lebih besar jika konsumen menyukai produk.

5. Jaga Hubungan Baik dengan Konsumen

Cara meminimalisirkan risiko berikutnya adalah menjaga hubungan baik dengan konsumen. Agar bisnis mendapatkan kepercayaan dari konsumen, maka jangan sampai mengecewakan mereka. Selain itu, cobalah untuk melakukan interaksi yang aktif dengan konsumen. Anda bisa memanfaatkan peran media sosial di sini.

Berikan konsumen kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya. Apabila memperoleh kritik yang tidak terlalu mengenakan, jangan emosi. Namun, cobalah untuk fokus memperbaiki diri dan memenuhi kebutuhan konsumen. 

Anda bisa mengumpulkan semua komentar mereka sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan evaluasi.

Baca Juga: Pelanggan: Pengertian, Fungsi dan Cara Meningkatkan Kepuasannya

6. Kenali Partner Bisnis dan Pesaing

Ketika menjalankan sebuah bisnis, Anda pasti tidak dapat menghindari adanya kompetitor. Selain itu, agar usaha bisa berjalan lebih baik, kehadiran partner bisnis juga sangat penting. Keduanya memiliki peran yang berbeda dan bisa mempengaruhi kualitas bisnis Anda. Karena itu, Anda harus mengenali mereka.

Jika dapat mengenali pesaing, Anda bisa menganalisa strategi yang mereka gunakan. Sehingga Anda bisa belajar dari mereka bagaimana cara menjalankan bisnis yang sukses. Serta membuat Anda dapat menemukan apa kekurangan mereka dan menjadikannya sebagai unique selling point untuk bisnis Anda. 

Sedangkan untuk partner, Anda harus mengenali betul perusahaan seperti apa yang cocok untuk diajak bekerja sama. Jangan sampai ada udang di balik batu karena hal tersebut dapat merugikan bisnis. Mendapatkan rekan bisnis dengan visi misi yang sama tentu akan jauh lebih baik untuk kelangsungan bisnis.

7. Jangan Terburu-Buru Setiap Mengambil Keputusan

Berikutnya, cara meminimalisirkan risiko dalam bisnis adalah jangan pernah terburu-buru dalam mengambil keputusan. Pikirkan apa saja keuntungan dan kerugian yang akan Anda hadapi. Sebaiknya, buat daftar risiko secara umum. Baik dalam jangka waktu seminggu, sebulan, hingga setahun kemudian.

Risiko-risiko tersebut akan memudahkan Anda menentukan strategi yang tepat untuk menghadapinya. Setelah memperoleh beberapa pertimbangan dan perbandingan, jangan langsung membuat keputusan. Pastikan bahwa keputusan tersebut tepat dan tidak memberikan efek buruk terhadap perusahaan.

8. Lakukan Evaluasi Secara Bertahap

Evaluasi menjadi cara terakhir yang harus Anda lakukan. Ini bukan hanya diperuntukkan bagi bisnis yang sudah maju saja, melainkan penting juga untuk bisnis yang baru dimulai. Evaluasi dapat Anda jadwalkan secara bertahap. Mingguan, bulanan, hingga tahunan.

Ketika rutin melakukan evaluasi, Anda akan mengetahui risiko terbesar bagi bisnis. Serta menjadi solusi untuk mendapatkan cara efektif dalam meminimalisirkan segala bentuk risiko yang akan terjadi. Selain itu, evaluasi akan membantu Anda mengetahui apakah bisnis berkembang atau sebaliknya.

Evaluasi semacam ini akan membantu Anda mendapatkan jawaban atas hal-hal yang mungkin saja belum pernah terpikirkan sebelumnya. Melalui evaluasi, Anda dapat memperbaiki kesalahan terhadap rencana-rencana yang sudah dibuat agar tidak terulang lagi.

Sudah Tahu Cara Meminimalisirkan Risiko dalam Bisnis?

Intinya, cara meminimalisirkan risiko dalam bisnis adalah suatu poin penting untuk Anda lakukan secepat mungkin. Ingat! Bisnis yang maju membutuhkan perjuangan yang maksimal. Mulai dari hal kecil hingga besar sekalipun, semuanya harus terstruktur dengan rapi dan matang. Semoga membantu!

Punya

Ratusan / Ribuan

Kiriman Setiap Hari?

Satu platform, beragam layanan pengiriman dan logistik

Web Dashboard

Pergudangan & Pengemasan

Dilengkapi Kurir Instant

Plugin Pengiriman

Integrasi API Pengiriman

Mendukung beragam layanan pengiriman

GojekJNEJNTTIKI

Terintegrasi dengan channel marketplace

TokopediaLazadaTiktokShopee

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!